24/7 [M] (ROSEKOOK)

17

Terhitung sudah 5 hari rosie menghindar dari jungkook. Bahkan gadis itu beberapakali sampai harus mengenakan pakaian tertutup saat ke kampus agar tak di kenali oleh sang kekasih.

Lalu, bagaimana dengan jungkook? Jelas, lelaki itu tak pernah absen mengunjungi rumah rosie. Walau sedang hujan deras, jungkook tetap nekad datang kesana untuk sekedar mengecek keadaan kekasihnya.

Kalau teman teman yang lain bagaimana? Kalau sekarang sih--- No comment, mereka tak bisa ikut campur terlalu jauh dalam masalah jungkook dan rosie. Karena rosie sendiri sampai saat ini belum menceritakan detail masalah yang ia alami pada sahabat sahabatnya. Mereka sendiripun enggan bertanya karena rosie terlihat sangat murung, yang biasanya gadis itu sangat suka makan, kini mulai berkurang.

"Aku harus gimana sekarang" lirih rosie yang sedang berdiri di depan cermin menatap dirinya pantulan cermin itu.

Tangan gadis itu mulai merambat naik memegang dadanya sendiri "tapi dari yang aku baca di internet, semua ngarah kesana. Dan hasil itu--- hasil itu---"

Ting!

Ting!

Ting!

Rosie menghentikan ucapannya saat mendengar ponselnya sedari tadi berdering. Dengan cepat ia mengambil ponselnya yang berada di atas ranjang dan mengangkat panggilan dari jennie.

"Halo"

"Halo rosie kamu dimana?"

"Aku dirumah kak, kenapa?"

"Loh, kok masih dirumah, katanya mau ikut nonton lomba basket"

Gadis pirang itu nampak terdiam.

"Halo rosie, aku jemput ya? Sekalian ini aku jemput ya? Ini aku lagi sama lisa"

"G-gausah kak, aku bawa mobil sendiri aja"

"Beneran loh, awas kalau bohong"

"Iya kak, bener"

"Oke kalau gitu, see you"

"See you"

Tut!

Setelah panggilan itu terputus, rosie kembali menatap dirinya di pantulan cermin. Ia kembali memegang dadanya lalu meremasnya pelan.

"Awh!" Rintihnya saat merasakan nyeri pada dadanya.

Terlihat gadis cantik itu memejamkan matanya erat dan perlahan membuka matanya kembali.

"Mau gak mau, aku harus bilang sama jungkook" ucapnya dengan mengusap perut datarnya.

"Mau bagaimanapun itu, dia tetep daddynya anak ini"

"Gimana? Rosie mau dateng kan?" Tanya mingyu yang ternyata sedari tadi menguping pembicaraan antara jennie dan rosie.

Jennie menoleh lalu mengangguk, "dia mau dateng" jawabnya.

"Hah! Syukur deh, seenggaknya dia bisa nyemangatin jungkook" sahut bambam.

Lisa yang berada disamping bambam berdecak, "lagian tuh cewe aneh aneh aja, ngapain sih nyuruh jungkook pura pura jadi pacarnya. Kalau udah gini berabe kan? Mana rosie susah banget di bujuk" omelnya.