Bab 31

1.5K 151 16
                                    

⚠️Cerita ini hanya fiksi⚠️
Mohon maaf kalo ada typo gays
Semoga suka🤗

Terimakasih yang sudah membaca

































































Hari demi hari sudah terlewati, Minggu demi Minggu bulan demi bulan pun sudah terlewati begitu juga kisah cinta Chika dan Shani semakin kesini semakin bahagia selalu melengkapi satu sama lain meyakinkan satu sama lain bahwa semuanya akan baik-baik saja dan terus akan bersama terus merangkai kisah yang sangat indah.

Shani, Chika dan sahabat nya semuanya sudah melewati masa kuliah yang singkat mereka berhasil lulus dengan nilai yang sempurna dan memberikan yang berbaik.

2 tahun berlalu kini Jeenan dan Cindy sudah menikah dan di karuniai seorang anak laki-laki yang bernama Elvano Alviansyah anak yang tampan seperti sang papah dia berusia 1 tahun, Begitu pun juga Grasio dan Anin mereka juga sudah menikah dan sudah dikaruniai anak yang sangat cantik persis Sang Mommy dia bernama Zefa Shafa Harlan dia berusia 5 bulan, Lucas dan Feni tidak mau kalah mereka juga sudah menikah dan dikaruniai anak yang sangat tampan seperti sang Ayah dia bernama Alzean Saputra Hamzah dia berusia 10 bulan, Sedangkan Aran dan Sisca mereka juga sudah menikah dan Sisca sedang mengandung anak pertama nya usia kandungan nya 6 Bulan dan sudah di cek ternyata anak mereka seorang perempuan. Sekalian kasih nama aja ya biar gak lupa😭 Calon anak Aran dan Sisca adalah Christy Latusha Khaulah.

Tepat hari ini Chika dan Shani melangsungkan pernikahan nya mereka akan menyusul para sahabat nya untuk berumah tangga dan merangkai kisah yang lebih indah mengikat janji suci dan jari manis jadi saksi akan kisah cinta mereka yang sudah terlewati.

Shani masih bersiap-siap dia masih di ruang make up di temani sang papah, bunda Ve dan bunda Shanju sedangkan Chika dia berada di ruang tunggu bersama sang papah Terlihat Chika sangat nervous dan dia mundar mandir tak jelas karna dia sangat tegang.

"Sini duduk sama papah"

"Pah aku degdegan banget aku takut" Ucap Chika

"Dengerin papah ini adalah hari spesial kamu sayang papah yakin kamu bisa, nervous itu wajar papah juga dulu kaya gitu dan mungkin semua orang laki-laki ngalamin hal yang sama kok sayang, tenang ya pasti semuanya baik-baik aja ada papah ada bunda dan semuanya buat kamu" Ucap Boby memenangkan sang anak

"Iya pah kara pasti bisa doain kara terus ya pah meskipun kara udah nikah papah dan bunda selalu menjadi rumah kara, kasih tau kara kalo kara salah dalam membimbing Shani"

"Pasti papah akan selalu ada untuk kamu menjadi rumah kamu selalu, Janji sama papah terus lindungi Shani dan jadikan dia ratu kamu jangan pernah sakiti dia kalo ada masalah bicarakan baik-baik jangan selalu mengambil keputusan sendiri"

"Iya pah kara pasti akan seperti itu kara juga udah janji sama diri kara untuk selalu melindungi bidadari kara dalam keadaan apapun kara akan selalu ada, Kara akan selalu milik dia dan dia akan selalu milik kara selamanya"

Setelah itu Chika memeluk tubuh sang papah dengan erat mereka berpelukan menyalurkan kebahagiaan dan ketenangan satu sama lainnya.

Beberapa jam kemudian Bunda Shanju memasuki ruangan sang anak dan terlihat Chika menunduk sedikit gemetar Shanju pun menenangkan dahulu sang anak dan setelah itu mereka memasuki ruangan acara dan melangsungkan ijab kabul.

Beberapa jam kemudian Bunda Shanju memasuki ruangan sang anak dan terlihat Chika menunduk sedikit gemetar Shanju pun menenangkan dahulu sang anak dan setelah itu mereka memasuki ruangan acara dan melangsungkan ijab kabul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kau hanya milikkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang