Korban #09

5.9K 165 10
                                    

Rumah Sakit.
Kartika kini dalam pengaruh obat tidur, wanita itu tadi sempat pingsan dengan beberapa luka di tubuhnya. Alexa sendiri melihat sahabatnya itu merasa iba dan sedih karena dirinya tidak bisa membantu apapun. Pandu masih nampak ragu untuk mengetuk pintu, namun mengingat apa yang dikatakan Alexa tadi membuat Pandu mengetuk pintu.

"Masuk saja, kamu Kakak tirinya Tika?" Tanya Alexa.

"Ya, apa yang terjadi padanya" ucap Pandu.

"Kamu bisa mendekat dan melihatnya sendiri" balas Alexa memperlihatkan beberapa bagian tubuh Alexa lebam dan ada goresan pisau di lengannya.

"Perampokan?" Tanya Pandu.

"Bukan, tiga hari yang lalu Alexa menghilang dan satu hari kemudian dia menghubungiku untuk meminta bantuan. Dia mengatakan dirinya telah disekap dan memintaku untuk membantunya melepaskan diri" ucap Alexa.

"Kenapa tidak menghubungi Polisi? Siapa yang berani melakukan hal sekeji ini pada Tika" balas Pandu.

"Dia mengundurkan diri dari dunia permodelan karena mantan pacarnya yang selalu mengejarnya dan terobsesi padanya bahkan mantannya bisa berbuat nekat. Maaf bukannya saya ingin mencampuri urusan anda tapi Kartika nekat menggoda anda karena dirinya ingin membuktikan kalau dirinya telah memiliki calon suaminya dan akan menikah denganmu bahkan Kartika juga mengirimkan foto kalian saat tidur diatas sofa yang hanya tertutup selimut. Mantannya telah percaya namun karena dia mengetahui kebenarannya ya beginilah hasilnya. Dan tinggal di kediaman Syailendra adalah tempat yang aman baginya tapi Tante Rumana mengusirnya begitu tahu Kartika menggoda dirimu" balas Alexa.

"Jadi dia pergi karena di usir Mama? Dan dia nekat menggodaku karena Mantannya?" Tanya Pandu.

"Ya, hmm bisakah kamu menunggunya disini. Sejujurnya aku butuh istirahat juga" balas Alexa.

"Ya pergilah" balas Pandu.

Pandu menatap Iba Kartika, jadi selama ini bertingkah agresif dan manja karena si mantan juga mengawasinya. Pukul 3 pagi, Kartika membuka matanya dirinya terasa asing bahkan wanita itu melihat seorang pria dengan menundukkan kepalanya saat itu juga Kartika melepas infusnya dan berniat untuk kabur.

"Awhhhh" ringis Kartika.

Mendengar ranjang bergerak dan juga suara Kartika membuat Pandu membuka matanya dan saat itu Kartika ingin kabur namun tangannya di cegah oleh Pandu.

"Akhh lepaskan aku, aku mohon lepaskan" ucap Kartika dengan ketakukan.

"Ini saya, Pandu" balas Pandu yang menghidupkan lampu di kamar inap yang tadi telah dimatikan Pandu.

"Mas Pandu, Maaf" balas Kartika yang tadinya memeluk kini mundur dua langkah dan meminta maaf pada Pandu.

"Jangan takut, saya ada disini. Mau apa? Minum? Pelan-pelan" balas Pandu yang menuntun tubuh Kartika dan membawanya ke ranjang kembali. Lalu mengambilkan minuman untuk Kartika.

Kartika menerimanya lalu wanita itu tidur kembali, Pandu baru mengetahui betapa sulitnya Kartika menjalani hidupnya hingga dia juga menyerahkan tubuhnya pada Pandu waktu itu. Sekarang dia tahu alasannya dan sepertinya Pandu akan meminta maaf pada Kartika karena telah bicara hal menyakitkan.

Morning.
Kartika membuka matanya, yang pertama kali dia lihat disana ada Pandu yang tentu saja membuatnya merasa nyaman. Mau bagaimanapun kejadian itu membuatnya trauma. Pandu menghampiri Kartika dan Wanita itu ingin menjelaskannya.

"Mas" panggil Kartika.

"Saya sudah tahu, semua ini karena Mantan kamu? Apa menikah dengan saya membuat kamu tidak akan diganggunya" tanya Pandu.

𝔾𝕠𝕕𝕒𝕒𝕟 𝕔𝕚𝕟𝕥𝕒 𝕒𝕕𝕚𝕜 𝕥𝕚𝕣𝕚🆗Where stories live. Discover now