hari 04

77 74 14
                                    

Saat ini mereka bertiga tengah berada di dalam mobil posisi Mahen menyetir dan di sampingnya ada Nando sedangkan Hazel memilih duduk di belakang

" ini kita beneran jadi ke rumah mahen ?" Tanya hazel meyakinkan ke pada dua orang laki-laki yang bersama nya

" Iya, ada problem zel ?" Ucap mahen

" aku fikir kurang sopan kalau numpang di rumah kamu hen, bukannya menolak bantuan orang lain tapi nggak pantes aja gitu "

" Emm Ndo, anterin aku ke rumah paman aja " pinta Hazel

" Siap "

" yaudah kalau gitu mau nya " jawab Mahen tanpa memaksa, toh udah di tawarin

🩹🩹

Nando mulai menekan tombol bel di rumah paman kaisar, selang beberapa menit sang pemilik rumah membuka pintu, di suguhkan laki - laki tampan dengan berbalut kaos putih dan celana selutut

" Tumben ke sini ndo " tanya Zaidan

" itu hazel kenapa terus siapa cowo yang dorong kursi roda ?" Sambungny, dengan memincingkan mata untuk mengetahui siapa yang mengantar hazel selain nando

" Itu Mahen temen gue bang. Ini nggak di suruh masuk dulu apa ??" Protes nya dengan menenteng tas bawaan hazel

" sorry bro, gih masuk " menyilahkan nando masuk kemudian Zaidan menyusul Hazel

" sini biar gua aja yang dorong " ucapnya nyelonong mengambil alih pegangan kursi roda dari mahen, dan mendorongnya masuk ke dalam

" but oke saya bukan siapa - siapa " jawabnya dan membuntuti mereka dari belakang

" jadi gini bang, Hazel mau tinggal di sini lo pasti paham kan gimana keadaan nya sekarang " jelas Mahen

" Iya bang, aku boleh kan sementara nginep di sini ? Tenang bang aku nggak numpang aja kok nanti bantu - bantu beberes, masak dan sebagainnya " kata Hazel

" bisa zel cuma kamu lagi sakit lebik baik mulihin kondisi dulu jangan paksain diri lagian ortu gua nggak se nekat itu rela mempekerjakan ponakannya "

" tapi bang ak- "

" nurut aja gausah banyak protes " potong nando dan mendapat anggukan Hazel

" terus bibi sama paman lagi kemana ? Kok sepi " tanya Hazel, matanya sibuk mencari di sekeliling ruangan

" biasa lagi ada urusan bisnis di luar kota, seminggu lagi juga balik "
" so ? Abang sendirian ? Bi ayana kemana ?"

" lagi di pasar beli ikan "

" ohh " jawab spontan mereka bertiga, ntah apa yang membuat mereka kompak menjawab

" iye, mau sampai jam berapa di sini ? " tanya Zaidan dadakan

" ceritanya ngusir bang ? " protes Nando

" bukan, gua kasian sama Hazel pasti butuh istirahat. Eh anjir lupa gua mau nanya "

" Naon " tanya Nando

" kenapa pakai kursi roda ?"

" beberapa hari yang lalu, Hazel sama kembarannya ke tabrak di jalan Kenari dan kebetulan kita lewat bareng anak - anak " jelas Mahen

" lah, itu begimana ceritanya kok bisa ketabrak aya aya wae "

" sunda lo kurang fasih bang " protes Nando

" diem dulu dah. Gimana ngab tadi ?" Zaidan mulai fokus ke teman Nando

" namanya Mahen bang idan, dia punya nama kali " timpal Hazel

VARSHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang