18🔞

397 4 3
                                    

(Happy reading bebb🔞)
Maaf sayang...
"Z-zo...sud-"
"Aku mau ke kamar mandi"ucapku.
"Hah??"
"Mau kamar mandi,bentar aja"ucapku kembali.
"Z-zo..."
TAP
TAP
TAP
GREPP
"Huh??"
"Zoro...lakukan saja..aku kekasihmu bukan..?"tawarnya.
GLUPP
"Kau mau aku membuatmu tak bisa berjalan ha?"tanyaku.
"Ehmm...aku tak peduli..aku hanya ingin kau lega dan tak gelisah..."
Apa..?
Kau bermaksud..-
Tunggu tunggu
Bodoh!
Kau ingin memuaskan ku lagi???
Sial..
Manusia apa aku ini?!
Bangsat!
Tolol!
Manusia BODOH!
GREPP
"Z-zo.."
"Kau ingin memuaskan ku?~"
"I-iya.."
"Ikuti apa yang ku mau"ucapku.
"I-iya.."

Author pov
CLAKK
Suara pintu terkunci.
Kini ruangan sudah gelap.
Hanya tersisa 2 mahluk ini.
TAP..TAP..
TAP!TAP!TAP!
"M-maaf!!-aaakhh!"Sanji ketakutan karena dia baru saja melakukan kesalahan pada Zoro.
Flashback
Zoro menyuruh Sanji untuk berte*an**ng di depannya.
"Kau gila Zo?!"Sanji terkejut akan permintaan Zoro.
"Kalau ga mau lebih baik aku ke kamar mandi"ucap Zoro.
PLAKK
"Ughh?!"Sanji secara tiba-tiba menampar Zoro karena Sanji berasa diperlakukan seperti mainan Zoro.
"M-maaf Zo...a-aku hanya sedikit marah padamu.."ujar Sanji.
"Hmm.. tamparanmu manis..bisa aku mencicipinya lagi??~"kemudian Zoro berjalan ke arah Sanji.

Flashback off
"Zoroo!sadarr!"
BBRTT..
"Kenapa hmm?~"Zoro langsung menindih Sanji dan mengambil 1 tangan Sanji dan meletakkan tangan Sanji di pipinya.
"Mmhh...j-jangann"
"Heh~!"
"Huh?!! a-apa-ummhh~"Zoro mengangkat kaki Sanji dan menaruhnya di pundaknya lalu mencium Sanji dengan lembut dan memperdalam ciuman panas itu.
"Cup!mmhh!~tidahh-hmmphh~"lidah yang saling bertautan.
Ruangan yang penuh dengan suara ciuman dan desahan.
"Aahh~"
"B-berhenti Zor! sad-ahhh!"Zoro langsung menggigit dan memberi kissmark di leher Sanji.
Tak lupa Zoro mengambil kesempatan,membuka celana Sanji dan mengelus-elus milik Sanji.
"Z-zoro..tidahh..ahhh~"Sanji hanya bisa mendesah dan memohon pada Zoro.
SQUET...SQUETT!!
"Ahh!hah!uh!huh huh huh~aaaakkhhh~"
CROTT
"Heh...enak?"tanya Zoro jengkel.
"Sudah...Zoro.. sakit.."mohon Sanji.
"Kau janji padaku bukan?"tanya Zoro.
Kemudian Zoro mengambil sebuah kain soft dan mengikatkedua tangan Sanji ke atas kepalanya.
"Mmhh.."Sanji meringis karena Zoro mengikat tangannya dan menggigit jarinya lembut.
"Mau dimasukin sekarang hmm?"tanya Zoro.
"Hmm.."ucap Sanji dengan suara kecil.
"Ok...,aku longgarin dikit ya.."ucap Zoro.
"H-huh...?"Zoro mengangkat kaki Sanji ke pundaknya dan memasukkan 2 jari ke dalam hole Sanji.
"Nnghh..uh.. huh huh s-sakitt.."Sanji hanya bisa mengeluh sedikit demi sedikit.
'Dimana?dimana dia?sia-huh?!'
"Huh-"
TIK
TIK
TIK
"Hmmphh!!~Hiks..huh...hmmm!~hah..~"kini Sanji hanya bergetar,menangis dan berusaha untuk mengecilkan suaranya.
Zoro yang melihat Sanji,akhirnya selesai melonggarkan hole Sanji dan bersiap untuk memasukkan adiknya.
Tapi Sanji lebih memilih untuk memegang pinggang Sanji agar tak menggeliat.
"Sayang.."
"Hiks...uhh..huh huh Z-zoro..hiks..kenapa..kenapa..kau-ummhh..~"Zoro kemudian mencium Sanji dan akan memasukkan adiknya.
"Hmmph..cup!huh..hmmphh~ahh~"Sanji tak menyadari.
JLEBB!
"Hmmphh!~slurp~cup!cup!ahh~"Sanji sudah tak bisa teriak.
"Huh huh huh huh hiks..sakit..hiks..hiks..uh..huh huh"Sanji terus menangis juga mengatur nafas tak teratur dan tak bisa berkata lagi selain kata 'sakit'.
SSRR..
Zoro mengelus rambut dan mencium pipi dan bibir dari si pirang manis.
"Hiks..uhh.....huh huh huh mmhh"
"Masih sakit hmm?aku keluarin aja ya?"tanya Zoro.
"Huh huh huh.. e-enggak..l-anjutkanhh s-ahjah.."ucap Sanji menahan sakitnya.
"Huh...aku gerak ya..hmm?"tanya Zoro agar diberi izin.
"Y-ya.."
"Cuman sekali aja..tahan.."

"A-ahh!huh..nahh~hiks..s-suda-ahh ah ah ah..hahh..~hiks.."Sanji hanya pasrah dengan Zoro.
Kini Sanji hanya bisa mendesah hebat dan menangis.
Kemudian Zoro mengangkat Sanji dan duduk di pangkuannya dan membuat adik Zoro masuk dengan sempurna.
"Aahhh~huh huh hiks..hiks.."
Kemudian Zoro mengangkat kedua tangan Sanji menaruhnya ke belakang lehernya dan masuk ke dalam tangan Sanji dan membuat mereka berhadapan.
"Zo... Zo..."mata safir yang menatap lekat wajah Zoro.
"Hah..aku disini.."
CUP~
"Hmmphh..~cup!~huh..slurp~cup!nahh~"
"Zoro..."
"Sedikit lagi.."
"Uhh.."Zoro terus menggerakkan pinggulnya hingga saatnya dia klimaks.
"Aku keluar..."ucap Zoro.
Tapi setiap Zoro berucap Sanji hanya mendengarkan saja.
CROOTTTT
"hmmphh!~hiks..hah..hiks..hiks..ahhh~hah..huh huh huh huh huh..mmhpp...."Sanji terus meringis dan akhirnya Zoro hanya melakukannya sekali saja.
PLOPP
Zoro sudah melepaskan adiknya dan membuka kain soft itu.
Kemudian Zoro menggendong Sanji ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
'Dia tak bergerak...apa dia pingsan?'Zoro heran karena tak ada pergerakan dari Sanji.

Zoro pov
Pukul 16.00pm
Sanji sudah tidur.
Kini aku harus memesan Haori dan Hakama.
Akhirnya aku kembali memikirkan strategi penangkapan Hawkins.

15 MENIT KEMUDIAN
Setelah 15 menit berbincang dengan 'FOUR BARUDAK' aku akhirnya kembali ke kamar.

-Author
Kece bat namanya(⁠・⁠-⁠・⁠)⁠ ⁠\⁠(⁠・⁠◡⁠・⁠)⁠/

-Zoro
Ya

KRRTT
"Hmm?"
"Huh...hmm..."Sanji hanya mengigau.
'Untunglah..'
Aku masuk ke kamarku dan tidur di samping Sanji.
Sebelum itu,aku mengechat Tante Elvida untuk memberi izin.
Kemudian,kami tidur kembali.
GREPP
Pinggang ramping,rambut wangi nan halus,kulit putih susu,suara yang manis,bibir merah merona,tubuh yang tak ada bulu sedikit pun.
Aku terus memandangi wajah yang putih tertidur pulas.
Akhirnya karena terlalu lama memandang Sanji aku ikut tertidur juga.

Sanji pov
Pukul 19.00pm
"Mmhh?..hoamm.."aku terbangun dan merasakan sesuatu di dadaku.
Itu Zoro...
Dia tertidur dengan pulas sekali,aku sampai tak ingin membangunkannya.
"Hhmm....huh..?"yahh,Zoro terbangun.
"Sudah bangun?"tanyaku.
"Ayo makan..."ujarnya.
"Yaudah,ayo.."

DI DAPUR
"Kamu mau masak apa yang?"tanya Zoro.
"Ak-"
"Anak-anak,kalian mau makan apa?"tanya seorang wanita berambut hijau muda,itu ibu Zoro.
"Ahh,tente maaf..-"
"Kenapa kau memanggilku dengan sebutan'Tante' hah??"tanyanya.
"M-maaf.."aku takut dan akhirnya hanya bisa menunduk.
"Panggil saja aku mama,kamu menantuku bukan?"ucapnya.
"I-iya ma.."
"Hahaha..ga perlu takut nak..mama ga bakal ngapa-ngapain kok..mama namanya Monet ya.."ucap Monet.
"Iya..."
"Hah...mama belum makan nak...kamu mau ga masakin mama?"tanya Monet dan aku ingin sekali memasakkan makanan untuk mereka.
"Iyaaa,hihi"ucapku senang.
"Masaklah nak.."
"Baik..."
Aku akhirnya berinisiatif untuk memasak dengan bahan seadanya.
Telur,ayam,daging sapi,tahu,sayuran..,jamur juga.
Akhirnya ada sumber.
Ayam akan ku jadikan ayam panggang saus barbeque.
Telur dan tahu akan ku jadikan tim Tahu telur.
Sayuran dan jamur juga daging sapi kan ku jadikan hotpot.

-Author
Uihh
Mama Sanji mau bikin seafood cuyy😋
Minta ya mahh😁

-Sanji
I-iya..

TO BE CONTINUED....

I JUST WANT YOU![Zosan]18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang