Bab 7

2.5K 227 5
                                    

⚠️Cerita ini hanya fiksi⚠️

Mohon maaf kalo ada typo gays
Semoga sukaa🤗

Terimakasih yang sudah membaca

















Bel pulang pun berbunyi semua orang berbondong bondong untuk pulang genk Shani dan genk Chika sudah berada diparkiran

Aran "Mau langsung aja kita ke RS apa mau kemana dulu nih?"

Feni "Kita beli dulu makanan atau buah-buahan dulu gasih masa ga bawa apa-apa kesana"

Grasio "Nah boleh tuh, bagi bagi tugas aja gimana?"

"BOLEH GASS" Ucap mereka serentak

Cindy "Hah gimana?"

Sisca "Sebagian beli buah-buahan sebagian beli makanan yg lain gitu maksudnya cin"

"Ohhh boleh boleh" Ucap Cindy baru mengerti

Aran "Yaudah gas gua sama Sisca, Anin sama Grasio, noh si Jinan sama Cindy, gua sama Sisca, Anin Grasio beli makanan, kalian berdua beli buah-buahan"

Jinan "Oke gas nanti ketemuan di lobi RS aja dah ya"

Anin "Boleh, Lo gimana Shan?"

Shani "Aku langsung pulang malem atau besok pagi ke RS gimana sibuk apa engga nya papah sih, nanti infoin ya keadaan dia gimana"

"Oke syap Shan kita pergi dulu ya Shan Lo ati-ati"ucap Feni

Grasio dan lainnya pun pergi meninggalkan pekarangan sekolah dan mereka melanjutkan ke tujuan mereka masing-masing, Shani pun sudah pulang menuju rumahnya




























































Di RS

"BUNDAAAAAAAA" Teriak chika mencari sang bunda

Shanju yang sedang berada di ruang sebelah mengobrol bersama orangtuanya dan sang suami pun terkejut dengan suara teriakan sang anak, mereka pun langsung tergesa-gesa menghampiri Chika

"Kenapa sayang" Ucap shanju yg berada di pinggiran kasur

"Perut aku sama tangan aku sakit bunda" Adu chika dengan suara persis seperti anak kecil

"Oppa panggil dokter ya diperiksa lagi?"

Kepala Chika bergeleng cepat "Engga mau oppa"
bibirnya mengerucut lucu

Semua orang yg berada di dekat Chika terkekeh gemas dengan tingkah laku nya, yang biasanya bersikap dingin dan sangat Masyaallah tingkah lakunya membuat semua orang pusing tapi sekarang sangat menggemaskan

"Aaaaa bunda sakit bangett" Matanya seakan menahan tangis

Shanju yang melihat sang anak seperti itupun sangat gemas dan kasian "Terus bunda harus apa sayang hmm?"

"Aaaaaaaa elus-elus perutnya, tiup-tiup Sakitttttttt banget bundaa MAUU PELUKKK!!"

"Iya iya ini bunda peluk udah syutt nanti nambah sakit" ucap shanju yg langsung merebahkan dirinya dipinggir Chika

Oma putri "Manja banget kalo udah sama kamu nju hilang semua sikap dingin nya udah kalo mode kaya gini"

"Dahlah biarin aja kapan lagi kita liat nih bocil kaya gini" kekeh oppa Haikal

Kau hanya milikkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang