Setelah acara pernikahan semuanya berbincang di ruang tengah. Termasuk Shinta yang kini terus berbisik pada putranya untuk menerima Karmila sebagai Mamanya. Kenzo tidak bisa menolak itu karena ini permintaan sang Mama, wanita yang sangat dicintainya.
Pandu mendekati kakaknya dan kemudian memberikan selamat pada sang kakak, bahkan berbicara dengan begitu blak-blakan tanpa basa basi.
"Bang Dipta, selamat. Jangan lupa sayangi Karmila juga. Bagaimanapun sekarang dia telah menjadi istrimu bukan lagi keponakanmu" balas Pandu.
"Aku tidak bisa Pan" balas Dipta.
"Jangan katakan tidak Bang, tapi belum. Percayalah lambat laun cinta itu akan datang" balas Pandu.
"Selamat ya Mas" balas Kartika.
"Terimakasih" balas Dipta.
Kini giliran Rasti dan Sasti beserta Abimana yang memberikan selamat pada Dipta dan juga memeluk Shinta. Menguatkan ibu satu anak itu yang tentu saja sangat kuat menghadapi Takdir yang kini telah dia jalani.
Saat ini telah sepi karena semua orang telah kembali, namun Orangtua Dipta dan juga orangtua Shinta beserta orangtua Karmila masih berada dirumah ini. Setelah acara melelahkan itu Shinta bahkan menyuruh Dipta dan Karmila untuk berada di satu kamar.
Kamar Karmila.
Shinta yang terlihat sudah lebih baik kini mengambilkan gaun tidur dengan belahan dada rendah dan seksi lalu mengantarkan ke kamar dimana kamar itu akan menjadi kamar Dipta dan Karmila."Mila" panggil Shinta.
"Iya Tan, ada apa?" Tanya Karmila.
"Pakai ini ya sekarang" balas Shinta yang memberikan pakaian seksi itu pada Karmila.
"Ini terlalu terbuka Tan, Mila malu" balas Karmila.
"Malu gimana sih, kan sama suami sendiri? Tante mohon sama kamu ya, sudah lama Mas Dipta itu berpuasa, karena Tante tidak mungkin bisa melayaninya karena kondisi Tante yang sudah memburuk" balas Shinta.
"Tapi Tan..." balas Karmila yang kini berjalan ke kamae mandi mengganti pakaiannya dengan gaun tidur yang telah disiapkan oleh Tantenya.
"Nggak boleh keluar kamar sebelum Mas Dipta sentuh kamu" balas Shinta.
"Tan" panggil Karmila.
"Kamu bisa Mila!" Balas Shinta yang kemudian keluar dari kamar si pengantin baru.
Karmila terkejut saat melihat pintu kamarnya di kunci dari luar. Tantenya ini benar-benar niat banget menggantikan Karmila menjadi istri Dipta.
***
Dipta memang mencari istrinya namun tidak berapa lama pria tampan itu menemukan sang istri yang berada di kamar Karmila. Shinta tersenyum dan meminta suaminya untuk masuk kedalam kamarnya sebelumnya juga berbisik dirinya akan membuka pintunya setelah mereka berhasil melakukan malam pertama."Mas tolong ambilkan cincinku yang jatuh di kamar itu" ucap Shinta.
"Bagaimana bisa jatuh hemmm" balas Dipta.
"Kegedean kayaknya Mas" balas Shinta.
"Sebentar ya" balas Dipta yang tanpa ragu masuk kedalam kamar itu, untuk mencari cincin yang dimaksud oleh Shinta.
Shinta tersenyum miring dan kemudian berteriak pda suaminya sedikit mengancamnya memang. Terlrbih juga memprovokasi suaminya agar sang suami menyentuh Karmila.
"Selamat berpuka puasa ya Mas, saya harap Mas Dipta tidak mengecewakan Shinta" balas Shinta yang kemudian meninggalkan pintu kamar pengantin baru. Malam ini Shinta datang ke kamar putranya dan memberikan banyak pengetian untuk sang anak.
***
Dipta menatap Karmila dengan tatapan yang pasti membuat wanita itu malu, tapi tentu saja Karmila juga tidak merasa keberatan saat dirinya di jodohkan oleh Tantenya dengan Omnya sendiri. Mau bagaimana lagi ternyata Karmila memang dulu sudah diam-diam mencintai pria tampan yang kini telah berada di depannya. Ya dulu saat Karmila masih magang, wanita itu jatuh cinta pada Dipta meski jarak umur mereka sangat jauh tapi tidak masalah namun beberapa bulan kemudian dirinya baru tahu kalau Dipta yang dulu di incarnya itu telah menjadi Omnya."Mila, kamu bisa menolak permintaan Shinta" ucap Dipta.
"Saya nggak tega Om, lagi pula saya menerima perjodohan bukan karena terpaksa. Saya ikhlas menjalaninya, hemmm sejak magang dulu kan saya sudah menaruh hati pada Om Dipta, tapi ya rasa itu harus Mila hilangkan karena nyatanya Om Dipta telah menjadi suami Tante Shinta" ucap Karmila.
"Saat ini kamu lihat status saya, masih menjadi suami Shinta, punya anak satu. Apa kamu tidak keberatan?" Tanya Dipta.
"Om Dipta ini lucu deh, kalau Mila keberatan dengan status Om Dipta yang juga sudah menjadi suami dan juga anaknya aja segede Kenzo, Om Dipta nggak akan lihat Mila di kamar ini" balas Karmila yang kini mendekati suaminya.
Karmila kini berjalan dengan sensual, sungguh Dipta tidak akan bisa menolak pesona keponakan cantik dan seksinya ini. Tubuhnya hanya dibalut dengan pakaian tidur seksi. Dipta menelan ludahnya serat saat melihat Karmila membentangkan roknya dan memperlihatkan kaki jenjangnya.
"Mila, jangan macam-macam kamu. Saya tidak akan bisa menahannya" balas Dipta.
"Kenapa harus ditahan Om, lepaskan saja. Mila siap kok layanin Om Dipta. Lakukan saja Om, atau maunya Om Dipta? kita dikurung dikamar ini. Ingat ya pesan Tante Shinta. Bukan mau membandingkan tapi apa Om yakin nggak mau buka puasa?" ucap Karmila dengan begitu menggoda kini sudah berada didepan tubuh tinggi suaminya.
"Bagaimana bisa saya melakukan hal itu kepadamu Mila, kamu itu hanya keponakan dari istri saya hemmpppttt" ucapan Dipta kini terpotong karena Karmila sudah lebih dulu membungkam suaminya.
Dipta terdiam matanya kini membesar karena terkejut lalu tidak lama tangan Karmila mulai menyusuri dada bidangnya. Astaga keponakan yang sudah berganti status menjadi istrinya ini memanglah sangat bar-bar dan sepertinya sudah begitu ahli, tunggu apa Karmila ini penganut free sex.
"Bagaimana Om? Masih mau nolak?" Tanya Karmila.
"Saya terima layanan kamu! Kita lihat seberapa hebatnya kamu melayani saya" balas Dipta.
Full part di KK
Setelah melakukan tiga ronde dan karena disana tidak ada pengaman alias kondom tanpa sengaja Dipta menembakkan benih-benihnya didalam perut sang istri muda sampai tiga kali juga. Pengalaman luar biasa bagi Dipta bisa bergumul dengan Karmila yang ternyata pemain cantik.
"Saya bahkan tidak bisa menjanjikan apapun padamu Mila! Pernikahan ini saya lakukan karena Shinta dan mungkin kebutuhan saya" Ucap Dipta yang akhirnya tidur di samping istri mudanya setelah menyampaikan unek-uneknya.
Karmila pun membuka matanya dan menatap wajah suaminya dengan senyuman lembutnya, ya wanita itu akan berusaha merebut hati suami dan putra tampannya. Karmila pun juga berharap dirinya bisa hamil secepatnya. Pengalaman pertama yang luar biasa.
"Saya tidak masalah dengan hal itu Om, selama Om Dipta ada disisiku semuanya akan baik-baik saja" balas Karmila yang masih kasmaran.
Wanita cantik itu kini tidur mendekati suaminya dan memeluknya, kulit mereka bersentuhan, Dipta benar-benar beruntung mendapatkan Karmila yang juga memiliki body seperti Kartika, meski bukan model tapi tubuh Karmila juga sangat terawat.
Yuhuuuuu upppp
Komennya mana nihhh? Kok sepii
Missquinlee, 10 September 2023
Repost
YOU ARE READING
𝔾𝕠𝕕𝕒𝕒𝕟 𝕔𝕚𝕟𝕥𝕒 𝕒𝕕𝕚𝕜 𝕥𝕚𝕣𝕚🆗
Romance21+ (adegan dewasa) Pandu Syailendra sejak awal tidak merestui Papanya untuk menikah lagi dengan seorang janda yang bekerja sebagai Bidan. Sudah hampir tiga bulan Papa Pandu membawa istri baru dan juga anak tirinya tinggal bersama. Kartika Zahra pu...