⚠️Cerita ini hanya fiksi⚠️
Mohon maaf kalo ada typo gays
Semoga suka🤗Terimakasih yang sudah membaca
“Shan kamu boleh buka mata kamu” Ucap Chika
Saat membuka mata Shani terkejut karna Chika sudah berada dibawah hadapan nya sedang membawa setangkai bunga
“Ka-kamu ngapain ih kotor” Ucap Shani
“Aku boleh ngomong dulu?” Ucap Chika
Shani pun menganguk
“Shan aku mau jujur sama kamu… Emm ntah kapan perasaan ini hadir tapi disaat dirimu hadir dihadapan ku membuat ku terpana dengan keindahan dirimu, aku tak bisa seperti yang lain tapi aku berusaha menjadi yang terbaik versi ku sendiri. Ku melihatmu seperti langit kau selalu mempersilahkan senja hadir meski senja itu hanya sebentar hadir dan dirimu berusaha baik-baik saja meski awan hitam datang yang akan diterjang hujan, dingin nya malam dan panas siang membuatmu tak gentar untuk memancarkan sinar keindahan. Izinkan aku untuk melengkapi keindahan langitmu dengan aku sebagai laut yang selalu membutuhkan sirna Mentari untuk pasang surutnya diriku, dan laut akan begitu indah dan cantik jika langit mempersilahkan senja hadir. Dan disaat itu juga aku seorang anak biasa mulai mencitai seorang bidadari yang sekarang berdiam diri dihadapanku, Apakah kau mau menerima ku sebagai pendamping hidupmu?” Ucap Chika
Shani yang mendengar kata-kata yang terucap dari Chika membuat nya terharu sekaligus Bahagia dia tak menyangka bahwa orang dihadapan nya sangat puitis dan romantic
“Chik aa-aku” Ucap Shani terbata-bata dan sedikit berkaca-kaca
“Gapapa kok aku tau jawaban kamu, nih ini ambil aja aku juga gak terlalu berharap aku di terima kok” Ucap Chika sangat sedih tapi dia tutupi
“Ihss kamu dengerin dulu aku ngomong malah dipotong” Ucap Shani cemberut karna kesal
“Oh hehe maaf cantik, ayo atuh gimana hm?”
“Aku gatau harus gimana sekarang aku sangat Bahagia dan sangat terharu dengan ucapmu, kamu sudah melakukan yang terbaik dan membuat ku sangat bangga sama kamu, Aku mau kok jadi pacar kamu” Ucap Shani membawa bunga di tangan Chika
“AAAAA AKHIRNYA GUA GA JOMBLO LAGI” Teriak Chika untung saja taman lumayan sepi
“Ih jangan teriak malu”
“Heheh aku seneng banget makasih banyak ya aku sayang sama Shan, boleh aku peluk kamu?”
Shani pun menganguk, Mereka berpelukan menyalurkan rasa cinta dan kasing sayang
“Yuk kita ke bunda sama papah kita pulang pasti kamu juga butuh istirahat” Ucap Chika
Saat mereka Kembali ke area sekolah ternyata sudah sepi dan ternyata kedua orangtua mereka pulang terlebih dahulu
“Loh udah sepi aja yang” Ucap Chika
Shani yang mendengar itu dari mulut Chika sangat terkejut tapi beberapa detik kemudia dia sangat Bahagia