EP 02

3.1K 299 8
                                    

Merasa pusing berada dirumah, kini Becky sedang berada disebuah bar bersama Irin dan Jaja untuk minum sekaligus menghilangkan rasa lelah.
Sekali teguk becky berhasil menghabiskan satu gelas bir.

"Bec, apa ibumu akan berkunjung akhir-akhir ini?"

"Sepertinya tidak, dia sangat sibuk mengurus pekerjaan." jawab Becky sambil meneguk kembali bir digelasnya.

"Irin, lihat temanmu! Dia memberikan kita tatapan mata anjing menyedihkan itu." ucap Jaja

"Sudah ku bilang, meminta bantuan Freen adalah langkah terbaik." ucap Jaja lagi

"Kamu dan rencanamu sungguh aneh.." cibir Irin pada Jaja

"Aku tidak tahan dengan wanita itu."

"Freen maksudmu?"

"Kamu! Tentu saja yang aku maksud adalah Freen." jawab Becky

"Ah~"

"Aku tidak yakin, dia mungkin punya masalah denganku." ucap Becky

"Mungkin itu hanya pikiran yang ada dikepalamu, Bec. Kita tahu bahwa Freen memang sedikit kasar."

"Ayo minum!" ucap Becky mengalihkan pembicaraan. Ia kembali menuangkan bir ke gelas miliknya

"Ja, Becky adalah temanku, jangan ikut campur. Aku lebih bisa membantu temanku." ucap Irin

"Benarkah? Dan sebenarnya apa yang sudah kamu bantu?" tanya Jaja sambil menatap Irin

"Lihatlah dia, situasi ini sangat susah untuk membantunya. Sudah ku bilang, orang yang paling mengenal Charlotte adalah Freen dan dia bisa membantu percayalah padaku." tambah Jaja

"Aku lebih baik tidak mengikuti saranmu, meung." ucap Irin

Becky hanya menghela nafas melihat kedua temannya kembali berdebat dihadapannya.

"Hey, lihat, Freen ada disini." ucap Jaja sambil menyenggol Becky

"Ini waktu yang tepat untuk kamu bertanya padanya."

Becky menoleh dan melihat Freen duduk disalah satu kursi bersama teman-temannya. "Apakah kamu gila?"

"Ja, berhenti mengaturnya."

Freen pun menaruh gitarnya dan duduk bersama teman-temannya.

"Pasti ramai hari ini." celetuk Nam

"Memang biasanya ramai seperti ini." ucap Freen santai

"Hello~" Charlotte pun datang menyapa lalu menghampiri Freen dan teman-temannya

"Hi Char~" sapa teman-teman Freen dengan ramah

"Sudah berapa lama kalian disini?" tanya Charlotte yang langsung duduk disamping Freen

"Kami baru saja sampai" jawab Nutt

Becky membulatkan matanya saat melihat Charlotte bergabung dengan teman-teman Freen.

"Hiia, Charlotte juga ada disini." ucap Becky

"Mereka duduk di meja yang sama. Apakah mereka balikan?" sahut Irin

"Biarkan aku bertanya pada mereka." ucap Jaja yang berdiri dari duduknya

Dengan cepat Becky menarik tangan Jaja untuk kembali duduk. "Jangan."

Jaja pun menatap kearah Becca. "Apa kamu tidak ingin tau?" tanyanya

"Aku tidak perduli lagi." jawab Becky lalu meminum bir lagi

"Kamu tidak bisa bertanya begitu saja!" ucap Irin

Hidden Love [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang