MORE THAN EVER-06

1.3K 29 3
                                    

Happy reading..

_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⸝⁠⸝⁠⸝⸝⁠⸝⁠⸝_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_

Ini adalah tahun kedua untuk pernikahan Nishella dan Rafael . Mereka menikah karena dijodohkan, awalnya Shella menolak perjodohan itu begitupun dengan Rafael. Pria itu harus meninggalkan kekasihnya dan sudah menjalin hubungan selama dua tahun. Sangat berat untuknya melangkah ke jenjang pernikahan apalagi bersama dengan wanita yang tidak ia cintai.

Perjalanan pernikahan mereka tidak lah mudah, lima bulan setelah pernikahan Rafael kepergok masih berhubungan dengan mantan kekasihnya. Pria itu juga jarang pulang ke rumah, setiap hari Shella selalu berbohong pada orangtuanya ia selalu berkata bahwa pernikahan berjalan dengan sangat baik bahkan keduanya pun sudah saling mencintai.

Tetapi kenyataan nya sangatlah jauh, jangankan mencintai saling mengenal satu sama lain saja tidak pernah. Mereka terlalu sibuk dengan dunianya masing-masing. Apa yang orang lain lihat tentang hubungan keduanya sangat berbanding terbalik dengan apa yang sebenarnya terjadi.

Shella tertegun begitu ia selesai membuka pintu. Disana ada mertuanya dan ia juga sedikit syok melihat perempuan asing yang tengah bergelanyut manja dilengan suaminya.

"Shella kamu dari mana aja sih? Lama banget buka pintunya." Sungut ibu mertua. Wanita paruh baya itu langsung masuk saja tanpa menghiraukan ekspresi Shella yang nampak terluka.

"Permisi.." Kata perempuan asing itu, mereka berjalan melewati Shella begitu saja.

Hanya Ayah mertuanya lah yang menghampirinya lalu menepuk pelan bahunya. "Yang sabar ya nak. Maafkan suamimu..."

Setelah mengatakan itu ayah mertuanya pun ikut masuk bergabung dengan istri serta anak lelaki nya.

Firasat Shella tidak enak, sebagai seorang istri meskipun nafkah batin belum ia dapatkan tapi tetap saja ia merasa sakit melihat semua ini.

"Shella, sebelumnya mama dan papa ingin meminta maaf  sama kamu. Tapi kami terpaksa ingin menyampaikan ini, tiga hari lagi pernikahan Rafael dan Alina akan dilaksanakan."

DEG

Hati Shella serasa ditusuk, Dua mata teduh itu mulai berembun menatap nanar ke arah sang suami yang masih membuang muka ke arahnya.

"Mas.. kenapa kamu lakuin ini ke aku? Aku tau kamu tidak mencintaiku, tetapi kenapa kam--"

Wanita itu menunduk merasakan dadanya yang mulai terasa sesak.

"Sudah lah Shella. Ini salah kami juga yang tiba-tiba ingin menikahkan kalian dulu. Karena urusan bisnis kami sebagai orangtua salah karena telah membawa kalian ikut campur. Dan kami juga sepakat untuk menebus  rasa bersalah kami ke Rafael. Kami akan menikahkan Rafael dengan perempuan yang ia cintai. Dan Ini adil bukan untuk Rafael?"

"Iya mah ini memang adil untuk anak lelaki mama.. tapi ini tidak adil untuk Shella. Shella juga korban mah, Shella juga nggak bahagia. Mama pikir cuma mas Rafael aja yang tersiksa? Shella juga. Bahkan Shella harus berpura-pura bahagia didepan orangtua Shella."

"Shel maafkan kami nak.." Ucap papa mertuanya. Pria paruh baya itu merasa iba melihat nasib menantunya.

"Aku minta persetujuan dari kamu shel, tolong kali ini saja jangan egois. Restui hubungan kami, dengan begitu aku janji nggak akan pernah sakitin hati kamu lagi. Aku mohon ..."

"Enteng banget kamu ngomong nya, seakan-akan aku ini nggak punya hati. Kalau kamu nggak bisa mencintai aku setidaknya jangan sakiti hati aku... Kamu menikah lagi sama saja kamu hancurin aku, biarpun aku nggak cinta sama kamu tapi aku juga seorang wanita. Aku punya perasaan mas, dan ini sakit..."

MORE THAN EVER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang