Hidden Love [ END ]

EP 10

Becky berdiri di jembatan kampus meratapi dirinya sendiri, ia melamun sambil memainkan jarinya memikirkan banyak hal yang berada di kepalanya dan sangat sulit untuk dipecahkan.

"P'Bec!"

"Aku sudah mencari phi kemana-mana sedaritadi.."

"Ada apa?" Tanya Becky saat melihat Fourth bersama Gemini

"Kita harus ke klub sekarang karena para senior akan melatih kita. Phi dan aku harus menyiapkan ruangan dan slide." ucap Fourth

"Phi lupa ya?" tanya Fourth

"Menyiapkan ruangan dan slide?"

"Ya."

"Oh iya, aku beneran lupa! Kalau begitu, ayo kita pergi!"

"Sial!" umpat Becky, ia segera memeriksa tas nya.

"Ada apa phi?"

"Gawat, aku lupa membawa laptopku di condo." ucap Becky

"Lupa bawa laptop?"

"Apa yang harus kita lakukan? Kalau aku pulang ke condo, bisa kembali tepat waktu gak ya?"

"Mana mungkin phi, condo phi lumayan jauh." ucap Fourth

"Di condo kan? Aku akan pergi mengambilnya. Aku akan mengemudi dengan cepat jadi tidak akan lama." ucap Gemini

"Apa tidak merepotkan?" tanya Fourth

"Tidak, kalian berdua tunggu di klub saja dan aku segera kembali." ucap Gemini

"Di condo ada ibuku, kamu bisa minta tolong padanya." ucap Becky

"Baiklah phi. Kalau begitu aku pergi dulu."

"Makasih banyak ya."

Becky tersenyum melihat Fourth dan Gemini yang sangat romantis dihadapannya saat ini.

"Ayo phi, kita tunggu di klub saja."

"Fourth, aku punya pertanyaan untukmu."

"Tanya aja, phi."

"Kapan kamu sadar menyukai Gemini dan gimana perasaanmu saat itu? Dan bagaimana kamu tahu Gemini akan menjadi satu-satunya untukmu?"

"Awalnya aku tidak yakin, tapi aku merasakan tarikan gravitasi antara aku dan Gemini, seperti bumi selalu melemparkan aku pada Gemini. Kemana pun aku pergi, siapapun yang aku temui, aku terus melihat wajah Gemini. Setiap kali kami dekat, aku tidak bisa mengalihkan pandangan darinya."

Becky menghela nafas dan tersenyum mendengar penjelasan Fourth. "Apakah kamu serius mengatakannya?"

"Aku tahu kedengarannya cringe tapi itu benar. Lalu aku menyadari bahwa aku harus membiarkan segala sesuatunya terjadi secara alami dan beginilah kami sekarang phi."

"Jadi, kenapa phi bertanya?" Jangan-jangan... Phi punya masalah cinta ya? tanya Fourth dengan nada meledek

"Masalah cinta apaan? Aku cuma penasaran sebagai seorang teman kok."

"Kalau masalah cinta jangan terlalu banyak berpikir phi. Biarkan hati yang menunjukkan jalannya, orang yang tepat akan ada saat dia dibutuhkan."

"Oke, ayo kita pergi sekarang.."

.
.
.
.

"Untung saja para senior belum datang." ucap Becky saat sampai didepan pintu klub debat.

Becky tersenyum melihat Charlotte yang sudah duduk disalah satu kursi dan menyapanya. "Hallo Charlotte."

"Hai Bec.." sapa Charlotte