13

252 11 1
                                    

Sanji pov
Aku terbangun tengah malam entah karena apa?
Hal yang aku lihat pertama adalah orang yang menindihku dengan lembut.
Jujur...
Dia tampan saat tidur(⁠´⁠∩⁠。⁠•⁠ ⁠ᵕ⁠ ⁠•⁠。⁠∩⁠'⁠)
Tapi aku merasakan sesuatu yang melingkar pada pinggangku.
"Tangan Zoro?"tentu saja,siapa yang tak akan memeluk kekasihnya seperti coba?ahahah.
Tanpa pikir panjang lagi,aku langsung melepaskan tangan Zoro dan beranjak dari tempat tidur tanpa suara agar tak mengganggunya.

Aku keluar dari kamar melihat jam menunjukkan pukul 02.00am.
"Apa ibu dan Hawkins keluar?"ruangan benar-benar sepi,karena biasanya Hawkins sudah nafsu hampir setiap hari dan mencicipi tubuh ibu.
"Sayang?"tiba-tiba suara berat dan tampan terdengar di telingaku.
"Z-zoro??"
"Ah,Wari-ne Zo,aku membangunkanmu"ucapku karena mungkin aku membangunkan si kepala marimoku.
"Daijobu"ujarnya dengan wajah biasa.
"Kamu ngapain keluar tengah malam?,apalagi tanpa celana,kau hanya menggunakan celana dalam dan pakaian oversize"tanya Zoro kesal.
"M-maaf,aku hanya ingin minum"
"Yasudah,aku antar"
"I-iya"

DI KAMAR
"Tidurlah Zoro..."suruhku.
"Memang apa yang akan kau lakukan hm?"tanya Zoro.
"Tidak ada..."ucapku tak ingin memandangnya.
"Sudah ku bilang..."ucapnya memegang daguku dan mengarahkan ke wajahnya.
"Lihat lawan bicaramu sayang.."
CUP~
"Ummhh..!"Zoro...
Kau benar-benar memiliki nafsu yang besar,tapi kau benar-benar hebat menahan diri untukku.
"Mmhh..ahh~..ak-ahh~..cup~uh-cup~"
"Ahhh..."
"Zo..."Sial...,ini benar-benar membuatku malu.
"Heh...bibirmu manis, melebihi sake yang ku minum"ucap Zoro dan tiba-tiba Zoro meremas pantatku.
"Eughh.. Z-zoro..k-kumohh-huh huh.."
"Hmmm...~kau suka bukan?"tanya Zoro dengan tatapan laparnya lagi.
Aku menggelengkan kepalaku memasang wajah takut.
"Ckkh!"
"Hah?!,ahhh!"tiba-tiba Zoro menindihku kembali dan menggigit juga menghisap telingaku.
"Zoroo!-ummhh...!"Zoro menciumku kembali,tak lupa menjaga cara bermainnya.
Aku terus memberontak dan Zoro pun mau tak mau harus berhenti.
"Huh huh huh... Zoro..."

Zoro pov
"Huh huh huh....Zoro..."
"Zoro..."
"Maaf...,aku tak sengaja.."
"Ayo tidur"ajakku karena sudah larut sekali.
"Maaf..."astaga sekarang aku tak mengerti dengannya,maaf apa?
"Iya sayangg,ayo bobok dulu beb..."
"I-iya.."

PAGINYA
Pukul 05.00am
KKKRRTT..
"Tidur yang nyenyak marimoku.."suara yang sedikit mengganggu tidurku tapi enak tuk di dengar.

Sanji pov
Hari ini aku ingin memasakkan Zoro makanan,jujur ini baru pertama kalinya.
Hari ini aku ingin membuatkan onigiri yang dia sukai sekali.
Jujur,jika Zoro semakin lama tinggal di sini,aku dan ibu aman jika seperti ini.
Ah,benar...,dia juga perlu kembali untuk urusan menjadi penerus.
Tapi dia kapan dia akan wisuda?

Pukul 06.23am
"Zoro...?"
"Zoroo,ayo bangun...!!"
"Zoroooo!!"aku terus menggoyangkan tubuh Zoro membangunkan si Marimo ini.
"Huh...,yaa"tiba-tiba Zoro sudah bangun saja.
"Zoro,mandilah dulu,lalu makan,hari ini kau pulang bukan?"tanyaku.
"Besok aku bakal wisuda say.."
"H-hah??!"
"Ayo bangun!!"
"Iya iya"

SETELAH SEMUANYA SIAP
"Zoro anterin ke toko,aku mau buka"
"Iya sayang.."ujar Zoro.
"Hmm.."
"Sayang..."Zoro sepertinya akan berbicara serius.
"Iya Zo?"
"Setelah aku wisuda,3 hari lagi kita akan menikah,aku sudah di setujui oleh ayahmu dan ayah,dan seminggu lagi aku sudah akan diangkat menjadi penerus ayah"jelas Zoro.
Dan tentu saja aku diam terkejut.
"Zoro..."
"Dengarkan aku Zor...,aku memang kurang pendidikan,jadi apa kau akan keberatan jika aku ini bodoh?,dan apabila jika kita memiliki keturunan,ku mohon jangan berubah Zor...,aku tak mau kau dimiliki orang lain,ku mohon tetap di sampingku setelah kita sah"ucapku dengan penuh harapan dalam dada.
Tiba-tiba Zoro memberhentikan mobilnya dan menyuruhku ke kursi pengemudi.

Zoro pov
Sayang,kau benar-benar sangat perhatian terhadap masa depan kita.
Aku tak menyangka harapanmu begitu besar.
Sanji...
Percayalah padaku bahwa aku akan membuatmu dan keluarga kita damai dan harmonis.
Apapun masalah ku dan masalah mu kita jalankan bersama,walau itu bersangkutan dengan nyawa.
"Ada apa Zor-mmhh..."aku menggigit jari telunjuk istriku yang manis.
"Berjanjilah padaku"ucapku.
"Z-zoro...?"
"Berjanjilah"
CUP~
"hhmmphh...cup~ahhh"
"Zoro..."lelaki yang terus menyebut namaku tak berhenti menatap.
"Kau benar-benar mencintaiku?"tanya Sanji.
"Bukan sekedar Cinta,ini adalah rasaku padamu,ini benar-benar memabukkanku dalam semalam"ucapku dengan jujur.
"Hahaha..."
"Ayo,lanjut jalan"
"Iya"

Setelah mengatar Sanji,gw pamit pulang nyelesaiin kerjaan.
Jujur,gw deg degan buat besok,besok adalah hari dimana gw udah selesai pendidikan.
Dan gw bakal ngelanjutin posisi ayah.
Jujur ini berat buat gw,tapi untung semakin hari gw dipenuhi Sanji,gw udah ngerasa punya sandaran hidup.

"Woe Zor,ilang lu semalem"dan ya,pulang" gw di sambut ma si Mak lampir asuu.
"Emang kenapa?iri?"
"Ereee,gara" lu gw di galakin ma bokap anjj!"
"Wkwkwk,mampus"
"Bang Zoro,di panggil ma ayah tu,paling mau di sepak(⁠◕⁠દ⁠◕⁠)"
Jujur ya ges,ni bocah pasti selalu ninggol ntah dari mana.
"Ya"

RUANGAN MIHAWK
"Ayah-Tashigi?!"
"Zoro,kita ada urusan"
"Baik ayah"
"Jadi,bagaimana nak?"tanya ayah.
"Aku baru menemukan beberapa informasi"
"Ibu sanji itu bukan ibu kandungnya,tapi Tante/adik dari ibu Sora yang dibawa lari oleh Hawkins dan dijadikan boneka walau sudah menikah"
"Berarti apa yang harus kita lakukan ayah?"tanya Tashigi.
"Kita masih mengumpulkan informasi Sanji nak,jadi bersabarlah"
"Baik yah.."
"Jadi nak,apa lagi yang kau ketahui?"tanya ayah dan aku pun mulai menjelaskan satu persatu.

SETELAH MENJELASKAN
"Baik,makasih Zor,nanti di lain waktu ayah akan menyimpulkan hasil dan rencana menangkap si bodoh itu"ucap ayah kemungkinan akan strategi.
"Baik ayah,aku izin dulu"
"Besok sudah wisuda ya anak ayah?"ucap ayah.
"Tentu saja ayah"
"Ayah akan mendukungmu terus"
"Terimakasih"

Author pov(penjelasan)
Nah,jadi gini,ayah Mihawk kan tau kalo Zoro nginap di rumah Sanji.
Kan Mihawk udh tau Sanji dan Sanji pernah curhat ke Zoro kalo dia ngerasa ga adil sama ini itunya nah terus si Zoro ngadu dan Mihawk cari taulah si Hawkins ini dan ternyata Hawkins ini berbahaya,jadi si Mihawk dia akhirnya mau bikin rencana menangkap si Hawkins ini dan untuk membebaskan Sanji dan Reyna.
Dan sekarang kita beralih dulu dengan wisuda Zoro dan pernikahan mereka.

-Author
Yaudah itu aja dulu informasi dulu biar jelas😁

-Zoro
Tumben strategi lu masuk akal

-Author
bacod lu mah sumpah

TO BE CONTINUED......

I JUST WANT YOU![Zosan]18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang