21 - Dinner

37 1 0
                                    

Imran ternampak kelibat adam nick di ruang tamu . Dia mengambil tempat disebelah adam nick yang leka menonton movie twilight .

" Kau belum tidur ? " Tanya imran michael .

" Aku tak berminat nak dengar kau punya minta maaf " selamba sahaja adam nick berbicara .

" Kau dengan aku jaga syaza kot , takkan kau nak kita bermasam muka ? Depan syaza ? Depan kawan kawan aku ? "

" That's your problem micha " adam nick membalas pedas . Matanya tidak tertumpu kepada imran , tetapi pada kaca televisyen . " Kalau kau tak puas hati aku boleh balik sekarang " .

" Duduk jela sini " imran menjeling adam sekilas . Serabut bercakap dengan orang yang keras kepala .

" Aku buat semua ni sebab syaza . Bukan sebab aku nak berbaik dengan kau . Kau kena sedar ape yang jadi dekat aku , semua berpunca dari kau " adam nick menunding jari kearah imran michael . " Aku tak tahu apa yang kau benci sangat dengan aku sampai kau tuduh aku bunuh ayah " .

" Adam , tu bukan maksud aku .. aku just .. " sebelum sempat imran menghabiskan bicaranya adam laju sahaja memotong .

" Bukan kau sorang je terkejut tengok ayah macam tu . Aku pun , tapi mama lebih sayangkan dan percayakan kau . Korang datang malaysia , tinggal aku sesorang dekat french . Macam orang bodoh aku dekat sana " pedas adam nick membalas . Sejujurnya dia terasa sakit yang amat .

" Time tu aku kecil lagi adam "

" Kau dengan mama pun tinggal aku time aku kecil "

" Adam , aku tak bermaksud pun semua tu . Lepas mama dengan aku datang sini mama jumpa lelaki baru , tapi lelaki tu selalu pukul mama " imran mula membuka cerita tentang ayah barunya iaitu alex .

" Aku tahu pasal alex sial tu tapi aku tak tahu yang dia pukul mama " adam mula fokus kearah imran .

" Dia pukul mama , hina mama dan dia ada cuba nak ambik buku bank mama tapi aku balik rumah time tu then luckily dia tak sempat ambik . Aku tahu dia pikat mama sebab nak duit mama je tapi mama selalu tak bagi aku balas apa yang dia buat dekat mama . Mama baik sangat " panjang lebar imran menjelaskan .

" Baik ? " Adam tergelak kecil .

" Kau gelak ?! "

" Kau marah kenapa ? Kalau mama baik takde la dia tinggalkan anak dia sesorang kan ? Pilih kasih " pedas ayat yang dilontarkan oleh adam . Bukan adam nick kalau ayatnya langsung tidak menyakitkan hati sesiapa .

" Tu salah mama yang dulu adam " imran menghela nafas berat . " Dengan mama sendiri pun kau nak berdendam ? "

" Kalau tu salah mama yang dulu kenapa dia tak cari aku ? Kenapa ? Kau pun sama imran " adam nick menjeling .

" Mungkin mama ada sebab dia sendiri . Aku memang nak cari kau tapi aku still sekolah kan ? "

" Dahla imran , aku nak masuk bilik dulu . Aku tak nak tahu apa apa dah " adam naik ketingkat atas dan menghempas pintu biliknya kuat .

.
.
.
.
.
.
.
.
.

" Imran , kau ada tengok group ? " Tanya aliff yang datang duduk disebelah imran .

" Ada "

" Dinner apa ? " Aliff bersoal .

" I don't know . Tapi dia invite kita , include syaza & adam " jawab imran bersahaja .

" Adam sekali ? " Aiman pulak bertanya .

" Yes " Imran menjawab . " Syaza tak bangun lagi ke ? " Sambil memandang muka sahabat sahabatnya .

Imran Michael (On Going)Where stories live. Discover now