"Bang mau naik bisa?" Tanya Noe
"Bisa bang, buat berapa orang?" Tanya penjaga bianglala
"Dua orang," Noe
"Bisa bang, 20 ribu" ucap penjaga biang Lala
"Wahhh sumpah no gue udah lama banget ngga naik kek gini" ucap Laras yang sudah mulai menaiki biang lala
"Hem ayo naik" ucap Noe
Udara Bandung malam ini cukup menyejukkan, banyak bintang bertaburan di langit, angin berhembus sepoi-sepoi, anak remaja banyak yang datang ke pasar malam, tak hanya anak remaja, anak-anak dan orang tua pun banyak yang kesana, untuk menikmati permainan di sana.
"Sumpah no dari atas bagus banget pemandangan nya" Laras berdecak kagum
"Iya" ucap Noe sambil tersenyum dan menikmati semilir angin yang berhembus perlahan
"Eh lihat itu no, nanti naik itu yok?" Ucap laras sambil menunjuk ke sebuah permainan yang disana terdapat kuda-kuda disana
"Eh gak mau gak mau, gue gak mau" ucap Noe menolak
"Yahh si noek mah gak asik," Laras murung
"Yaudah gue mau, tapi ada syaratnya gimana?" Tawar Noe sambil tersenyum mengejek
"Apaan?" Tanya Laras
"Naik kora-kora dulu sama gue, kalo Lo ngga takut gue mau, gimana?" Noe
"Emmm" ucap Laras ragu
"Y-yaudah deh gue terima tantangan lo" ucap Laras tak yakin
Putran demi putaran pun selesai, kini mereka berdua berada di tempat kora-kora.
"Yakin Lo gak takut?" Tanya Noe
"Yakin kok gue udah biasa naik kek gini" Laras
"Hemm" ucap Noe sambil mengajak Laras untuk naik ke tempat duduk.
"Udah mau mulai tuh yas, Lo nggak takut kan?" Tanya Noe yang melihat muka Laras tegang
"Nggak no, udah deh diemm" ucap Laras
Noe hanya tersenyum melihat tingkah laras.
"Huaaaa....noekkk gue takut" teriak Laras saat permainannya sudah dimulai
"Nooo...sumpah no ini tinggi banget" teriak Laras
"Nooeeee, sumpah no berhenti..huaaaa" teriak Laras
"Katanya Lo ngga takut?" Ucap Noe sambil tangan satunya memeluk bahu Laras
"Gue nggak takut noo, cuma sedikit kaget" ucap Laras mengelak
"Halah, Lo takut kan" ucap Noe sambil tertawa-tawa
"Udah diem deh no" ucap Laras diem tegang
"Huakkkk,....anj*Ng" teriak Laras
"Heh Laras gak boleh ngomong kasar" Noe tersenyum
"Biarin diem dulu deh Lo" Laras
"Huaa mas....udah mas stop udah mas" teriak Laras
"Huaaa anj*ng," teriak Laras lagi
"Udah masa stop, lailahhaillallah.... astagfirullah...yaallah udah mas udah"
"Udah tobat gue mas" Laras
Permainan pun berhenti...
"Mau naik lagi ?" Tanya Noe sambil tersenyum
"Gak, gak udah Lo naik sendiri aja gue mau turun" ucap Laras sambil berjalan menuruni tangga
"Eh yas tunggu" Noe mengejar Laras sambil tertawa
.
.
"Sumpah deh no. Gue gak bakal lagi naik kek ginian" ucap Laras tampak tegang
"Ih kenapa seru tau yas" noe
"Seru dari mana coba, serem tau no, pokoknya gue gak mau naik wahana itu lagi" ucap Laras
"Yaudah sekarang mau naik apa?" Ucap Noe sambil tersenyum
"Sesuai dengan janji diawallah, kita naik itu" tunjuk laras pada permainan yang dia inginkan tadi
"Yaudah ayo" Noe
.
.
"Emang bisa ras kita naik ini? Ini buat anak kecil Lo" Noe takut
"Bisa ayo naik" ucap Laras
"Wahh seruu tau noo" ucap Laras sambil tersenyum menikmati
Permainan pun selesai...
"Kemana lagi?" Tanya Noe
"Mau minum gue haus" ucap Laras
"Mau apa Lo?" Ucap Noe
"Terserah yang penting gue bisa minum" ucap Laras
"Itu mau?" Tunjuk Noe pada penjual es kelapa
"Boleh-boleh" Laras
.
.
"Udah minum nya, sekarang kemana?" Noe
"Pulang yuk no, gue capek banget?" Laras
"Yakin mau pulang padahal Lo baru aja main tiga permainan" tanya Noe
"Pusing gue no abis main tadi" ucap Laras sambil memegangi kepalanya
"Yaudah ayo pulang" ajak Noe
KAMU SEDANG MEMBACA
NOEROW
Teen FictionBagi semua orang waktu terbaik untuk beristirahat dan tertidur lelap adalah tengah malam. Tapi tidak untuk Laras Ayu Gartiana, wanita itu memilih untuk menangis hidup dan meratapi nasibnya. Dia memiliki seorang kekasih Arkan Mahendra,seorang aktor y...
