Bab 41

1.4K 155 5
                                    

⚠️Cerita ini hanya fiksi⚠️
Mohon maaf kalo ada typo gays
Semoga suka🤗
Terimakasih yang sudah membaca



































Setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit akhir nya mereka sampai di pekarangan rumah bunda Ve, Chika melihat ke arah Shani dia masih tertidur dengan nyenyak

Chika pun membangun kan Shani

"Sayang bangun yu" Ucap Chika sambil mengelus pipi Shani lembut

"Eugh" Shani menggeliat dan mulai membuka matanya sedikit demi sedikit

"Bangun sayang ini udah sampe rumah bunda, mau aku gendong aja hm? Masih pusing gak?"

"Aku jalan aja gapapa, masih pusing tapi gak papa kok yuk masuk sekarang"

Chika pun menggandeng Shani dan memasuki rumah bunda Ve, saat masuk rumah terlihat bunda Ve sedang menonton tv bersama papah keynal

"Assalamualaikum" Ucap Shanchik

"Waalaikumsalam"

"Eh akhirnya sampe juga, udah makan belum kalian?" Tanya bunda Ve

"Belum bund" Jawab Shani sambil menyalami tangan kedua orangtuanya disusul dengan Chika

"Loh gimana kok belum makan?" Tanya papah Keynal

"Kita baru pulang dari rumah Sisca sama Aran pah liat anak nya waktu di jalan Shani ngeluh pusing pengen cepet-cepet istirahat katanya" Jawab Chika

"Sekarang masih pusing?" Tanya bunda Ve

"Masih bund agak mual juga ini"

"Makan dulu yu abis itu minum vitamin dan susu nya, susu nya dibawa gak kara?" Tanya bunda Ve

"Hah susu apaan?" Binggung Chika

"CK itu loh susu ibu hamil Shani"

"Habis bund di apartemen" bukan Chika yang menjawab melainkan Shani

"Beli dulu Chik kasian tuh istri kamu" Suruh papah Keynal

"Yang kaya gimana susu nya? Aku gak tau"

"Papah tau yo beli sama papah sekalian beli makanan papah mau nonton bola butuh temen ngemil"

"Nah boleh tuh pah lest go"

"Kita pergi dulu assalamualaikum" Ucap Chika dan papah Keynal

Bunda Ve membawa Shani ke dapur untuk makan bunda Ve dengan telaten menyiapkan makan dan menemani sang anak makan

"Bunda udah makan?"

"Udah sayang tadi sama papah, habis ini vitamin nya dulu minum terus bersih-bersih minum susu langsung tidur"

"Hm iya bund, makan nya dikit aja ya"

"Kenapa? Masih mual?"

"Hm mual banget ini juga bunda"

"Coba paksain dulu makan nya dari pada kamu nanti lemes karna gak ada asupan apapun"

Kau hanya milikkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang