Becky berdiri di halte bus sambil melihat kearah jam tangannya. Ia menunggu bus dengan gelisah karena hari ini dia ada kelas mendadak dan biasanya jam segini sudah banyak bis yang lewat terlebih Charlotte tidak bisa dihubungi sedari tadi yang membuat Becky harus berangkat menggunakan bis.
Setelah menunggu cukup lama akhirnya Bis yang ia tunggu datang dan langsung naik ke dalam bis. Di perjalanan becky hanya diam melihat pemandangan melalui jendela hingga tanpa terasa bis yang ia tumpangi sudah sampai di kampus.
Begitu turun dari bis, mood Becky mendadak merasa jelek ketika melihat wanita bernama Jorin turun dari motor Freen. Ia meremas tangannya sendiri, hatinya mendadak panas seperti biasanya.
Tak mau terlalu melihat pemandangan itu Becky segera bergegas menuju kelasnya. Di kelas ia melihat Charlotte sudah duduk membaca buku.
"Char.." sapanya kepada Charlotte
Charlotte yang sedang fokus pada buku pun mendongak melihat kearah Becky. "Oh Bec.." ucap Charlotte disertai senyuman.
"Aku menunggu kamu untuk menjemputku tapi kamu tidak datang bahkan kamu tidak menjawab teleponku."
"Mobilku baru tadi masuk ke bengkel saat ingin menjemputmu dan hpku mati jadi aku tidak sempat menghubungimu..."
"Ooh..."
Charlotte menggenggam tangan Becky dan menatapnya. "Jangan marah, maafin aku, ya?" ucap Charlotte lagi.
Senyuman tipis terlihat di bibir Becky ketika melihat wajah Charlotte lalu mencubit pipi Charlott. "Aku gak marah kok sama kamu.."
"Char.." Becky memegang pipinya sendiri ketika Charlotte mencium pipinya, jujur ia malu karena di kelas banyak sekali mahasiswi lain.
"Sebagai hadiah karena kamu sudah maafin aku.."
"Selesai kelas, mau makan bareng di kantin?" tanya Becky
"Boleh, ayo kita makan bareng." jawab Charlotte menyetujui.
"Oke!"
――――——
Hari ini Freen tidak ada tenaga untuk masuk kelas karena perutnya terasa sakit akibat datang bulan. Ia memutuskan untuk berdiam diri di ruang musik sambil bermain gitar dan menulis beberapa kata di sebuah buku harian miliknya.
Ia mengambil buku itu dan membacanya dari halaman pertama. Senyumnya mengembang ketika membaca ulang semua yang tertulis dibuku itu namun, di buku ini semua tertulis tentang perasaannya pada seorang Becky.
Sejak pertama kali menyukai Becky ia membuat kesan buruk hingga bisa mendapat kesempatan untuk dekat dengan Becky. Tapi semua itu tidak bertahan lama karena pada akhirnya ia tetap belum bisa mengungkapkan perasaannya pada Becky terlebih saat ini Freen harus berusaha menghilangkan perasaannya pada Becky yang kini sudah bersama Charlotte.
"Freen!"
Mendengar seseorang memanggil namanya, Freen menutup buku itu dan menyembunyikannya. Nutt dan Opp berjalan menghampiri Freen.
"Ada apa?"
"Dimana Nam? Kenapa kamu sendirian disini? Apa kamu tidak masuk kelas?" tanya Nutt tanpa henti
"Nam masih di kelas dan aku lagi malas untuk masuk kelas karena perutku sakit jadi aku ada disini.."
"Lagian kamu kenapa harus bingung dia ada disini? Biasanya kan memang dia jarang untuk masuk kelas." celetuk Opp
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Love [ END ]
RomanceKamu tidak bisa menghentikan perasaan yang Anda miliki terhadap seseorang. Kamu juga tidak bisa membohongi diri sendiri. Hatimu mengetahui kebenaran dengan sangat baik untuk mencintai seseorang.