EP 06

2.5K 236 9
                                    

Suasana pagi di hari sabtu terlihat cerah disertai dengan hembusan angin menambah suasana semakin nyaman yang berada di taman. Beberapa orang ada yang berolahraga, bersepeda, bermain bahkan hanya duduk di taman menikmati keindahan sekitar.

Seperti Becky dan Freen saat ini, mereka berjalan menyusuri taman tersebut.

"Ini adalah idemu untuk tempat kencan?" tanya Freen

"Aku tidak tau harus membawa Charlotte kemana lagi. Aku telah mencari tahu bahwa Charlotte suka menghabiskan waktu di taman."

"...."

"Jadi, kamu bilang akan melatihku. Siap untuk memulainya?"

Freen memegang kedua bahu Becky dan mengubah posisi tubuh Becky untuk menghadap dirinya. Becky merasa bingung karena Freen hanya diam dan menatapnya.

"Ini kesalahan pertamamu. Itu bukan tatapan yang benar."

"Apa bedanya?" tanya Becky

"Saat kamu berkencan dengan seseorang, aturan nomor satu jangan melongo melihat mereka karena itu bisa membuat mereka merasa tidak nyaman. Kamu harus melihatnya tidak dengan intensitas tapi dengan tulus."

"Okay."

"Hari ini aku akan mengevaluasi performa kencanmu. Pada akhirnya aku akan menilaimu apakah kamu lulus atau gagal."

"Okay!"

"Ayo pergi." ajak Freen

Keduanya memulai kegiatan dengan bersepeda. Freen mengayuh sepedanya dengan cepat meninggalkan Becky yang berada di belakangnya.

"Freen, pelan-pelan!"

"Ikutin aku terus."

"Kenapa kamu pergi begitu cepat?" gerutu Becky

"Ohoo~~~"

"Mengapa kamu tidak mencoba mengendarainya tanpa berpegangan?" tanya Becky

"Itu akan berbahaya. Cukup mengendarainya dengan hati-hati."

Keduanya terus bersepeda bersama mengelilingi taman. Freen menghentikan sepedanya menunggu Becky yang tertinggal di belakang.

"Kamu bisa didepan kali ini." ucap Freen

"Ayo pergi!"

Becky mengayuh sepedanya beriringan dengan sepeda Freen. Keduanya saling tersenyum satu sama lain, sesekali Becky mengalihkan pandangannya melihat kearah pemandangan sekitar.

"Ouii." Becky terkejut melihat seseorang menyebrang, ia membelokkan sepedanya kearah lain agar tidak menabrak orang tersebut dan mengakibatkan dirinya jatuh.

"Bec!" Freen turun menghentikan sepedanya, ia berlari meninggalkan sepedanya menuju Becky.

"Sial!" gerutu Becky, tubuhnya terasa sakit karena jatuh dari sepeda.

"Bec, apa kamu baik-baik saja?" tanya Freen dengan tatapan khawatir

"Sedikit luka tapi aku tidak apa-apa." jawab Becky

"Apa kamu baik-baik saja?" tanya wanita yang hampir Becky tabrak tadi

"Aku tidak apa-apa."

"Aku minta maaf."

"Tidak apa-apa." ucap Becky

"Maaf banget sekali lagi." ucap wanita itu lalu pergi meninggalkan Freen dan Becky

"Sudah aku bilang kamu melihat dan menatap dengan intens bukan dengan tulus." ucap Freen

Freen beridir lalu mengulurkan tangannya. "Ayo berdiri."

Hidden Love [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang