Tiga hari setelah kabar itu, Arkan sama sekali belum menghubungi Laras. Setiap hari selama tiga hari belakangan ini Laras terus menangis. Sekarang Laras sedang menangis di kamar sendirian ditemani rintik kan hujan yang begitu deras. Petir bergemuruh, Laras ketakutan didalam kamarnya sendirian. Tiba-tiba dari arah balkon terdengar suara decitan horor, Laras semakin dibuat ketakutan, Laras adalah tipenorang yang penakut. Dia memberanikan diri untuk melihat ke balkon. Saat Laras membuka pintu balkon ia melihat seseorang yang tengah menggambil sesuatu dari arah balkon kamarnya.
"Huaaa malingg.....malingg.....tolongggggg" teriak Laras panik.
"Heh Laras ini gue Noe....hoyyy ini gue Noe" teriak Noe balik.
"Anj*ng Lo ya...... ngapain Lo "
"Sorry ya sorry....... Habisnya chat gue Lo gak bales, yaudah deh gue bertindak sendirian. Baju gue yang gue jemur tadi siang terbang ke balkon kamar lo"
"Kan telfon gue juga bisa kali ck"
"Gue gak enak sama Lo, chat gue aja gak Lo bales berarti tandanya Lo sibuk banget tuh, lagian tadi gue denger dari kamar Lo suara orang nangis, gue kira tadi suara kuntilanak"
"Emang kuntilanak kali, gue gak nangis ya sorry" Laras
Kemudian Laras masuk ke dalam kamarnya. Pagi harinya Laras terbaring lemah diranjang kamarnya. Suhu badannya tinggi, tubuhnya menggigil.
Sebuah panggilan masuk di handphone Laras.
"Yas Lo dimana, gue ke apartemen Lo ya?" Icha
"Sini aja Cha, gue lagi kurang enek badan" Laras
"Sakit apa Lo Yas, biar sekalian gue bawain bubur sama obatnya" Icha
"Demen aja sih Cha....ngga usah nanti ngrepotin Lo" Laras
"Ngga kok....tunggu gue kesana sekarang"Icha
"Thanks ya Cha" Laras
Selang beberapa menit Icha telfon, HP Laras berdering kembali'..........
"Laras,.....sorry gue ganggu ya, kucing gue ada dibalkon kamar Lo nggak ?" Noe
"Ck ganggu aja sih .... Bentar" Laras
"Ada noh buruan" Laras
Laras mematikan sambungan telfon ya
" Ih gembul banget sih kamu " Laras
"Wahh makasih ya ras" Noe
"Ih gemes banget deh kucing Lo, btw namanya siapa?" Laras
"Namanya bright"
"Bagus juga namanya , Lo suka kucing ya?" Laras
"Iya, Lo juga suka ya sama kucing?" Noe
"Iya gue tuh suka banget sama kucing, tapi ortu gue gak bolehin buat pelihara" Laras
" Kenapa?" Noe
"Gue punya adek masih kecil, takut nya nanti bulu-bulunya terbang kemana-mana" Laras
Noe merasa senang Laras tidak seperti biasanya, yang cuek sekarang jadi cerewet.
"Tau gitu dari kemarin-kemarin gue sodorin tuh kucing" batin Noe
"Kenapa Lo ngga adopsi aja bawa ke apartemen?" Noe
,
"Eh iya juga ya...tapi gue kurang tau ngerawat kucing, kucing Lo bisa bau wangi gimana sih?, Tiap hari Lo mandiin ya?" Laras
"Ngga kok, palingan cuma sebulan satu kali" Noe
"Eh sorry ya gue jadi crewet gini" Laras
"Iya....santai aja gue suka kok" Noe
KAMU SEDANG MEMBACA
NOEROW
Teen FictionBagi semua orang waktu terbaik untuk beristirahat dan tertidur lelap adalah tengah malam. Tapi tidak untuk Laras Ayu Gartiana, wanita itu memilih untuk menangis hidup dan meratapi nasibnya. Dia memiliki seorang kekasih Arkan Mahendra,seorang aktor y...