Bab 10

2.8K 192 6
                                    

⚠️Cerita ini hanya fiksi⚠️

Mohon maaf kalo ada typo gays
Semoga sukaa🤗

Terimakasih yang sudah membaca














Sebelum nya

"Iyaaa Lo gapercaya? Chika pun membawa tangan Shani untuk memegang keningnya. Tuhkan badan gue anget kan? Gue cakit hiks"

Shani terkekeh gemas "Beneran sakit apa mau aku perhatiin hmmm?"

"Beneran Shani aku pucing banget" ucap Chika seperti anak kecil

"Terus mau apa hm? Ini juga udh malem gabaik orang sakit tidur malem gabaik juga, aku juga udh ngantuk"

"Cani tidur di kasur cini hiks pucing"

Shani pun menuruti kemauan sang bocil yang sangat manja dengan penuh kesabaran Shani mengelus rambut Chika, tak berselang lama tedengar dengkuran halus ternyata Chika sudah tertidur

"Hadeh ni anak diluar Nurul banget tingkah nya kadang bikin pusing kadang bikin naik darah eh sekarang bikin terheran-heran karna tiba-tiba manja ni bocil" gumam Shani

Shani pun perlahan menutup mata nya karna Shani pun benar-benar sangat mengantuk, mereka tidur saling berpelukan

OMG sangat iri kan dipeluk bidadari😌

SKIP

Pukul 01.25 Chika terbangun dari tidurnya saat terbangun dia terkejut diruangan nya sepi takada orang di sekitarnya, Chika pun membawa handphone nya untuk menelpon sang bunda namun tak diangkat Chika pun berkaca-kaca seperti nya akan menangis

Tiba-tiba


































































































































Ceklek

Pintu kamar mandi terbuka terlihat Shani keluar dari kamar mandi, Shani mengerut kan kening nya saat melihat Chika yang berkaca-kaca dan hidung sudah memerah Shani pun berjalan menghampiri Chika

"Loh kenapa?" Tanya Shani

"Cani Kemana? Chika takut cendili dicini"

"Dari kamar mandi ga kemana mana juga, kenapa nangis sih?"

"Chika takut hiks hiks Cani ninggalin aku sendiri disini" Ucap Chika sambil mengelap airmata nya dengan baju

"Hahaha lucu banget, ya enggak lah gaakan ninggalin juga kali nanti aku yg dimarahin sama bunda kamu Yu ah lanjut tidur ini masih malem jga"

"Tapi janan tinggalin lagi ya?" Sambil mendongakkan kepalanya keatas menatap wajah Shani

Shani yang merasa ditatap pun melihat kearah Chika, terlihat sangat jelas dia skrng wajahnya sangat merah karna menangis

"Iya enggak akan ninggalin CHIKA ASKARA, yu tidur" Shani pun merebahkan kembali tubuhnya dibangsal samping Chika, Chika yang melihat itupun terburu-buru merebahkan tubuhnya dekat Shani dan sudah tak ada jarak sedikitpun antara Shani dan Chika karna Chika mepet kan tubuhnya kepada Shani

"Ihhh geseran dong Chik sesek bangt itu tempat kamu masih kosong loh bisa-bisa nya mepet banget Chika"

"Biar Lo ga kabur lagi, udah ah syuttt gua mau tidur bayy Cani"

Kau hanya milikkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang