Bab 6

2.6K 215 5
                                    

⚠️Cerita ini hanya fiksi⚠️

Mohon maaf kalo ada typo gays
Semoga sukaa🤗

Terimakasih yang sudah membaca






















Veranda "Kenapa sayang kok nangis hm?" Sambil mengusap punggung sang anak

Ceklek

Keynal  baru saja membuka pintu kamar mandi melihat sang anak menangis keynal langsung bergegas ikut memeluk sang anak

Keynal "Kenapa sayang hm kok nangis gini? Ada yang sakit ga atau kita kerumah sakit aja sekarang?

Shani "Hiks Chika bund...pah hikss"

Veranda "Kenapa sayang dia?" Binggung ve

Shani "Tadi kata Anin hiks dia lagi dirumah sakit Shani gatau kejadian pastinya tapi dia sekarng keadaan nya parah banget bund ada luka lebam, luka gores dan paling parah ada luka tusuk di bagian perut nya, harusnya Shani juga bisa larang dia jangan pulang dulu bund hiks"

Veranda "Hah kok bisa, gapapa sayang kamu tenang ya jangan salahin diri kamu sendiri itu semua musibah dan kita gatau musibah itu kapan datangnya, sekarang kita tidur ya besok kita ke rumah sakit liat keadaan Chika"

Keynal "Iya sayang bener kata bunda, papah juga akan bantu orangtuanya Chika kalo mereka butuh bantuan sekarang kita istirahat dulu ya"

"Iyaaa"Ucap Shani yang terlihat sangat menggemaskan, mata sembab dan hidung merah seperti anak kecil

Keynal "Hahaha gemes bangt sih princess papah yu tidur yu"

Mereka pun tertidur bersama posisi keynal  disamping kiri, Shani berada di tengah, dan Veranda di samping kanan




































Disisi lain

Terdapat seseorang yang terus menunggu kesadaran anaknya dia rela tidak tidur untuk menjaga sang anak, Dan akhirnya setelah sekian lama menunggu Chika akhirnya sadar

"Pah..Bun..bundaa" Ucap Chika mencari keberadaan orangtuanya

Dengan sigap Boby menghampiri sang anak

Boby "Ini papa sayang, bentar papa panggil dulu dokter ya" Boby langsung memencet tombol disebelah

Beberapa saat kemudian dokterpun datang

Dokter "Ada yang sakit tidak?

Chika "Se..semuaa sa..sass..sakit dok"

Dokter "Baik gapapa kamu kuat dan kamu hebat bisa bertahan, setelah saya cek semuanya sudah membaik tidak seperti tadi sekarang kamu minum obat pereda nyeri ini dan obat pusing nya"

Boby "Baik dok"

Dokter "Oh iya pak pasien jangan dulu dipertanyakan hal yang berat karna kondisinya masih belum benar-benar stabil, kalo gitu saya permisi pak kalo ada apa-apa langsung panggil kita"

Boby "Baik dok terimakasih"

Setelah dokter pergi Boby langsung memberikan obat pada Chika dan setelah itu juga Chika mencari keberadaan bundanya

"Pah mau bunda" Tatap Chika dengan mata sayu nya

"Bentar papah panggil dulu bunda ya"



















Saat memasuki ruangan sebelah terlihat Shanju dan ibunya sang tidur nyenyak di kasur sedangkan opa Haikal tidur dengan nyenyak di kursi, Boby dengan perlahan membangun kan sang istri

"Sayang bangun dulu yu sebentar" Sambil mencium seluruh wajah sang istri

"Hmm kenapa? Aku masih ngantuk" Ucap shanju dengan suara khas bangun tidur

"Anak nya nyariin kamu terus katanya mau sama kamu sayang dia udah sadar"

Shanju mendengar sang anak sadar pun langsung bergegas menuju sang anak, Boby yang melihat istrinya tergesa gesa pun panik takut istrinya terjatuh

Boby "Hey pelan-pelan nanti kamu jatuh gimana? Mau anaknya nambah sedih karna kamu sakit?"

Shanju "Iya maaf aku pengen cepet-cepet liat anak aku"





























Shanju "Sayang ini bunda nak bangun dulu sayang katanya mau sama bunda"

Chika sedikit demi sedikit membuka kedua mata nya hal yang pertama dia liat adalah wajah sang bunda sedang tersenyum

"Hmm bunda" Ucap Chika pelan

"Iya ini bunda sayang ada yang sakit hm? Bilang sama bunda" Ucap lirih shanju yang menahan tangis nya

"Perut aku sakit banget bunda" ucap Chika pelan

"Udah minum obatnya hm?"

"Udah sama papah bunda tapi masih sakit"

"Anak papah jagoan sekarang bobo ya papa sama bunda temenin kalo tidur nanti sakitnya ilang kok yah"

"Iya bunda bobo samping jagoan bunda sambil usap-usap Perut nya yaa"

Dan mereka pun tertidur bersama





































Keesokan harinya

Disekolah Chika sekarang sedang istirahat semua orang berburu memesan makanan untuk mengisi perut mereka yang sudah berbunyi sedari tadi

Dimeja pojok terdapat sekumpulan Genk Shani yang sangat cantik seperti bidadari  primadona sekolah dan Genk Chika yang nakal tapi sangat hits akan ketampanan nya

Aran "Kalian yang cewek-cewek jadi ikut ntar pulang sekolah kerumah sakit?"

Sisca "Jadi ran kita semua ikut tapi kita pada gak bawa kendaraan jadi paling nunggu pesen ojol dulu kita"

Jinan "Eh gausah bareng kita aja, gua sama Cindy, Sisca sama Aran, Grasio sama Anin, feni sama Lucas gimana setuju ga?"

"Setuju sih gua mh ayo ayo aja" Grasio

"Eh Shani sama siapa? Dia belum ada tumpangan Weh, wah parah bidadari kita terlupakan" Kompor Feni

Jinan "Eh iya bener sorry Shan sorry gabermaksud gua sumpah deh Shan"

Shani "Gapapa gays santay aja, kalian duluan aja aku ke rumah sakit malam aja bareng bunda sama papah"

Cindy "Bener nih Shan?"

Shani "Iya gays gapapa soalnya bunda sama papah katanya mau ikut liat Chika"

Anin "Oke kalo gitu jadi ntar pulang sekolah kumpul di gerbang ya"

Siapppp" serempak semuanya

Bel masuk pun berbunyi

Semua orang bergegas ke kelasnya masing-masing untuk melanjutkan pelajaran nya


























Oke nih udh double up demi kalian😌

Jangan lupa vote and comment yaaaa

Kau hanya milikkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang