NOEROW

13 || Cinta Pertama

"Eh kalo boleh tau itu siapa ya?" Tanya. Noe

"Oh itu namanya mbak Ambar, dia dulu cinta pertamanya kak Noe, tapi sekarang nggak tau ya kak" ucap Caca

Laras? Pastinya Karas kaget, sedih, dia ingin pergi tapi dia tak enak dengan Noe akhirnya dia memutuskan untuk melihat drama romantis didepannya

"Oh gitu ya..." Laras
"Duh kenapa Lo begini sih yas, kenapa perasaan Lo begini," batin Laras

Noe dan Ambar datang menghampiri Laras dan Caca

"Kenalin ini Ambar Yas" ucap Noe
"Halo Laras" ucap Laras sambil menjabat tangan Ambar
"Ambar, pacarnya Noe ya?" Tanya Ambar
"Bukan, gue cuma temen seapartemen sama Noe" jawab laras
"Ouh gue kira pacarnya Noe" ambar

"Oh iya no, gue kembali ke kamar ya. Capek banget gue mau tidur" ucap Laras

"Oh iya Yas, good night " ucap Noe sambil merangkul Ambar

"Iya makasih" ucap Laras

Laras berjalan gontai menuju ke kamarnya, tak semangat.

"Kenapa hati gue sakit banget" sambil memegangi dadanya yang terasa sesak
"Gue pengen berusaha buka hati untuk Lo no, tapi kenapa pas gue udah nyoba masa lalu Lo datang" menangis

.
.
Paginya Laras sudah berada di dapur untuk memasak sarapan.

Tok...tok...tok

Suara pintu kamar laras diketuk

"Iya sebentar" teriak Laras

"Eh noek kenapa?" Laras saat melihat noe sudah rapi dengan kemejanya.

"Gakpapa, Lo lagi masak ya?" Ucap Noe

"Iya kok Lo tau?" Laras

"Dari balkon kecium masakan Lo, jadi gue kesini" Noe

"Terus?" Tanya Laras heran

"Boleh lah gue icip-icip masakan Lo" Noe sambil senyum-senyum

"Hemm... boleh ayo masuk" Laras

"Wahhh pasti enak nih" Noe

"Kan gue bilang apa, pasti masakan Lo selalu enak tau yas" Noe makan lahap

"Hem makasih" jawab laras sambil mengunyah makanan

"Tumben dandan rapi? Mau keluar?" Tanya laras

"Iya mau pergi sama Ambar" jawab Noe

"Ouh" jawab Laras

"Kenapa?" Sambil melihat ekspresi wajah Laras
"Gakpapa " tersenyum tapi entah mengapa hatinya sakit

"Lo cemburu ya?" Tanya Noe usil

"Ih PD banget " Laras sambil menjitak kepala Noe

"Sakit banget" memegangi jidatnya

"Hahaha...maaf noekkk " Laras

"Terus sekarang Ambar dimana?" Tanya Laras

"Tuh dikamar" Noe

"Hah? Berarti lo tidur berdua bareng Ambar?" Tanya Laras kaget

"Iya kenapa?" Jawab noe

"Hah? " ucap Laras kaget dan sedikit sakit hatinya

"Kenapa?" Noe

Laras tak menjawab pertanyaan Noe.

"Yas?"
"Kenapa ngelamun?" Noe
"Yas?" Panggil Noe sambil mencubit pipi Laras pelan

"Eh maaf no, kenapa?" Laras

"Gak usah mikir aneh-aneh, gue sama ambar ngga tidur bareng. Gue tidur di sofa Ambar tidur sama adek gue di kasur" ucap Noe

"Yaudah gue mau keluar dulu, ga usah keluar kalo gak penting" ucap Noe sambil berdiri dan kemudian mengelus-elus rambut Laras

Perlakuan hangat Noe itulah yang membuat Laras nyaman, tetapi dia bingung perasaan apa yang muncul di hatinya, entah dia kurang kasiha sayang atau dia benar-benar cinta dengan Noe. Dia pun tidak tau

.
.
Hari ini Laras berniat untuk pergi ke rumah almarhum orang tuanya, dia hendak mengambil baju-baju dan membersihkan rumahnya.

"Duh dari tadi pesen ojek online dicancel Mulu" sebel Laras
"Coba sekali lagi deh" ucap Laras yang hendak keluar dari kamar
"Duh nggak bisa sih, " Laras

Saat sampai di lobby apartemen Laras tak sengaja ketemu Caca.

"Eh kak Laras" sapa Caca

"Hallo, mau kemana kamu?" Tanya Laras

"Habis cari makan kak, kak Noe jahat banget adek sendiri di telantarin" ucap Caca cemberut

"Harusnya tadi kamu ke kamar kakak aja, kakak tadi masak banyak" jawab Laras

"Yahh, lain waktu deh kak, Caca disini cuma sebentar," Caca

"Eh ca,kak Noe nya kemana?" Tanya Laras

"Gak tau kak, tadi keluar sama mbak Ambar" jawab Caca

"Ouh yaudah ya ca, kakak mau pergi dulu" Laras

"Iya kak, " Caca

Saat Laras berjalan kedepan untuk mencari taxi dia tak sengaja' berpapasan dengan motor Noe, dia melihat noe dan Ambar berboncengan, Ambar memeluk Noe dari balakang.
Entah mengapa membuat Laras sakit melihatnya.