17 || Kebakaran

247 16 2
                                    

Sore sudah menjelang Noe masih di kamar Laras, menemani Laras yang tengah asik menonton Drakor.

"Udah jam 4, nggak siap-siap mau pulang?" Tanya Noe

"Sebentar no, masih nanggung banget" Laras fokus ke layar laptop

"Yaudah, aku ke kamar sebentar ya, ganti baju dulu" Noe sambil mengusap rambut Laras dan pergi

Setelah Noe keluar, Laras langsung bergegas bersiap-siap
Karena barang Laras disana tak banyak, dia hanya membawa 2 koper dan 1 tas besar.

"Udah?" Tanya Noe yang sudah kembali ke kamar Laras

"Udah, ayok" Laras

"Biar aku aja yang bawa" Noe sambil mengambil alih koper yang dibawa laras

"Ih gausah aku aja" Laras

"Udah gakpapa, ayok" Laras kemudian keluar dan mengunci pintu kamar apartemennya

Saat sampai di parkiran, handphone Laras berbunyi.

"Eh sebentar no, hpnya bunyi" Laras

"Iya" Noe

"Hallo iya siapa?" Laras mengangkat telfonnya

"Hah?" Ucap Laras panik

"Nggak gak mungkin" Laras sambil menutup telfonnya

"Ayas kenapa?" Tanya Noe ikut panik

"Ayok no buruan antarin Ayas ke rumah, ayo no cepet" Laras buru-buru masuk mobil

"Kenapa Yas kenapa?" Tanya Noe ikut panik

"Katanya rumah papa mama kebakaran " tanya Laras sambil menangis panik

Sepanjang Laras perasaan Laras tak tenang.

"Tenang yas, tenang" ucap Noe sambil memegangi tangan Laras

"Gimana gue bisa tenang no, rumah gue kebakaran" Laras menangis sesenggukan
"Rumah orang tua gue itu no, peninggalan orang tua gue," Laras

"Iya tenang yas, tenang" Noe menenangkan Laras

Laras hanya bisa menangis sesenggukan...
Sesampainya di rumah Laras....

Benar saja rumah Laras sudah terbakar habis dilahap si jago merah...

"Yaallah, rumah Ayas, no tolongin Ayas mau ambil kenang-kenangan di dalem, semua kenangan Ayas sama orang tua Ayas ada di dala rumah" Laras berteriak histeris

"Jangan Yas, udah terlambat semua udah hangus terbakar" Noe ikut sedih dan menenangkan Laras

"Tapi no" ucap Laras sedih

"Udah yas, ikhlas in, " Noe sambil memeluk Laras

"Gakbisa ikhlas gue, disana banyak kenang-kenangan gue sama orang tua gue" Laras

NOEROW Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang