Saat ini mereka bertiga tengah berada di dalam mobil posisi Mahen menyetir dan di sampingnya ada Nando sedangkan Hazel memilih duduk di belakang
" ini kita beneran jadi ke rumah mahen ?" Tanya hazel meyakinkan ke pada dua orang laki-laki yang bersama nya
" Iya, ada problem zel ?" Ucap mahen
" aku fikir kurang sopan kalau numpang di rumah kamu hen, bukannya menolak bantuan orang lain tapi nggak pantes aja gitu "
" Emm Ndo, anterin aku ke rumah paman aja " pinta Hazel
" Siap "
" yaudah kalau gitu mau nya " jawab Mahen tanpa memaksa, toh udah di tawarin
🩹🩹
Nando mulai menekan tombol bel di rumah paman kaisar, selang beberapa menit sang pemilik rumah membuka pintu, di suguhkan laki - laki tampan dengan berbalut kaos putih dan celana selutut
" Tumben ke sini ndo " tanya Zaidan
" itu hazel kenapa terus siapa cowo yang dorong kursi roda ?" Sambungny, dengan memincingkan mata untuk mengetahui siapa yang mengantar hazel selain nando
" Itu Mahen temen gue bang. Ini nggak di suruh masuk dulu apa ??" Protes nya dengan menenteng tas bawaan hazel
" sorry bro, gih masuk " menyilahkan nando masuk kemudian Zaidan menyusul Hazel
" sini biar gua aja yang dorong " ucapnya nyelonong mengambil alih pegangan kursi roda dari mahen, dan mendorongnya masuk ke dalam
" but oke saya bukan siapa - siapa " jawabnya dan membuntuti mereka dari belakang
" jadi gini bang, Hazel mau tinggal di sini lo pasti paham kan gimana keadaan nya sekarang " jelas Mahen
" Iya bang, aku boleh kan sementara nginep di sini ? Tenang bang aku nggak numpang aja kok nanti bantu - bantu beberes, masak dan sebagainnya " kata Hazel
" bisa zel cuma kamu lagi sakit lebik baik mulihin kondisi dulu jangan paksain diri lagian ortu gua nggak se nekat itu rela mempekerjakan ponakannya "
" tapi bang ak- "
" nurut aja gausah banyak protes " potong nando dan mendapat anggukan Hazel
" terus bibi sama paman lagi kemana ? Kok sepi " tanya Hazel, matanya sibuk mencari di sekeliling ruangan
" biasa lagi ada urusan bisnis di luar kota, seminggu lagi juga balik "
" so ? Abang sendirian ? Bi ayana kemana ?"" lagi di pasar beli ikan "
" ohh " jawab spontan mereka bertiga, ntah apa yang membuat mereka kompak menjawab
" iye, mau sampai jam berapa di sini ? " tanya Zaidan dadakan
" ceritanya ngusir bang ? " protes Nando
" bukan, gua kasian sama Hazel pasti butuh istirahat. Eh anjir lupa gua mau nanya "
" Naon " tanya Nando
" kenapa pakai kursi roda ?"
" beberapa hari yang lalu, Hazel sama kembarannya ke tabrak di jalan Kenari dan kebetulan kita lewat bareng anak - anak " jelas Mahen
" lah, itu begimana ceritanya kok bisa ketabrak aya aya wae "
" sunda lo kurang fasih bang " protes Nando
" diem dulu dah. Gimana ngab tadi ?" Zaidan mulai fokus ke teman Nando
" namanya Mahen bang idan, dia punya nama kali " timpal Hazel
KAMU SEDANG MEMBACA
VARSHA
Teen Fiction⚠️ MINIMAL FOLLOW DULU SEBELUM BACA " Dengerin gua dan simak kata - kata yang gua lontarin " bentak Mahen " Yang pertama, gua nggak butuh kata pengantar lo " " dan kedua, gua nggak butuh korelasi lo" " Gue capek kak " lirih Hazel. Tetes demi tete...