Keputusan Pradipta #21

4.1K 122 19
                                    

Kediaman Pradipta.
Malam ini Pradipta baru saja kembali kerumahnya setelah bertugas di London selama 7 hari. Pria tampan itu terkejut saat dirumahnya, orangtua dari istrinya tengah berada disana dan juga disana ada keponakan sang istri yang kini juga berada disana.

"Duduk dulu Dip, Ayah mau bicara sama kamu" ucap Hasan Wijaya yang merupakan Ayah mertua dari Pradipta.

"Iya, sepertinya ada yang serius" ucap Pradipta.

"Iya benar, Yoshi dan Shanti juga Ayah undang kesini karena ada hal penting yang ingin Ayah sampaikan pada kalian" ucap Hasan.

"Maksudnya?" Tanya Pradipta.

"Shinta memiliki penyakit yang tidak bisa di sembuhkan dan kondisinya telah memburuk. Dan Shinta meminta Ayah untuk berbicara dengan kamu dan juga Yoshi dan juga Shanti untuk menjodohkanmu dengan putri mereka" ucap Hasan.

"Karmila belum tahu tentang hal ini dan dia saat ini tengah berada di kamar menemani istrimu" Yoshi.

"Tidak bisa, saya tidak bisa melakukannya" balas Pradipta.

"Kami sebenarnya tidak setuju dengan usulan Shinta, namun melihat kondisinya seperti ini membuat kami tidak tega." Balas Shanti.

"Ayah mohon Dipta, lakukan permintaannya" balas Hasan.

"Bunda juga mohon padamu Dipta, lakukanlah demi Shinta" balas Ratna.

"Saya tidak bisa memutuskannya, saya akan melihat keadaan Shinta dulu" balas Pradipta.

Dan benar saja saat ini Pradipta tanpa mengetuk pintu kamarnya langsung masuk kedalam kamarnya yang disana ada Shinta dengan selang oksigen dan juga infus yang berada ditangannya. Pradipta sendiri tidak menyangka sama sekali jika istrinya memiliki penyakit parah seperti ini.

"Mila keluar dulu ya Tan, Om Dipta pasti mau kangen-kangenan sama Tante" ucap Karmila pada Shinta.

"Jangan pergi, Mila" pinta Shinta.

"Duduk saja Mil" balas Dipta yang mendekat dan menarik kursi lalu duduk.

Shinta mengambil tangan Dipta dan juga tangan Karmila lalu menyatukannya dan Shinta kemudian berbicara pada keduanya memintanya untuk menikah.

"Mas Dipta, ini permintaan terakhir Shinta. Menikahlah dengan Karmila. Shinta yakin dia akan menjadi Ibu yang baik untuk Kenzo dan juga anak-anak Mas nantinya. Aku mohon Mas" ucap Shinta penuh dengan permohonan.

"Tante" ucap Karmila dengan sedih. Dirinya serba salah mau menolak tapi dirinya tidak bisa apa-apa sekarang melihat keadaan tantenya saja membuatnya sedih.

"Tidak sayang, kita kerumah sakit ya. Kamu akan sembuh" balas Dipta.

"Mas, Shinta mohon. Besok aku ingin melihat kalian menikah. Tidak ada penolakan" balas Shinta dengan keputusannya.

"Sayang" panggil Dipta.

"Jangan menemuiku lagi kalau kalian tidak mau menikah, keluar dari kamar ini" marah Shinta dengan nafas yang memburu dan bahkan sempat batuk-batuk. Separah itukah keadaan istrinya dan karena tidak tega Dipta pun mengiyakannya tanpa pikir panjang.

Ya waktu berjalan dengan begitu cepat, Dipta pun memberitahukan keluarga tentang hal ini. Meski tersengar gila namun nyatanya besok adalah hari pernikahan Dipta dengan Keponakan istrinya.

Kediaman Pandu-Kartika.
Pandu dan Kartika sudah pulang sejak pagi tadi, saat ini Pandu tidak bekerja dan memilih untuk menemani istrinya. Mbok Mirah, Mbak Sri dan juga kedua sopirnya memang sudah tahu mengenai kehamilan Kartika namun tetap Pandu menyuruh mereka untuk diam terlebih dulu.

𝔾𝕠𝕕𝕒𝕒𝕟 𝕔𝕚𝕟𝕥𝕒 𝕒𝕕𝕚𝕜 𝕥𝕚𝕣𝕚🆗Where stories live. Discover now