04|| Ke Jakarta

290 22 1
                                    


Hari ini Laras kembali masuk bekerja. Dia sudah siap dengan seragam kerjanya, saat hendak mengunci pintu kamarnya, Noe juga keluar dari kamar apartemennya.

"Eh Laras, mau kerja?" Noe

"Iya no....mau kemana Lo?" Laras

"Mau pulang..... Btw udah sarapan belom Lo?" Noe

"Belum sih no kenapa? " Laras

"Temenin gue cari sarapan yu ras" Noe

"Yaudah ayo, kebetulan tadi gue juga mau cari sarapan" Laras

Mereka berdua akhirnya memutuskan untuk membeli bubu ayam.

"Kita makan disini ngga papa ya ras?" Noe

"Santai aja kali no...gue juga udah bisa makan di sini" Laras

"Pak bubur ayam nya 2 porsi ya, yang satu kaya biasanya." Noe

"Oke mas" Pak Asep penjual bubur

"Lo sering beli disini ya no?"  Laras

"Seminggu tiga kali paling an ras. kasihan tau, anak pak asep sakit-sakitan. Padahal buburnya enak banget tapi jarang ada orang yang tau. Noe

"Ini mas buburnya. Wahh, mas Noe bawa cewek, pacarnya ya mas" ucap pak asem sambil senyum-senyum

"Waduh bukan pak, ini temen saya" ucap now sambil senyum

"Temen apa temen nih mas Noe, yaudah ya mas saya tinggal dulu" pak Asep

"Iya pak" Noe

Kini Laras sudah berada di cafe tempat kerjanya.

"Yas HP Lo bunyi terus tuh" Icha

"Iya Cha, bentar angkat dulu kek"

Laras

" Noe tuh yang telfon" Icha

"Halo kenapa no?" Laras

"Pulang gue jemput ya ras, sekalian cari makan." Noe

"Ngga usah no...gue bisa naik taxi" Laras

"Pokoknya gue jemput Lo,...pulang jam berapa Lo ras?" Noe

"Ck maksa banget jadi orang.... Jam sembilan" Laras

Kemudian Laras mematikan sambungan telfonnya.

"Ciee lagi pdkt Lo sama si Noe?" Icha

"Apaan sih Cha, gue sama Noe cuma temen, lagian kan gue udah punya Arkan" Laras

"Cowok kaya Arkan masih Lo harapin Yas? Dia aja ngabarin Lo jarang, sombong tuh orang mentang-mentang udah jadi artis" Icha

"Apa sih Cha...gue sama Arkan udah tujuh taun pacaran" Laras

"Dah tau Yas...tapi Lo masa ngga mikir sih, disana pasti banyak cewek yang lebih cantik dari Lo, Arkan sekarang tuh artis pasti banyak yang ngincer" Icha

"Tapi yaudah sih Yas, terserah Lo" Icha

Jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Noe sudah menunggu Laras di depan cafe tempat kerja Laras.

"Udah nunggu lama ya no?" Laras

"Baru aja gue Sampek....nih helm nya pakek" Noe

"Mau kemana dulu?" Noe

"Terserah kamu aja no" Laras

"Yaudah makan dulu yuk ras gue laper" Noe

"Boleh" Laras

Noe melajukan motornya ke penjual nasi goreng.

"Bang, nasi gorengnya 2 porsi." Noe

"Oke mas" penjual nasgor

NOEROW Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang