24/7 [M] (ROSEKOOK)

21

Pagi hari setelah kepulangan rosie dan jungkook. Mingyu, bambam, jaehyun dan taehyung terlihat duduk di ruang makan bersama lisa, jisoo dan jennie membicarakan mereka berdua.

"Kenapa ya si jungkook ama rosie tiba tiba pulang?" Ucap bambam membuka pembicaraan.

"Iya, kenapa ya? Mana mukanya jungkook kayak tegang gitu lagi" sahut jisoo.

Mingyu yang awalnya sedang bermain game tiba tiba meletakkan ponselnya "apa jangan jangan ini ada hubungannya sama cowo yang kemarin manggil rosie honey itu?" Tebaknya.

"Si saga saga itu maksud lo?"

"Iya, bisa aja kan cowo yang namanya saga itu mau di jodohin sama rosie. Terus kemarin pas jungkook jelasin semuanya ke rosie, si rosie bilang kalau dia ga bisa balikan karena di jodohin orangtuanya" tebak mingyu.

Taehyung mengangguk, "terus maksud lo jungkook sekarang mau ke rumahnya si rosie buat gagalin perjodohan itu gitu?"

Mingyuu mengangguk cepat, "iya! Coba lu pikir aja deh, ngapain jungkook tiba tiba pulang setelah ngobrol berdua sama rosie. Terus cowo yang namanya saga itu, kenapa dia tiba2 muncul di kehidupan rosie tiba tiba dan manggil rosie ddengan sebutan honey. Secara yang kita tau, rosie itu jarang banget atau bahkan sama sekali gak kelihatan deket sama cowo, kecuali sama jungkook. Itupun baru satu tahun terakhir ini" jelasnya.

"Wah bener juga tuh" sahut jennie.

"Lo bisa juga ya mikir sampe situ ming" kekeh jisoo

Mingyu tersenyum lalu menganngguk "iyaalah, gue kan sering nemenin nyokap nonton sinetron jadi gue tau tuh alur alur beginian"

"Hiks... jungkook.." isak rosie dengan memeluk erat tubuh kekasihnya.

"Ssst sayang, udah nangisnya" ucap sang lelaki dengan mengusap sayang kepala sang gadis.

Rosie melepaskan pelukannya lalu menangkup wajah jungkook.

"Sshh pelan pelan sayang" rintih jungkook saat rosie tak sengaja menekan luka lebam yang berada di sudut bibirnya.

Mendengar rintihan kekasihnya, tangis rosie kembali terdengar. Gadis itu menangkup wajahnya sendiri dengan terisak pilu. Jungkook yang melihat itu langsung kembali memeluk erat tubuh rosie.

"Sayang udah jangan nangis, aku gapapa by"

Rosie menggeleng "kamu luka jungkook, kamu luka, gara gara aku" isaknya.

"Enggak sayang, ini bukan salah kamu. Aku gapapa okey" ujarnya dengan kembali melepas pelukan itu lalu menangkup wajah rosie.

Cup!

Di kecupnya bibir pink rosie lalu tersenyum.

"Udah ya, aku gapapa" 

"Aku obatin ya, sekarang buka baju kamu" suruh rosie sembari mengusap air matanya.

Jungkook tersenyum lalu membuka kaos hitam yang ia kenakan. Dan lagi, tangis rosie kembali pecah saat melihat luka lebam di dada dan pinggang pemuda itu.

"Sayang"

"Hiks.. jungkook.. maaf.."

"Sayang udah, aku gapapa"

"Tubuh kamu lebam lebam jungkook, hiks... punggung kamu juga. Maaf..." isak rosie yang kini mengecek keadaan tubuh jungkook sampai ke belakang.

Tak ingin membuat gadisnya semakin menangis, jungkook kemudian menarik tubuh rosie dan mendudukannya ke atas pangkuannya.

"Sayang, udah dong nangisnya. Kalau kamu nangis terus nanti dada kamu sakit"

"Gimana aku gak nangis, kamu luka luka, wajah kamu, tubuh kamu lebam lebam semua. Gara gara aku"