EP 04

2.6K 250 7
                                    

Suara alarm terus berbunyi namun sang pemilik alarm masih tertidur pulas tanpa memperdulikan alarm nya yang terus berbunyi tanpa henti.

"OUIII." teriak Becky sambil menutup telinganya sendiri. Ia mengambil ponsel miliknya lalu mematikan alarm tersebut.

Becky membulatkan matanya saat melihat jam menunjukkan pukul 9 pagi. "Sial! Aku ada ujian jam 10!" ucapnya dan langsung loncat dari tempat tidur.

Setelah bersiap selama 30 menit, Becky meninggalkan apartemen nya dan mencari taksi agar segera pergi ke kampus. Sesampainya di kampus, ia buru-buru berjalan dilorong kampus sambil membaca buku yang ada di tangannya namun Becky menghentikan langkahnya karena kini Charlotte berada di hadapannya.

"Bec.."

"Hai Char.."

"Sebentar lagi kuis dimulai, segeralah ke kelas." ucap Charlotte

"Ya, apa kamu tidak pergi ke kelas juga?" tanya Becky

"Aku ingin ke toilet sebentar."

"Ah..."

"Aku duluan ya." Charlotte tersenyum lalu meninggalkan Becky.

Becky memegang dadanya, saat ini jantungnya berdetak kencang saat melihat senyuman Charlotte tadi.

"Eh..?"

Becky menoleh saat merasa tubuhnya ditarik oleh seseorang. "Berhentilah menariku." ucapnya

"Sampai kapan kamu akan berdiri disitu, meung?" ucap Jaja

"Seperti biasa kamu berdiri kaya patung di pinggir jalan setiap kali bertemu Char." sambung Irin

"Kalian sudah tahu itu seharusnya tidak usah heran." ucap Becky

"Kapan nyalimu muncul untuk mendekati Char hah?"

"Aku juga tidak tau, aku harus belajar terlebih dahulu dengan Freen."

"Belajar dulu untuk kuis! Ayo pergi ke kelas!" ucap Irin sambil menarik Becky menuju ke kelas.







―――——


"A..A...A...A..."

"A...E...I...O...U..."

"Hello... Hello.. Hello..."

"Hello, nama saya Freen Sarocha."

"Saya Sarocha Freen atau kamu bisa memanggil saya Freen."

Freen yang sedang menunggu lift di lobby terus berlatih memperkenalkan dirinya sendiri untuk persiapan tes klub debat.

"Hari ini saya akan membahas satu, dua, tiga, empat, lima"

"Hello... Hello..."

Freen menghela nafasnya, sedari tadi ia terus mengulangi kalimat yang sama yaitu memperkenalkan dirinya dan mencoba berlatih untuk memulai sebuah topik debat.

Dari kejauhan seorang lelaki melihat tingkah Freen dan langsung menghampirinya dengan perlahan.

"Apa yang sedang kamu lakukan?"

Freen terkejut dan langsung menoleh kebelakang. "Bukan urusanmu." jawabnya dengan cepat.

"Oh... Aku tau. Aku mendengar seseorang ingin bergabung dengan klub debat. Apa phi sedang berlatih?"

Hidden Love [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang