Happy reading....
________⸝⸝⸝⸝_________
"Halo Anya." Sapa Afna pada Anya yang terlihat malu-malu.
Anya dengan santun segera menundukkan tubuhnya sambil mencium punggung tangan Afna. "Halo Tante, salam kenal."
"Masyaallah, cantik banget sih. Kamu santai aja ya, tante nggak gigit kok."
Afna mengajak Anya untuk duduk bersebelahan dengannya. "Mau minum apa sayang?"
"Em.. terserah tante aja."
"Sebentar ya tante buatin teh hangat mau? Lagian ini udah malam juga kalau minum yang dingin-dingin nggak enak kan dibadan?"
"Iya tante."
Anya menghela nafas pelan saat melihat kepergian Afna. Ia tak menyangka bisa setegang ini bertemu dengan mama dari kekasihnya itu.
Dari arah dapur terlihat Afna sudah berjalan menghampirinya dengan membawakan segelas teh hangat.
"Kamu nggak dimarahin ayah kamu malam-malam gini ke rumah cowok?"
"Em.. kebetulan ayah lagi diluar kota, tapi tadi aku udah izin kok sama ibu."
"Oh gitu yaudah minum gih, biar badan kamu hangat. Tante tebak pasti tadi kamu kedinginan ya?"
"Iya tante emang dingin banget sih."
"Kamu sehat-sehat ya nya. Kasihan Marsel kalau harus kehilangan kamu, pokoknya kalau ada apa-apa jangan sungkan buat cerita ke tante. Anggap aja tante ini ibu kamu, ehh astaga kan bentar lagi kamu mau jadi menantu tante."
Anya tersenyum malu. "Terima kasih tan. Tante bisa aja deh, kalau Marsel cerita yang nggak-nggak jangan ditanggepin tan, dia cuma bercanda aja kali."
"Engga dong. Marsel itu serius, katanya dia mau melamar kamu lohh."
"Tante ih jangan bahas itu, Anya jadi malu nih. Alhamdulillah kalau benar kalau nggak kan jadi malu sendiri."
"Udah kamu tenang aja, kalau Marsel berani sakitin hati kamu. Tante akan jadi garda terdepan buat kamu, tante akan ada di pihak kamu."
"Iya tan terima kasih."
Dari atas Marsel memperhatikan interaksi mama serta kekasihnya itu, ia sendiri tak menyangka Anya bisa cepat akrab dengan sang mama.
Marsel bersyukur hubungannya dengan Anya perlahan mulai membaik, bahkan gadis itu terang-terangan meminta Marsel agar tak meninggalkannya. Itulah yang Marsel inginkan selama ini, bisa meluruhkan sifat keras kepala yang dimiliki kekasihnya itu.
Marsel lalu membuka aplikasi Instagram di ponsel miliknya lalu mengupload foto sang kekasih.
Marselfrd_ my prettiest girl💐
Tak lama beberapa notice pun masuk, Marsel tertawa membaca satu persatu komen yang memenuhi postingannya.