BAB 27 ~ Insiden Diluar Skenario

857 204 10
                                    

Author lagi males revisi...
Jadi kalau feel-nya kurang, harap dimaklum ya😅

💜 S E L A M A T M E M B A C A💜

Semenjak insiden adu mekanik antara Lita dengan besannya beberapa hari yang lalu, hal tersebut rupanya berimbas pada pernikahan Dion dan Dira.

Setelah pulang ke apartemen, tingkat sensitif sang istri menjadi tidak terkontrol dengan segala pemikiran buruknya yang tak berujung.

Meski Dion sudah berusaha untuk meminimalisir pertengkaran diantara mereka, namun semuanya tampak sia-sia.

Ada saja ucapan sang istri yang berhasil menyulut emosinya sehingga pertikaian kembali terjadi.

"Kamu dari mana, Mas? Malem banget pulangnya?" Dira berdiri tepat dibalik pintu apartemen dengan kedua tangan terlipat. Seakan wanita itu memang sedang menunggu kedatangan sang suami.

Dion hanya melirik singkat sebelum memilih berlalu masuk untuk menaruh segala perlengkapan kantor yang dia bawa.

Selalu seperti ini. Bukan senyuman manis yang menyambut dirinya setelah lelah bekerja seharian, melainkan sesi tanya jawab yang rutin dia dapatkan.

"Dari rumah Bunda,"

Seketika mata Dira menyipit curiga. "Ngapain?"

"Nganter Mbak Gea kontrol ke rumah sakit,"

Mendengar itu, sontak saja raut wajah Dira berubah. Tatapan matanya menyiratkan ketidaksukaan yang sangat kentara.

"Mbak Gea lagi, Mbak Gea lagi. Kenapa sih semua orang berlebihan banget sama Mbak Gea," Dira berkata ditengah heningnya suasana apartemen. "Terus kenapa harus kamu yang nganterin? Suaminya kan ada. Atau jangan-jangan kamu sengaja ya biar bisa deket-deket sama Mbak Gea terus?!"

"DIRA!!"

Prankk!

Seketika keadaan menjadi hening. Bunyi benda pecah yang dibarengi teriakan keras Dion, rupanya cukup membuat Dira terkejut hingga tak sanggup berkata-kata.

Dion yang semula duduk di sofa, mulai beranjak kemudian berjalan perlahan mendekati posisi sang istri.

Sorot matanya tajam bagai elang. Belum lagi buku-buku jemarinya yang mengepal kuat disertai rahang yang mengetat.

Lewat suaranya yang mendesis, Dion berbisik tepat di depan Dira yang mulai ketakutan. "Semakin hari kamu semakin keterlaluan. Aku pikir dengan memilih diam, kamu akan berhenti. Tapi hari ini kamu justru melewati batas. Aku bener-bener capek ngadepin kamu dan entengnya kamu menganggap semua peringatan yang aku berikan hanyalah omong kosong. Ingat ini baik-baik nyonya Dion Arta Baskara, jangan sampai kamu menyesal nanti,"

Usai berbicara Dion segera berbalik mengambil kunci mobil beserta benda-benda pribadi miliknya, kemudian berlalu begitu saja keluar apartemen meninggalkan sang istri seorang diri tanpa ada niatan menoleh sedikit pun.

Selang beberapa saat, Dira yang kembali sadar dari keterkejutannya seketika berteriak marah. Beberapa benda yang berada dalam jangkauannya tak luput menjadi korban pelampiasan kemurkaan yang dia rasakan saat ini.

***

Siang ini Gea memutuskan untuk mengunjungi sang suami di kantor dan berencana mengganggu pekerjaan pria tersebut.

Janji Sang Malam PADA BINTANG [sequel MHIDB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang