Crazy Love

"Tak ada yg abadi didunia ini."
"Semuanya akan kembali kepada sang" "pencipta"
"Termasuk rasa cinta ini...."

Rooftop adalah tempat paling nyaman menurut taehyung dimana pun dia berada. Sunyi dan tenang itu adalah definsi kenyaman yang hakiki menurut taehyung.

Tidak ada yg mengganggu itu yg lebih penting. Mungkin menurut org" diluar sana. Seorang kim taehyung adalah sosok yg tenang, pendiam, dan dingin. Tapi semua sifat itu dia bentuk dengan sengaja. Agar dirinya kuat dan tak goyah dengan apa pun. Dan yg pasti menutupi sesuatu yg menurut taehyung sangat memalukan.

"Ahhh...sudah jm 5 sore ternyata."
"Gawat...aku lupa. Aku harus bertemu paman park sekarang."ucap taehyung.

Taehyung pun langsung meninggal kan rooftop dengan segara. Sudah lama dia tidak cek up kesehatannya. Semoga saja semakin membaik.

***

Setelah sampai ditujuan Taehyung langsung saja menuju keruangan dokter park.

Tok.....tok.....tok.....

"Masuk."

"Apa aku menganggumu paman."ucap taehyung

"Ternyata kau Tae. Kemarilah dan duduk."

"Bagaimna kabar pamah."

"Seharusnya paman yg bertanya seperti padamu. Kau ini ada ada saja."

"Apakah aku tidak boleh bertanya tentang kabar paman?"
"Lagi pula kita sudah lama tidak bertemu."

"Itu karena kau yg selalu menghidar Taehyung."
"Sudah berapa kali kau mengabaikan jadwal cek up kesehatanmu terakhir kali."

"Entahlah... tae juga lupa paman."

"Kau selalu meminum obat yg paman berikan."

"Emmm...tae sll rutin meniumnya."

"Bagus. Tanpa sepengetahuan kakekmu kn."

"Iya paman."
"Tapi paman....apa ada seorang kakek yg menginginkan cucunya menjadi gila."

"Bukan itu tujuannya taehyung. Dia ingin kau kembali seperti dlu."
" Bukan menjadi Taehyung tetapi menjadi sosokmu yg lain."

"Tapi kenapa paman?"

"Dia ingin kau menjadi robot pembunuh, Taehyung."

"Kau pasti lupa betapa menakutkannya dirimu dlu."

"Saat aku menjadi....V"

"iya....."
"Bahkan tidak ada yg bisa menahanmu, termasuk kakek mu sendiri."
"Kau sangat berbahaya taehyung. Bahkan kau bisa membunuh kakekmu detik itu juga kalau saja mark dan seo-joon tidak menahanmu."
"Kau sungguh diluar kendali Taehyung."

"Bagaimna dengan yg lain."

"Maksudmu."

"Para hyungku. Apa mereka juga kualan."

"Hanya ada satu dari mereka yg bisa mengontrolmu."

"Benarkah."