S E L A M A T M E M B A C A
_______________________Berkali-kali Gea menghembuskan napas lelah setiap dia melirik ke arah jam dinding.
Sudah hampir jam 9 malam, tapi Gena tak kunjung mengantuk. Bayi montok itu justru masih aktif bermain dengan beberapa mainan yang berserakan di lantai.
Setiap Gea berniat menidurkannya, maka Gena akan menjerit dan meronta, membuat wanita itu akhirnya memilih menyerah.
Setelah memastikan bahwa Gena aman, Gea beranjak sejenak untuk mengambil ponsel miliknya yang berada di atas nakas.
Sambil duduk di tepi ranjang dengan posisi menghadap langsung ke arah sang putri, Gea membuka fitur kamera lalu memotret Gena yang tengah duduk membelakangi.
Daddy Gena :
Send a picture.
Bapak Direktur yang terhormat, tolong konfirmasi pulang jam berapa? Anaknya terlalu aktif gak mau tidur sementara Mommy nya udah ngantuk pake banget.
Gea langsung meninggalkan roomchat, setelah pesan singkat berikut foto Gena berhasil dia kirim ke nomor sang suami.
Selang beberapa menit kemudian, dering notifikasi panggilan suara terdengar mengalun yang langsung mengalihkan perhatian Gea dari kegiatan mengawasi gerak-gerik Gena.
Nampak dilayar ponsel, nama suaminya terpampang dengan jelas.
Ditempelkannya benda pipih tersebut ke telinga, usai dia menggeser ikon telepon berwarna hijau.
"Mas, buruan pulang," Gea langsung merengek begitu terhubung, karena dirinya sudah merasa lelah dan membutuhkan bala bantuan sesegera mungkin.
Sejak menjadi seorang ibu, entah kenapa Gea jadi mudah lelah dan gampang mengantuk.
Jika dulu dia sangat hobi begadang, namun kini hanya dengan melihat ranjang empuk rasanya dia sudah ingin merebahkan diri.
"Sabar ya, sebentar lagi Mas pulang. Gena mana?" Tanya Nata di sebrang sana.
Sambil merengut masam, Gea berceletuk asal, "Lagi latihan jadi psikopat,"
Bagaimana tidak. Saat ini dia melihat putrinya itu sedang mencolok-colok mata boneka Teddy Bear pemberian Opa Baskara bulan lalu.
Huffttt... Masih bayi tapi sudah paham tutorial cara menyiksa.
Sementara Nata yang tengah membereskan beberapa barang miliknya, seketika dibuat tertawa begitu mendengar jawaban sang istri.
Setelah berjanji bahwa sebentar lagi dia akan pulang, panggilan pun akhirnya ditutup.
Gea kembali menaruh ponsel miliknya di tempat semula lalu menghampiri sang putri untuk kembali dia bujuk.
***
Hari ini, Gea bersama putrinya Gena mendapat tugas negara untuk mengantarkan makan siang kepada Bapak Adinata Baskara.
Setelah selesai memasak dan mendandani bayi montok tersebut, keduanya segera bergegas menuju perusahaan dengan diantar oleh sopir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Janji Sang Malam PADA BINTANG [sequel MHIDB]
Romansa(Tersedia di KBM) Dunia Gea hancur lebur ketika dia dipaksa menerima kenyataan mengerikan bahwa putri tercinta memilih pulang ke pangkuan Sang Pencipta. Kebahagiaan yang telah dinanti selama bertahun-tahun kini harus kembali terkubur bersamaan deng...