7🔞

1K 22 0
                                    

(Yang dibawah umur jangan dulu ya beb...18+)

"heyy..!!"
"Kita mau kemana Zor?"tanya Sanji.
"Ikuti saja aku"ucap Zoro.
Dan mereka berakhir berada di kamar mandi.
"Masuklah"kata Zoro.
"K-kita mau-"
"Masuk saja.."ucap Zoro memotong pembicaraan Sanji.
"I-iya.."

Sanji pov
BUGG!
"Ahhh!!~"
"Z-zoro..-"
"Mmmhh~"
Astaga...
Ini benar-benar membuatnya semakin bergairah.
Menciumiku dengan lembut, meraba-raba tubuhku dengan hati-hati.
Dia benar-benar peka dengan perasaanku...
Jujur,aku kira dengan melihat bodynya saja sudah membuatku takut karna bisa saja dia bermain kasar.
"Ahhh~"
BUK
BUK
BUK
Aku memukul kecil dada Zoro memberi isyarat untuk melepas ciuman itu karna aku kehabisan nafas.
"Hah...,ah..hiks hiks.."
"Stthh.."
"Maaf aku sedikit kasar padamu,tapi apa kau ingin melakukannya denganku sebagai sentuhan pertama?"tanya Zoro dengan lembut padaku.
"Zoro..."
"A-aku belum-"
"Aku mohon...,aku akan melakukannya dengan hati-hati,aku ingin menghilangkan masa kelam ku"jelas Zoro.
"Zoro..."
"Lihat aku.."ucapku.
"Hu-"
CUP~!
"mmhh.."
Aku dan Zoro terus menerus bertukar saliva hingga akhirnya Zoro menerobos membuka celanaku dan mengocok milikku.
"Ahhh..~"
"Zo..."
"Sshhtt..,sakit?"
"Hmm.."ucapku sambil mengangguk.
"Baiklah..,aku tak akan memasukkannya"kata Zoro.
"Sayang...,kau mau minum?"tawar Zoro.
"Iyaa..,aku sedikit haus"
"Baiklah,kau dibawa ya.."kata Zoro.
Lalu Zoro berada di atasku dan membuka celananya dan memperlihatkan miliknya yang benar-benar besar.
"Z-zoro.."ucapku sambil gemetar melihat milik Zoro yg sangat besar dan berurat karna milikku saja sudah merasa besar.
"Hisap ya"ucap Zoro sambil memajukan kepalaku.
"A-ahh.."
"Z-zoro..,t-ak m-mua-at.."ucapku akibat milik Zoro yg sangat besar.
"Baiklah,dikepala saja ya?"tanya Zoro kasihan padaku.
"Iyaa.."

"Aagghh..,Z-zo..."
"B-esarr.."ucapku dengan suara yang sedikit putus akibat milik Zoro yg sangat-sangat besar.
"Iya..,terus sayang.. nnggh~"ucap Zoro sambil memaju mundurkan pinggulnya dengan hati-hati.
Kami melakukannya sekitar 3 menit kemudian aku sudah merasa lelah dan untung Zoro tak menyuruhku menelan cairan yang dikeluarkannya.

"Zoro.."
"Mulutmu sakit?"tanya Zoro khawatir sambil memegang mulutku.
"M-ul-ut.."ucapku dengan suara yg kurang jelas.
"Tak apa...,aku akan menanggung jawab"ucap Zoro.
"Ummh.."
Setelah itu kami berdua kembali ke ruang VIP kami.
Disana mereka sedang memesan makanan tapi mereka benar-benar menunggu kami untuk ikut makan.

"Ahh,kak Zoro udh balikk!"ucap Perona.
"Zoro, Sanji.."ucap Tashigi.
"Haha..,maaf telat"ucap Sanji.
"Iya tak apa ayo,kita makan dulu"ucap Monet.
Setelah memesan makanan,aku sedikit mengantuk dan tanpa ku sadari aku tertidur di bahu Zoro.
Jujur..., bangun-bangun hanya aku dan Zoro saja yg ada di ruangan itu.

"Hoamm.."
"Uhh?"
"E-eh?, Z-zo-"
"Tidur?"
Yap,Zoro tidur di pangkuan ku.
Dan aku bingung kenapa hanya aku dan Zoro saja disini?.
Kita ga jadi makan gitu?.
Atau aku aja yg belum?.
Please...,tuhan pertemuannya ga lancar sihh(⁠╥⁠﹏⁠╥⁠)

"Sanji..."tiba-tiba suara berat khas bangun tidur terdengar.
"Kau sudah bangun ya Zor?"
"Maaf mengganggu tidurmu"ucapku sambil mengelus kepala marimo nya.
"Hmm..,mau makan sekarang?"tanya Zoro.
"Lho? Kukira kita ga jadi makann(⁠ ⁠・ั⁠﹏⁠・ั⁠)"
"Tidak..,kau sendiri yang belum makan,kau ingin apa?"tanya Zoro.
"Pasta seafood"ucapku.
"Okee"ucap Zoro.


Dah dulu yee😁
Nanti malem lanjut lagi
Tumben watashi bikin yg panas njerr



TO BE CONTINUED.....

I JUST WANT YOU![Zosan]18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang