Malam pun tiba, kini Noe dan Laras sudah berada di dalam mobil.
..."Mau kemana sih no?" Laras
"Udah ikut aja sayang" ucap Noe
"Aku cuma pake baju begini loh" ucap Laras yang melihat noe membelokkan mobilnya ke sebuah restoran
"Udah gapapa, mau pake apapun kamu tetep cantik" Noe
"Duhh, jadi salting" ucap Laras malu-malu
"Salting bilang-bilang dasar " noe tersenyum dan mengelus rambut Laras
"Eh rambut aku" ucap laras sebel
"Iya maaf" Noe
Mereka berdua pun sudah memarkirkan mobilnya.
"Tunggu jangan turun" ucap noe bergegas keluar mobil
"Silahkan tuan putri " ucap noe sambil membuka pintu mobil
"Gandeng tangan ku laras" ucap noe
"Iya iya bawel" Laras
Mereka berdua masuk ke dalam restoran.
"Selamat malam, selamat datang di narisawa restoran, " ucap seorang pelayan
"Iya selamat malam, saya sudah reservasi di sini" ucap noe
"Baik saya lihat dulu ya" pelayanan
"Mari saya antar ke ruangannya," ucap pelayan yang satunya
"Silahkan masuk, dan selamat menikmati " pelayanan
"Terimakasih " noe
Setelah pelayanan meninggalkannya mereka berdua duduk...
"Kenapa pilih ruang VVIP sih" ucap Laras sebal
"Hari ini hari special," ucap noe
"Special apanya, orang cuma ulang tahun aja" Laras
"Pokoknya hari ini adalah hari yang spesial" ucap noe memegangi tangan Laras
"Udah gausah cemberut aja, ayok makan" noe
"Iya" laras masih ngambek
"Ayo makan dulu sayang," ucap noe lembut membuat hati laras luluh
"Ahh apaan sih panggil-panggil sayang" ucap laras menyembunyikan wajah karena pipi merahnya
"Kenapa? Salting ya?" Ucap noe tersenyum
"Udah ayo makan dulu" ucap
"Iya noek bawell" ucap Laras
.
.
Setelah mereka makan tiba-tiba lampu padam membuat laras ketakutan."Aduh kenapa mati" ucap laras panik dan buru-buru duduk disebelah noe
"Udah tenang, paling bentar lagi nyala" noe menenangkan Laras
Selang beberapa menit lampu menyala diiringi dengan lagu happy birthday
"Happy Birthday to you....happy birthday to you,...happy birthday happy birthday to youu" nyanyian beberapa pelayan dan diantara mereka membawa sebuah dessert.
Laras yabg melihat hal takjub itu meneteskan air matanya dan berhamburan memeluk noe...
"Kenapa nangis?" Tanya noe sambil menenangkan Laras
"Huaaaaa" laras semakin histeris
"Udah udah...diem sekarang tiup itu lilinnya" ucap noe
"iya" melepaskan pelukan noe dan meniup lilinya.
"Makasih ya Noe" ucap Laras sambil menatap noe
"Sama-sama sayang" ucap noe sambil membenarkan rambut laras
"udah jangan nangis, mau foto?" Ucap noe
"Mauu.... bentar ayas hapus air matanya" ucap laras sambil menghapus air matanya
"Ras gue ke toilet dulu ya" ucap noe selesai foto
"Iya jangan lama-lama" ucap Laras
Selang beberapa menit kemudian.... laras di kejutkan dengan seseorang yang berlutut di depannya
"Will you marry me?" Ucao seseorang itu yang tak lain adalah noe
"Hah?" Ucap karas terkejut
.
.
.
."Gimana?" Ucap noe masih berlutut di depan Laras
"Kalo kamu terima bunga ini berarti kamu nerima aku" ucap Laras
Selang beberapa detik kemudian Laras menerima bunga tersebut...
"Jadi?" Tanya noe dengan penuh tawa di wajah
"Hemm" ucap laras menganggukkan kepalanya
"Yessss akhirnya" ucap noe berteriak senang
Vote banyak-banyak biar aku semangat buat up terusss
KAMU SEDANG MEMBACA
NOEROW
Teen FictionBagi semua orang waktu terbaik untuk beristirahat dan tertidur lelap adalah tengah malam. Tapi tidak untuk Laras Ayu Gartiana, wanita itu memilih untuk menangis hidup dan meratapi nasibnya. Dia memiliki seorang kekasih Arkan Mahendra,seorang aktor y...