23

247 5 3
                                    

Kami akhirnya mandi bersama.
Zoro sudah pergi duluan ke tempat pernikahan.
Aku masih di beri makeup.
Jujur...
Ini sedikit memalukan.
Hanya karna tuxedo yang sedikit besar yang membuatku kesulitan berjalan akhirnya aku dibelikan gaun.

Author pov
Setelah itu Sanji berangkat ke tempat pernikahan.
Sanji sampai pukul 13.00pm.
Yahh..karena Sanji harus datang disaat tamu-tamu undangan pernikahan sudah datang.
Saat dirumah,Sanji masih di beri makeup dan di gaunkan dengan hati-hati agar elok dan mempesona.
Makeup Sanji menghabiskan waktu kurang lebih 3 jam.
Sepasang perias datang pukul 09.00am.
Setelah diberi makeup,Sanji baru digunakan gaun.
"Wahh...anak mama sudah manis"puji Monet pada Sanji.
"M-mama..jangan seperti itu..aku malu.."ucap Sanji yang sudah memerah.
"Happy Wedding day ya... Sanji-kun"ucap si wanita perias.
"Terimakasih nyonya"
Kemudian mereka akhirnya pergi ke tempat pernikahan.
2 jam perjalanan,membuat Sanji tegang.

DI TEMPAT PERNIKAHAN
"Ayo turun"ucap Monet.
"Baik..."
"Pengantin baru sudah datang!,beri jalan!"ucap para bodyguard yang dipimpin Usopp.
"Wahhh,pasti Zoro-san akan senang"ucap para tamu.
'Sanji?'pikir Zoro lalu pergi ke atas panggung menunggu kekasihnya naik ke panggung.
'Astaga...a-aku harus bisa..'Sanji deg-degan dengan tempat pernikahan yang sudah banyak tamu.
"Sayang..."kemudian suara Husky menyapanya dengan lembut.
"Zoroo..."
Setelah itu,acara bertukar cincin dilakukan dengan lancar dan sukses.
Sanji yang memasangkan cincin pada Zoro dan sebaliknya.
"Sekarang silahkan pengantin pria mencium si pengantin baru"ucap seorang pendeta.
"Zoro..."
"Sanji.."
CUPP~
Akhirnya acara bertukar cincin berakhir dengan ciuman dari kedua insan tersebut.
Acara ini selesai pukul 20.00pm.
Kado yang diberikan oleh para tamu membuat Zosan kesulitan bagaimana cara membawanya ke rumah.
Akhirnya tanpa pikir panjang,Zoro langsung menyuruh Usopp memanggil 2 orang bodyguard untuk membawa kado-kado dari para tamu.
Setelah itu,Zoro makan dengan Sanji,karena mereka tadi sempat belum makan siang.
Kemudian,ibu ayah Zosan ikut pergi dengan 2 bodyguard untuk membawa kado-kado ke rumah yang Zoro beli.
Nami dan Robin membersihkan panggung pernikahan.
Franky,Usopp dan Luffy menumpuk kursi-kursi yang sudah di pakai oleh tamu-tamu dan akan dikembalikan besok pagi.
Brook, Jimbei dan Chopper membersihkan piring-piring kertas bekas jajan para tamu.
Setelah itu, Zoro dan Sanji langsung membantu teman-teman mereka.
Selesai pembersihan,Zoro,Sanji,Luffy dan semua,pergi ke rumahnya masing-masing.
Nami,Robin, Franky dan Usopp pulang ke rumah Zoro.
Luffy dan Brook pulang kerumah Law.
Dan Zoro-Sanji pergi ke rumah yang Zoro beli.

Dan Zoro-Sanji pergi ke rumah yang Zoro beli

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Info rumahnya rorojuro;)

SESAMPAINYA DI RUMAH ZOSAN
Zoro pov
"Ayo turun"ucapku sambil menggenggam tangan Sanji.
"Ayo..."
Setelah itu kami bertemu dengan orang tua kami masing-masing.
"Nak...ibu dan ibu besan sudah memindahkan kado-kado itu ke kamar kalian"ucap ibu.
"Terimakasih ma..."ucap Sanji sambil menunduk.
"Yasudah kalo begitu urusan kita sudah selesai ya,Zoro jaga anakku baik-baik"ucap Hawkins dengan tatapannya yang mesum.
"Iya ayah.."ucap paksaku.
"Baik...kami akan pulang ya... bersenang-senanglah di kamar~"ucap mama mertua.
"E-ehh??!"kami tersipu dengan ucapan Elvida.
"Z-zoro-t-tung-ummh~"aku langsung menciumnya tanpa pikir panjang.
"Cup~mmhh-ahhh~Zw-ummh..~"
CUP~
"Huh... k-kumohon Zo..."
"Jangan sekarang.."mohonnya.
"Bukannya tadi kau berjanji hmm?"tanyaku.
"B-bisa kita..hm..c-cancel..?"tanyanya takut.
BBRTT
Aku langsung beranjak dari tempat tidur.
"Z-zoro..."suara imut itu terus memanggil namaku.
"Zoro..."
"Zoro..."
"Kumohon..."
"Jangan seperti itu..."
Pikiranku terus berputar,akhirnya aku langsung mengajak istriku untuk membuka kado-kado dari para tamu undangan.
"Ayo kita buka kado-kado ini"ajakku.
"I-iya..."setuju Sanji.

Author pov
Mereka membuka kado dari para tamu.
Ada yang memberikan mereka pakaian,amplop uang,bara sex(kondom,stoking,dll),coklat,ada pula buket bunga.
Setelah itu,mereka merapikan kertas kado dan menghitung uang dari para tamu.
"Sayang mandilah dulu"ucap Zoro.
"Baik...tapi bagaimana denganmu?"tanya Sanji.
"Nanti saja"
Setelah itu Sanji membersihkan diri.
Sedangkan Zoro??
'Stoking dan sweater ya..?'
"Heh..~"
Yap...
Klean tau kan-_

Zoro pov
KKRTT
"Zoro... sekarang giliranmu.."suara manis keluar dari balik pintu kamar mandi.
"Tentu sayang~"
"Z-zoro..??"
"Gunakan ini sayang"pintaku sambil memperlihatkan sweater dan stoking yang sangat sexy.
"Z-zoro?maksudnya?"tanyanya takut sambil memegang kedua lengannya.
"Heh!~jangan pura-pura sayang~"ucapku sambil menuju ke arahnya.
"T-tidak!-haahh~"erangan kecil keluar dari mulut si pirang cantik karena kesensitifan pinggangnya.
"J-jangan..!-ahh~"aku langsung melumat bibir merah itu.
Dari lumatan menjadi ciuman yang penuh dengan nafsu.
"Hmmphh..cup!hhh~ummh~cup~hahh!~"ciuman kami terputus dan jembatan Saliva terukir di antara mulut kami.
Akhirnya aku menggendongnya dan membawanya ke tempat tidur.
"Hhmm.."wajahnya memerah.
"Turuti sayang~"
"Atau aku akan bermain denganmu selama 3 hari berturut-turut"ucapku.
"H-huh..??"
"Hmm.."angguknya takut.
Akhirnya aku langsung membersihkan diri.

Sanji pov
Hah...
Apa yang harus aku lakukan?
Stoking dan sweater...
Huh...
Demi Zoro...
Akhirnya aku langsung memakai apa yang Zoro minta.
KKRTT
"Sayang"Zoro sudah selesai mandi.
"Huh..?"
'S-sh¡T!!
Manis banget bangsaddd.
Sabar,sabar,sabarr
Kendaliin nafsu lu Zor'pikir Zoro.
"Zoro?ada apa?"tanyaku melihat Zoro melamun.
"C..can..tik.."ucap 1 kata dari mulut Zoro.
"Zoroo"
GREPP
Zoro langsung memeluk pinggangku dan membisikkan sesuatu.
"Baumu...manis..."ucapnya membuatku merinding.
"H-hentikan Zor!!"pintaku sambil mendorong badan besar milik Zoro.
Namun percuma.
Tenagaku yang kalah besar tak mampu untuk menjauhkan badan Zoro.
Zoro terus melangkah mundur.
BRUUKK
Kami mendarat di ranjang dan kini aku diterkam oleh Zoro.
"Zoro engga-hmmphh~"Zoro menciumku secara tiba-tiba dan malah memperdalam ciuman itu.
"Nnghh~Z-zwo-unhh-cup!!ahhh~"dengan sedikit tenaga,aku akhirnya bisa melepas ciuman itu.
"B-berhenti Zo...aku mohon-ahhh~"kepalaku mendongak dan tubuhku jatuh ke ranjang dan kini aku diterkam oleh lumut di atasku.
"Heh!pandai sekali kau menggodaku"
"Ayo bercinta~"ucap Zoro.
Aku sudah tak bisa berbuat apa-apa.
Tubuhku tak bisa bekerja lagi.
Ia merespon.
Tidak...
Aku tak ingin ini...
Ku mohon..
Zoro...sadar...


-Author
SH¡T!
Jan di ewe babiii

-Zoro
Istri gw bangsat!🗿


TO BE CONTINUED.......

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 22, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I JUST WANT YOU![Zosan]18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang