"Udah minum nya, sekarang kemana?" Noe
"Pulang yuk no, gue capek banget?" Laras
"Yakin mau pulang padahal Lo baru aja main tiga permainan" tanya Noe
"Pusing gue no abis main tadi" ucap Laras sambil memegangi kepalanya
"Yaudah ayo pulang" ajak Noe
"Eh tunggu" Noe
"Mau harum manis?" Tanya Noe
"Mau mau mau" jawab Laras antusias
"Pak mau harum manis nya satu ya" ucap Noe kepada penjual
"Iya mas sebentar ya, ngantri dulu " ucap penjual harum manis
"Ngantri banyak Yas, gimana? " Noe
"Yahh, " Laras murung
"Pulang aja yuk?" Ucap Noe
"Tapi gue pengen banget no tu harum manis, udah lama gue gak makan" ucap Laras sedih
"Yaudah sebentar " Noe mengajak Laras kembali ke dekat penjual harum manis
"Maaf pak permisi, saya bisa pesen duluan nggak? Ini istri saya lagi ngidam harum manis, tolong banget saya diduluin ya pak" ucap Noe kepada penjual harum manis
Sontak hal itu membuat Laras kaget, Laras langsung mencubit perut Noe.
"Auhh sakit tau " Noe meringis kesakitan
"Apaan sih no maksudnya?" Bisik Laras ke telinga Noe
"Udah diem aja, " jawab noe berbisik ke telinga Laras
"Gimana pak bisa nggak istri saya di dahulukan, soalnya lagi ngidam makan harum manis" ucap Noe sekali lag
"Waduh bisa mas, sebentar saya buatkan dulu ya " jawab penjual harum manis
"Makasih ya pak" Noe
"Istrinya hamil berapa bulan mas?" Tanya penjual harum manis
"Alhamdulillah udah masuk 4 bulan pak" ucap Noe tak ada gugup sama sekali
"Wah Alhamdulillah mas" penjual
"Ini mas harum manisnya" penjual
"Makasih ya pak, maaf saya udah nyrobot antrian nya, sebagai ganti nya ini saya beli semua dagangan bapaknya, nanti bagiin keanak-anak disini ya" Noe sambil memberian uang kepada penjual harum manis
"Yaallah makasih banyak ya mas, semoga mas dan mbaknya diberikan rezeki berkali-kali lipat oleh Allah, semoga istrinya lancar sampai lahiran nanti" ucap penjual menangia sambil memegangi tangan Noe
"Iya pak mari, saya permisi dulu" Noe
Akhirnya mereka berdua berjalan menuju ke parkiran
"Maksud Lo apa-apa sih noo" ucap Laras sambil menahan senyum salting maksudnya
"Ya nggak papa, emang suatu saat Lo bakal jadi istri gue" jawab Noe santai
"Idih kepedean banget" Laras
"Tapi gue gak nyangka Lo bakal lakuin itu no, sumpah gue gak nyangka banget" laras
"Ternyata Lo orangnya baik banget tau no" laras
"Udah ngomong nya? " noe
"Udah ayo pulang " Noe
.
.
"Mau makan dulu nggak?" Tanya Noe saat mereka menuju ke mobil
"Boleh, mampir dulu yok ke warung makan langganan gue" Laras
"Boleh dimana tuh" Noe
"Nanti aja gue Kasih tau, yuk jalan dulu aja" ucap Laras sambil membuka pintu mobil Noe
KAMU SEDANG MEMBACA
NOEROW
Fiksi RemajaBagi semua orang waktu terbaik untuk beristirahat dan tertidur lelap adalah tengah malam. Tapi tidak untuk Laras Ayu Gartiana, wanita itu memilih untuk menangis hidup dan meratapi nasibnya. Dia memiliki seorang kekasih Arkan Mahendra,seorang aktor y...
