I JUST WANT YOU![Zosan]18+

8

Zoro pov
Waktu dia bangun akhirnya gw langsung nawarin dia makan,soalnya hanya dia aja yang belum makan.
"Kau mau makan?"
"Hmm,apa boleh pasta seafood?"ucapnya.
"Baiklah"ucapku dan langsung mengambil hp di kantong lalu menelpon Usopp.
Usopp pov
DRRR
DRRR
DRRR
"Sapa tu?"tanya Franky.
"Biasa,bos gedee(⁠*⁠・⁠～⁠・⁠*⁠)"ucapku pada sahabat segenteng ku.
"Angkatlah goblokk"perintah Franky dan alhasil yaa,aku tabok palanya dulu baru angkat telpon.

"Halo Zor,napa?"tanyaku.
"Beliin Pasta seafood 1 sama jus jeruk"ucap Zoro.
"H-hey!!,siapa yg menyu-"
BID
BID
BID
"Yaelahh"
"Yodah deh gass"
"Mau kemana?"tanya Franky.
"Beli makanan buat istrinya Zoro"jelasku.
"Yodahh"ucap Franky lalu pergi membayar makanan.

Sanji pov
"Heyy!,siapa yang menyu-"
CUP~!
"ummhh.."
"Ahh-"
"Cup.."
"Ahhh~"
"Z-zo.."
"Hehehe..."tawa Zoro lalu langsung main elus di bahuku.
"Berhenti!,geli Zor.."ucapku sambil mengelus kepalanya.
"Ayo dong..."
"Sambil nunggu pas-"
KKRRTT
"Ha-"ucap Usopp dan sedikit terdiam.
"Eh?"
"Usopp?"
"Kyaaa!!"aku berteriak lalu memukul kepala marimo Zoro.
"Aakkhh!"
Sial..!,bagaimana tak malu,ada orang main masuk sedangkan aku diajak bermesraan dengan Zoro!!.

"Ahahah,U-Usopp,makasih ya pastanya ini.."aku langsung memberinya 100yen lalu mendorongnya keluar.
"Kenapa hmm?"tanya Zoro tanpa dosa sedikit pun.
"Menjauh!"perintahku.
"Kau tau?,hari ini kau membuatku malu,kenapa kau ingin sekali bermesraan dengan ku??"tanyaku pada Zoro.
"...."tak ada respon darinya.
"Z-zoro..?"oh sial aku tak tau apa yang terjadi nantinya.
"Ayo pulang"ucapnya lalu menarik lengan ku keluar.
"Z-zoro!!,s-sakitt..hikss,lepas.."aku meringis kesakitan.
"Huh?!"tiba-tiba Zoro melepaskan lenganku dan melihatnya.
"Ada apa dengan lenganmu hah?"tanyanya sambil melihat dengan sinis ke arah lenganku yang terbalut perban yang sudah basah akibat pendarahan kembali di lenganku.
"Z-zoro..."
"S-hiks..sakit..."ucapku dengan meringis.
"Ayo"ucap Zoro lalu menggendongku ala bridal style.
Tau-taunya aku dibawa ke rumah sakit yang sedikit jauh dari bar tersebut.

Zoro pov
Jujur gw salah bet megang tangannya sampe meringis gitu.
Sekarang gw ma dia ada di rumah sakit yang tak terlalu jauh dari bar.
Sampe di rumah sakit,gw langsung konfirmasi dan sekaligus pembayaran untuk menjahit luka di lengan istriku.

SETELAH PENANGANAN SANJI
"Z-zoro..."
"Makasih banyak ya.."
"...."
Lalu aku mengajaknya pulang dan di mobil,aku tak sadar dia menangis dalam diam sambil memutar kepalanya menghadap kaca mobil dan memegang lengan kirinya.
Dan akhirnya aku, membelokkan mobil ke tempat yang aman.

"Kamu nangis dari tadi hmm?"tanyaku yg membuatnya kaget.
"T-tidak,ughh.."sudah diduga,dia nangis beneran njerr!(⁠٥⁠↼⁠_⁠↼⁠).
Lalu aku langsung mengendarai mobil kembali dan pulang ke rumahku dulu.

DI RUMAH ZORO
"Turun"ucapku.
"Unn.."ucapnya yang tak tau bahwa gw ngajak dia ke rumah gw njerr-_-.
Dia terus menunduk menuju dalam rumah sedangkan aku lagi siapin diri bakal nindih dia,lagian keluargaku lagi kondangan ke nikahan sepupu.

Sanji pov
"Aku pul-"
"Ehh...??!"
"Ini..."
CLARK!
"Huh?!"
"Z-zoro...?"
"Heheh..."
"Kok nangis yang?"tanya Zoro mengejekku.
"Diam!"
"Aku mau pulang!"
Aku ingin membuka pintu tapi dihalangi oleh Zoro.
"Apa yang kau lakukan hah?!"tanyaku yang sudah benar-benar marah padanya.
"Kau tau?,siapa yang marah hm?"tanya Zoro.
"Jangan halangi jalanku!!"
Tiba-tiba Zoro langsung mengalungkan tangannya di pinggangku.
"Z-zo..!"

Wkwk
Mau diapain lagi nieh?
Buzett(⁠˘⁠･⁠_⁠･⁠˘⁠)

TO BE CONTINUED.....