⚠️Cerita ini hanya fiksi⚠️
Mohon maaf kalo ada typo gays
Semoga sukaa🤗Terimakasih yang sudah membaca
Sudah menunggu beberapa menit tiba-tibaBRAK
Semua orang yang ada di ruangan tersebut terkejut karna tiba-tiba ada yang membuka pintu dengan kencang, namun mereka lebih terkejut karna seseorang yang membuka pintu nya adalah….
“Loh pak Boby pak Haikal…kok tiba-tiba ada disini kenapa tidak mengabari kami akan datang sekarang”Ucap pak Ridho guru bk
“Gausah banyak omong kalian saya sudah tau semua nya, dan kalian jangan pura-pura tidak tahu karna kehadiran kami kesini untuk apa”Ucap Boby sedikit emosi
“Kami benar-benar tidak tahu pak, disini kami sedang menunggu orangtua anak nakal ini yaitu orangtua dari Chika” Ucap Livia
“GOBLOK KALIAN SEMUA APA INI YANG DINAMAKAN SEORANG GURU?” Teriak Boby
Semua orang terkejut dengan teriakan Boby, Shanju yang berada di samping suaminya langsung memeluk tubuh sang suami untuk menenangkan nya Oppa Haikal dan oma Putri diam menyimak
“Ma..maksud pak bob ya pak? Ucap Livia takut
“CHIKA ASKARA CAESA SEORANG PUTRA DARI BOBY CAESA DAN CUCU DARI HAIKAL NUGRAHA CAESA, apakah jelas semuanya?”
Semua orang yang berada disana sangat sangat terkejut bukan main, ternyata seseorang yang selama mereka sering bicarakan dan mereka kadang caci maki dengan perkataan itu adalah seorang anak dari orang yang sangat berperan bagi semua bisnis daan seseorang yang sangat penting bagi semuanya.
Chika sedari tadi tersenyum bangga karna bisa membuat seeorang yang membuat dia juga sangat kesal dan emosi sekarang terlihat sangat ketakutan, sedangkan Grasio sedari tadi dia ketakutan karna dia belum melihat om Boby semarah itu dan melihat oppa Haikal terdiam dengan tatapan dingin seakan ingin memakan seseorang itu hidup-hidup.
“Makannya jangan main-main sama chika askara senggol dikit pasti nyawa lo gaakan aman karna seseorang yang mengusik hidup chika akan dicari sampai kemanapun sama Ya papah dan oppa gue lah orang gua anak dan cucu kesayangan mereka” Gumam chika dalam hati
“Ni anak malah senyum senyum anjir gue dari tadi gemeter anjir takut bet gada peka-pekanya lagi ni bocah” Gumam Grasio
“Ja…jadi chik..Chika itu anak pak Boby?” Ucap takut Livia
“Ya betul dia anak kesayangan saya dan saya tau kamu dan kalian semua selalu menggap remeh anak saya dan dengan parah nya kalian menyebut anak kesayangan saya dengan sebutan anak brandalan, apa itu pantas kalian sebutkan pada murid kalian? Yang seharusnya kalian membimbing dan mendidik murid kalian dengan baik tapi ini apa? Kalian malah merusak mental anak tersebut apakah kalian juga tidak mikir apa dampak dari ucapan kalian itu? Orangtua yang matian-matian mencari uang untuk menyekolahkan anaknya agar bisa anak nya menjadi sukses mengangkat harkat derajat keluarganya ini malah dengan santay nya kalian menjatuhkan mental anak didik kalian dengan ucapan sampah kalian, Dan apakah kalian berpikir bagaimana jika anak kalian yang ada di posisi ini apakh kalian akan diam saja atau seperti saya hah? Pasti kalian akan melakukan hal yang sama seperti saya.”Ucap Panjang lebar Boby
“Kami mengucapkan maaf yang sebesar-besarnya kepada Chika terutama pada pak Boby dan pak Haikal, maafkan kami dan kami berjanji tidak akan mengulangi hal yang sama pada Chika dan pada murid semuanya disini kami minta maaf”