Pukul 05.30 wib hazel sudah di sibukkan dengan menata beberapa pakaian yang akan di butuh kan nantinya, dan ada satu pakaian wajib yang harus ia bawa yakni jaket sebab suhu badan hazel sangat tak cocok dengan dingin. " buset baru jam segini udah tata, padahal masih jam 08.00 nanti " ucap zaidan yang bersender di pintu dengan suara yang masih khas bangun tidur
Hazel masih sibuk dengan perlengkapannya, mengabaikan ucapan zaidan. " oh iya, gua tadi nyuruh mahen sama verdo buat ke sini dulu bantu persiapan pukul 06.00 ke sini " kata zaidan memberi tahu
Hazel hanya mengangguk, menutup resleting tas ransel nya. Tak lupa membawa tas mini yang berisi petalatan perempuan dan masih lagi membawa tas selempang, hazel segera membawa 3 tas keluar kamar menuju teras, meletakkan di kursi panjang
Zaidan melihat hazel yang tengah sibuk merapikan beberapa makanan yang sudah di siapkan tadi malam. " kamu sebenernya mau pindahan apa ikut camping ? Satu orang bawaanya banyak bener "
" andai abang tau, tak semudah itu menjadi perempuan " jawabnya
" halah paling cu- " ucapan zaidan terpotong karna datangnya Mahen dan Verdo
" widih, udah siapa bro ? " kata zaidan basa basi
" yoi " jawab mahen, verdo serentak
" panasin sekarang aja mobil nya, jadi nanti langsung berangkat temen - temen yang lainnya juga nggak akan kerepotan pas udah ngumpul di sini " pinta mahen
Semua nya mengangguk, melakukan tugas masing- masing. " btw ini udah pada sarapan belum ? Kalau belum sarapan dulu gih, udah di siapin sama bibi nay di dalam " Tanya hazel
" belum, nunggu temen - temen aja biar sekalian " jawab mahen, verdo
" oke deh "
" hen, 3 gitar udah lo masukin di bagasi belum ? "" udah ndan, aman soal gitar mah " lalu di acungi jempol oleh zaidan
Suara beberapa motor terdengar jelas, seperti akan memasuki halaman rumah zaidan. Benar saja nando dkk telah sampai " cepet banget, perasaan kita janjian pukul 08.00 ? Kalian ke sini pukul 07.30 ? Biasanya ngga on time kalian " ucap Verdo
" kita cepet karna MAU CAMPING " jawab Bila semangat
" halah kalau abim ga bilang kita di tinggal lo mandinya lama " sewot kazam
Semuanya tertawa " ternyata bahagia itu sesederhana ini ya ? " kata bila
" apalagi di bahagiain sama aa abim pasti lebih bahagia yang tak terhingga " sahut abim
" Hah ? " jawab mereka semua tak percaya
" lu demen bila bim ? " sahut Nando" iya demen mang kenapa " jawab abim jujur
Lagi - lagi mereka semua tak percaya hingga menganga " HAH ? "
" Hah heh hoh, kena penyakit hah lo pada ? Btw ini kaga ada acara sarapan pagi gitu ? Gua belum sarapan "
" hen udah selesai belum beberesnya ? " tanya hazel
" tinggal masukin tenda doang, kalau pada mau sarapan duluan aja saya nyusul ini udah hampir selesai " kata mahen
" oke, gua duluan keburu laper. TANTE ANILA BIKIN SARAPAN APA TAN ?? " ucap abim berlari kecil ke dalam
Semuanya menggelengkan kepala " noh bil, calon ayang lo demen malu - maluin " timpal Verdo" ish apaan sih, gue mau nyusul sarapan bye semua "
" ikut ikut " sahut sasa dan bulan
" gua tinggal ke dalem dulu ya hen ? Gpp kan ? " tanya zaidan
KAMU SEDANG MEMBACA
VARSHA
Teen Fiction⚠️ MINIMAL FOLLOW DULU SEBELUM BACA " Dengerin gua dan simak kata - kata yang gua lontarin " bentak Mahen " Yang pertama, gua nggak butuh kata pengantar lo " " dan kedua, gua nggak butuh korelasi lo" " Gue capek kak " lirih Hazel. Tetes demi tete...