14

169 6 0
                                    

HARI WISUDA ZORO
Sudah saatnya...
Sial...aku belum siap..
Aku benar-benar tidak bisa
"Nak...ayo..."ucap ibu menghentikan keheningan ku.
"Ah iya Bu"

Sudah ada banyak peserta yang akan lulus termasuk aku.
Panggung benar-benar sangat luas.
Para guru juga petinggi sudah duduk di bangkunya masing-masing.

Sanji pov
Hari ini Zoro akan lulus,lebih baik aku membuatkannya croissant dan onigiri.
Tapi aku akan membeli sebuah buket bunga.

Tapi aku akan membeli sebuah buket bunga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kayak gini;^^

Nahh,yang ini bagus.
KLIK
Sekarang hanya tinggal menunggu sambil membuat onigirinya
TING
TING

-Marimo-kunn🫶🏻
Sayang

-Marimo-kunn🫶🏻
Kamu ga kesini?

Yah,itu pesan dari Zoro

-Marimo-kunn🫶🏻
Sayang

-Marimo-kunn🫶🏻
Kamu ga kesini?

-Me
Lagi sebentar Zo

-Me
Jam berapa mulai?

-Marimo-kunn🫶🏻
Jam 12.00pm

-Me
Yaudah,tunggu ya,jam 11.00am aku ke sana

Setelah itu,aku mulai bergerak mengerjakan apa yang akan aku lakukan.
Membuat onigiri dengan jumlah banyak.
Croissant 2 buah.
Aku memulainya dari jam 09.00am sampai jam 10.35am.
Akhirnya buket bunga nya datang jam 11.09am.
Dan akhirnya aku berangkat pukul 11.20am dan sampai pukul 12.05am.

DI UNIVERSITAS ZORO
"Zoro??"sesampainya di sana aku benar-benar terharu melihat pria dengan rambut hijau lumutnya berdiri di panggung kelulusan.
Suasana panggung benar-benar meriah setelah mereka melempar topi kelulusan dengan semangat.

Zoro pov
Sanji belum juga datang,acara akan segera mulai...
Kau dimana?
Apa yang terjadi?
"Zoro ayo!"ucap temanku.

5 MINUTES LATER
"Zorooo-kunn!!"tiba-tiba ada suara wanita yang sangat familiar.
Yah itu si Hiyori jalang itu.
Apa-apaan ini?!
Ini adalah hari yang bahagia untukku tapi...
Mengapa dia harus berada disini?!
"Ne~Zoro selamat ya..."ucap Hiyori yang benar-benar membuatku ingin muntah.
"Ya"
Tiba-tiba dia langsung mengalungkan tangannya di leherku dan akhirnya kita berhadapan.
"Z-zoro...??"tiba-tiba ada suara cantik masuk ke telingaku.
Yah aku kaget,Sanji...

Sanji pov
"Acaranya sudah selesai,tapi dimana Zoro?"aku akhirnya mencarinya dimana-mana dan menemukannya di suatu lorong tapi...
Ada wanita berambut teal yang mengalungkan tangannya ke leher Zoro.
"Z-zoro...??"aku kaget.
Apa ini?
Dia mencoba berduaan di belakangku setelah dia melakukan itu padaku?
BUGG
PLANG
"Apa....ini...??"
"Sanjii...ckhh! Menyingkir jalang!!"Zoro tiba-tiba mendorong wanita itu dengan keras.
"Aaaahh!!, Z-zoro kenapa kau mendorong ku??"tanya wanita dengan capernya.
"Sayang,hey,kau salah paham!,dia-"
"Cukup Zoro!!! Sudah cukup kau menyakitiku! Sekarang berhenti menemuiku kecuali saat acara penting kita!"
"Ini!"tak tahan aku menahan air mataku dan aku langsung memberikan Zoro kota berisi onigiri favoritnya.
"S-sanji-"
"Cepat ambil!"aku kecewa.
Setelah dia mengambilnya aku langsung pulang.
"Sayang!-"
"Stop panggil aku"sayang" baka Marimo!"lalu Zoro diam dan aku pergi melanjutkan langkahku dan kembali pulang.


SESAMPAINYA DI RUMAH

"Hikss... jahattt...ughh..."aku terus menangis dan terus ingin melupakan Zoro.
Dia berkata bahwa dia berjanji padaku tapi apa ini?
Dia sudah melakukannya padaku sekarang dia membuatku kecewa.
"Baka-yaro deme!!m-marimo...hiks.."
Zoro terus mengechat ku.
Aku tak peduli.
Ini seperti dendam yang tak mungkin terkendali.
Maaf Zoro...
Aku ingin memaafkan mu,tapi...
Ini benar-benar kelewatan Zor...
Maaf...

Zoro pov
Aku mohon Nji,jawab aku...
Sialann!!
Andai Hiyori lenyap dari sini,pasti ini tak akan terjadi.
"Apa yang dia bawakan ini?"aku heran akan kotak yang diberi oleh Sanji dan membukanya.
"O-onigiri?,Sanjii..."aku tak tega.
Orang yang marah padaku dia tak tega menjatuhkan sesuatu yang berharga bagi orangnya.
Sungguh,Sanji...
Kau benar-benar mencintaiku dengan tulus.
"Zoro-kunn!"
"Huh?!"ternyata Hiyori berkunjung ke rumahku.
Apa-apaan ini?
Siapa yang membiarkan dia masuk ke kamarku?
Kemana Tashigi?
Kemana bibi dan Franky?
"Apa yang Lo lakuin di sini huh?"tanya ku.
"Iihh,Zoro kok gitu sihh?,ga kangen aku ya??,eh ngomong-ngomong kamu mau jadi penerusnya ayah ya?"tanya Hiyori bikin aku mabuk kepuyengan.
"Ba...cot!, sekarang pergi Lo dari rumah gw ja....lang!"ucapku tak tahan akan amarahku.
"Ihh,Zoro kok gitu?,pasti gara-gara cowok jalang itu ya?"ucap Hiyori ceplos.
PLAKKK!!
"aakkhh!"
"Z-zoro,kok kamu-"
"Hati-hati saat menyebut sesuatu jalang"
"Hikss!!,Zoro jahat!"yah,Hiyori nangis terus pergi.
Setelah Hiyori pergi aku langsung kembali ke urusanku dengan Sanji.

"

Nak..."ibu masuk ke kamarku.
"Ibu...aku,Sanji.."
"Ibu tau nak...Sanji belum tau,maaf ya,tadi mama suruh Franky ikut ibu ke wedding organizer sama beli tenda nikahan kalian"jelas ibu.
"Iyaa..."
"Nak, sekarang kamu lesaiin masalah kamu sama Sanji,biar ibu,ayah dan saudara"mu ya?"tanya ibu.
"Baik...,maharnya,aku sudah serahkan ke ayah waktu ini"
"Baik"

Sekarang semuanya tertuju padaku dan Sanji.
Apa yang haru aku lakukan sekarang?
Menginap lagi?
Atau apa?
Lebih baik aku menginap lagi.

Akhirnya aku memutuskan untuk menginap lagi di rumah Sanji.
Sekarang aku memutuskan bagaimana meminta maaf padanya.
Apa dia akan memaafkanku?
Atau dia akan benci denganku selamanya setelah kita menikah?
Ga gaa!
Ga mungkin!

Sanji pov
Hoamm
Ughhh...
Hah...
17.00pm?
Astaga,belum mandi lagi...
Ayah sudah pulang kah?
Aku keluar dari kamarku dan mendapati baju ibu di meja kamar tamu.
"A-apa yang terjadi?"tiba-tiba terdengar suara rintih dan disertai desahan yang hebat.
"I-ibu?"
Ibu di perkosa lagi?
Sial...ini sudah di luar batas..
Bagaimana caraku menyelamatkan ibu?
Sepertinya aku memerlukan Zoro.
Tapi bagaimana caranya?
Aku sudah marah padanya.
Tapi aku tak bisa lama-lama marah.
Tiba-tiba ibu keluar dari ruangan ayah dengan keadaan yang mengenaskan.
Baju robek,dada yang merah,tanda sana sini,wajah yang mengerikan,pria ituu...
"Ibu..!"
"S-sanji..."
"Ibu bertahanlah!"
"P-pergi n-ak..H-hawkins t-erlalu ber-rnafsu.."ucap ibu.
Lalu Hawkins keluar dari ruangannya dengan tatapan mengerikan yang penuh dengan nafsu.
"Siapa yang menyuruhmu mengadu hah?"tanya Hawkins pada ibu.
"A-ayah! Apa yang sudah kau lakukan pada ibu hah?!!"aku mulai membela ibu.
"Wahh,kemana pahlawan mu tikus kecil?"
"Aku bukan tikus baka otosan!"
PLAKK
"S-sanji!!"
"Diam Bu!"
"Ayah!"
"Apa maksudmu selama ini?!"tanyaku.
"Sudah berani melawan hmm?"
"Kemari lah,ikut denganku"ujar Hawkins.
"Enggak!!"
TIK
TIK
TIK
Air mataku lolos.
Menahan sakit di bagian pipiku.
Dia mencengkram erat pipiku.
Sakit... benar-benar sakit..
Zoro...tolong...

TOK
TOK
TOK
"Sanji?"
Kami kaget dan Hawkins melepaskanku dan berkata"obati ibumu"setelah itu dia pergi.
"Sebentar!"
"Ibu,ayo..."
Aku langsung mengatar ibu ke kamar dan mengobatinya dan memakaikan ibu baju.
Setelah itu aku pergi melihat orang itu.

-Author
Dah dulu Wee😭

TO BE CONTINUED....

I JUST WANT YOU![Zosan]18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang