Dua jam berlalu akhirnya apik sudah berhasil dipadamkan...tapi Laras tak kunjung berhenti menangis. Hingga akhirnya tubuh laras ambruk tak berdaya.
"Larass" teriak Noe panik sambil membopong tubuh laras
Akhirnya Noe membawa Laras menuju ke rumah salah satu tetangga Laras.
"Buk, boleh minta air hangat" ucap Noe panik
"Iya sebentar nak" Bu Ani
"Ini airnya nak" ucap bu Ani
"Kalo minyak angin ada?" Noe
"Sebentar ibu cari dulu" Bu Ani"Ini nak minyak anginnya" ucap bu ani
Setelah noe menghirupkan minyak angin hidung laras akhirnya tak selang berapa lama laras sadar daru pingsannya.
"Aauhh" keluh Laras sambil memegangi kepalanya
"Laras, akhirnya kamu bangun juga" Noe sambil memberikan air hangat ke laras"Ini di minum dulu" noe
"udah sekarang istirahat disini dulu" noe menenangkan Laras
.
.
.
Kini malam menjelang, laras dan noe berada di dalam kamar apartemennya noe."Makan dulu ya? " ucap noe
"Gak mau" ucap karas dengan tatapan kosong
"Aku ambilin ya" Noe
Noe pun akhirnya mengambilkan makanan yang sudah dipesannya tadi
"Ayo makan, Noe suapin" noe menyuapi laras
Awalnya laras engan membuka mulut, tapi karena dipaksa akhirnya laras memakan makanannya
"Udah selesai makannya, ini minum dulu" noe
"Mau tidur ? Apa mau kemana?" Tanya noe
Laras hanya menggelengkan kepalanya
"Kenapa sih no, cobaan hidup gue banyak banget, padahal keluarga gue baru aja pergi ninggalin gue, sekarang kenang-kenangan keluarga hangus kebakaran" ucap laras sambil menetes air matanya
"Udah yas, gausah dibahas ya, mendingan kamu istirahat aja ya" noe membelai rambut Laras
"Gue gak pengen ikut mereka aja no" Laras
"No, gak boleh ngomong gitu, yaudah ayo sholat dulu yuk, tenangin diri ayas dulu" ucap noe sambil mengajak laras mengambil air wudhu
Setelah selesai mengambil air wudhu mereka berdua melaksanakan sholat,
"Gimana udah tenang?" Noe
"Sekarang tidur ya?" Ucap noe
"Ayo"Mereka berdua akhirnya tidurnya bersama
...
KAMU SEDANG MEMBACA
NOEROW
Teen FictionBagi semua orang waktu terbaik untuk beristirahat dan tertidur lelap adalah tengah malam. Tapi tidak untuk Laras Ayu Gartiana, wanita itu memilih untuk menangis hidup dan meratapi nasibnya. Dia memiliki seorang kekasih Arkan Mahendra,seorang aktor y...