Sanji pov
Saat sampai di rumahku,aku langsung meminta Zoro untuk mampir disini,sekaligus sih boleh nginep."Apa?!!"
"Aku menginap di sini?!!"ucap Zoro kaget tambah sinis padaku.
"B-bisa??"tanyaku takut.
"Memang aku sudah membawa baju kesini?"
"Belum kan?"
"Tapi Zor,dulu aku pernah mengalami patah tulang di lengan kiriku jadi aku mempunyai baju yang longgar,mungkin cukup untukmu"jelasku panjang.
"Ok"
CUP~!
Setelah Zoro mengatakannya,dia langsung mencium pipiku dan berkata.
"Kau mencoba memancingku hmm??"bisiknya yang membuatku merona dan sedikit mencengangkan bahu Zoro yang masih terbalut baju.
"Emmh..,lepas..."ucapku sambil menjauhkan diriku dari Zoro.
"Disini auranya mencengkam lho beb.."ucapnya."Sanji sudah pul-ehhh??"tiba-tiba ibu pulang dan kaget dengan kedatangannya Zoro.
"Ehh,nak Zoro,bagaimana dirimu dan sanji,nak maaf ibu meninggalkan mu di bar ya.."ucap ibuku.
"Ga papa buu
kan ada Zoro.."ucapku sambil memeluk tangan Zoro.
"Tante-"
"Jangan manggil Tante nakkk,panggil ibu saja"
"Oh Bu,aku disuruh menginap oleh Sanji"
"Wahh,menginap ya,boleh kokk,mau kapan aja nginep disini boleh kok ibu ga keberatan"kata ibuku.
"Zoroo,ayo ke kamarku"
"Baik"Elvida pov
Tuhann,anakku sudah dewasa saja ya..
Seperti beberapa Minggu lagi dia sudah tak disini..
Aku pasti akan merindukanmu nak....
Kamu hidup bahagia ya nak...
Disini ibu harus berjuang agar ayahmu tak memperkosa mu lagi nak...
Jujur,saat ibu melihat kau diperkosa hati ibu sakit melihatnya
Sekarang ibu percayakan pada suamimu Zoro.
Nak...
Apapun yang terjadi tetap kuat nakk
Perjuangankan dirimu untuk ibuAku terus berdoa dan berkata-kata dalam hatiku sambil melihat anakku pergi menjauh membawa calon suaminya.
Dia benar-benar bahagia.Zoro pov
"Ini kamarmu?"
"I-iya,maaf jika sedikit jelek dan kurang udara"
"Disini memang kurang udara jika kau tak membuka jendelanya sayang"
"I-iya.."
Lalu dia langsung membuka jendela dan membersihkan kamarnya sedikit.
"Kamu mandi dulu ya Zor?"tawarnya.
"Aku sih mau aja asal kamu ikut mandi"ucapku.
"M-memang harus begitu kah?"tanyanya sambil merona.
"Of course honey..~"
"O-ok.."SAAT PEMANDIAN BERLANGSUNG
BLUK
BLUK
BLUK
"Ada apa?"tanya Zoro.
Aku hanya menggeleng-gelengkan kepalaku saja sebagai jawaban.-Sanji
Ada yang mau tau aku kenapa?Gini jadi waktu sebelum mandi tuh Zoro minta mandi bareng,nah terus waktu Zoro dah ganti pakean gitu cuman pake handuk eh bentar aku ke kamar mandi dulua baru Zoro ke kamar mandi sambil pake handuk nutupin bawahnya aja.
Nah kan alhasil kaget aku liat perutnya sixpack gitu apalagi ada kek nonjol gitu di handuknya.
Gatau apa tu?
Masih positif thinking.
Gituuu..."Kenapa mukamu merah?"tanya Zoro lagi.
"E-enggak ada"jawabku sambil melihat ke arah lain dan tak melihat Zoro.
Tiba-tiba Zoro memegang daguku dan mengarahkan ke wajahnya.
"Saat berbicara,lihat lawan bicaramu"ucap Zoro sambil menatap lekat diriku.
"Hmm.."
Lalu Zoro bangun dan menyudahi berendam.
"Z-zoro marah..?"tanyaku takut.
"Ga marah,cuman heran"ucapan Zoro membuat ku bingung.
"H-heran??,memang apa yang kau herankan dariku?"tanyaku.
"Kau terus memandang tubuhku sejak awal masuk kamar mandi,ada apa?"ucap Zoro.
"Ada apa?,apa?!"tanyaku lagi yang membuatku semakin bingung.
"Kenapa kau terus memandang tubuhku seperti takut akan tubuhku?"ucap Zoro kembali.
"A-aku...-huh..?!"tiba-tiba Zoro masuk kembali ke bath tub dan mendekat padaku.
"Z-zo apa yang akan kau lakukan sekarang??"tanyaku sudah takut.
"Cium aku"perintah Zoro.
"Hu-"
"Cium"
"H-hmm.."
Dan akhirnya kamu mulai bertukar saliva.
CUP~!
"Ummh...,nggahh, Z-zo-mmhh.."
"Ahhh"
Setelah itu Zoro langsung menuju ke leherku dan mulai menjilati dan memberi kecupan manis lembut padaku.
"Z-zo.."
CUP
CUP
CUP
"ngghh..~"
"Zoroo,cuk-ngghh..~kup.."
"Hah..."
"Zoro..,ayo sudahi"
"Hmm.."-Author
Dah dulu we,capek
Aku mau presentasi p5 duluuu
Bye-bye bebbTO BE CONTINUED....
KAMU SEDANG MEMBACA
I JUST WANT YOU![Zosan]18+
Roman d'amourMenceritakan tentang Sanji yg di pungut oleh pasutri Yakuza dan disiksa lalu dia dinikahkan paksa oleh kedua orang tua angkatnya dengan anak pemilik perusahaan ternama di Hokkaido,Jepang yakni Roronoa Zoro Akan kah kehidupan sanji akan merasa nyaman...