Pandu melihat istrinya dari kolam renang dan saat ini wanita yang tengah hamil 12 minggu itu memanggil sang suami. Bahkan mengisyaratkan sang suami untuk naik keatas. Pandu pun segera naik keata dan disana istrinya tersenyum menatap Pandu.
"Mas, ayo naik. Panas banget disini. Uhh seksi banget nih laki gue, kalau Alexa lihat bisa gawat ini. Btw kabarnya gimana ya? Udah ngilang aja tuh anak seminggu ini" ucap Kartika yang menelan ludahnya serat saat melihat sang suami begitu seksi.
Pandu sendiri kini menghela nafas saat melihat bagaimana gaun istrinya yang begitu mengekpos tubuhnya. Buah dadanya hanya tertutup separuh, paha mulusnya juga terlihat begitu menggoda.
"Shittt!!! Dia selalu bisa bikin aku tidak berdaya" maki Pandu pada dirinya sendiri setelah melihat betapa seksi istrinya.
"Mas" panggil Kartika.
"Iya" balas Pandu setelah sudah berada didekat istrinya.
"Ngewe yukk, nenen aku udah gatal gara-gara lihat Mas Pandu topless begini." Ucap Kartika.
"Kamu yakin? Udah kuat nih baby-nya" balas Pandu.
"Anakmu udah kangen Mas, pengen dijengukin" ucap Kartika dengan manja.
"Anakku atau kamu yang pengen di coblos hemm" balas pandu.
"Dua-duanya" balas Kartika yang tersenyum dan tangannya menarik sang suami kedalam kamarnya.
Kartika menutup pintu kamarnya dan seketika berjinjit untuk meraih bibir sang suami. Tanpa banyak kata Pandu pun juga menunduk membalas ciuman sang istri. Ya mau bagaimana lagi dirinya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.
Full part di KK
Setelah aktivitas panas, keduanya mandi dan tentu saja memakai pakaiannya yang baru. Pandu hanya menggunakan celana pendek dan juga kaos putih, sedangkan Kartika memakai daster tanpa lengan namun tidak seperti tadi yang tentu saja jadi konsumsi publik nanti.
Tepat saat itu Aqeela bangun dan menghampiri Papa dan Mamanya, lagi-lagi Aqeela ingin berada di pangkuan sang Mama namun Pandu melarangnya dan membuat Aqeela menangis. Kartika pun memarahi sang suami dan menyuruhnya untuk memesan makanan saja.
"Mama nggak boleh gendong kamu sayang, kamu kan udah besar" ucap Pandu.
"Huaaaa Aqeela kan mau peluk Mama aja, Papa jahat! Qeela selalu dilarang Papa. Qeela nggak boleh nenen terus nggak boleh minta gendong. Huauaa papa jahat" ucap Aqeela yang menangis. Kartika pun membawa Aqeela di pangkuannya memeluknya.
"Cupp cupp sayang, jangan nangis ya. Maksud Papa itu baik. Mama kasih tahu ya sayang, Papa melarang kamu buat nenen dan minta gendong Mama karena diperut Mama ini ada adik kamu. Coba pegang deh sayang?" Ucap Kartika yang menunduk dan membawa tangan putrinya untuk berada di perutnya.
"Kok kecil Ma?" Tanya Aqeela.
"Karena adik Qeela baru 12 minggu. Nanti perlahan perut Mama juga akan membesar. Bisa rasain kan sayang, ayo disapa adiknya. Mau kemana?" balas Kartika yang melihat perlahan Aqeela turun dari pangkuannya.
YOU ARE READING
𝔾𝕠𝕕𝕒𝕒𝕟 𝕔𝕚𝕟𝕥𝕒 𝕒𝕕𝕚𝕜 𝕥𝕚𝕣𝕚🆗
Storie d'amore21+ (adegan dewasa) Pandu Syailendra sejak awal tidak merestui Papanya untuk menikah lagi dengan seorang janda yang bekerja sebagai Bidan. Sudah hampir tiga bulan Papa Pandu membawa istri baru dan juga anak tirinya tinggal bersama. Kartika Zahra pu...