16

931 48 11
                                    

yo wassap broww!😁😁
jadwalnya double up, meskipun author lagi sibuk, demi kalian dan author juga udahh janji😭😭😭

"OMG MARK ANAK MOMMY!!" teriak mommy Retta saat di bandara, dia segera memeluk anaknya yang sudah tumbuh dewasa di negara ini.

"mom, itu haechan.." ucap mark dengan ragu ragu.

"oh astaga, mommy salah ya." mommy Retta segera melepaskan pelukannya dan memegang pundak haechan yang menegang canggung, mommy Retta menatap dalam haechan, seperti sedang menelisik wajah haechan. telak membuat haechan deg degan, gelisah, merana, tapi–

"MANIS BANGET MANTU GUE, KUDU DI PAMERIN KE GRUB WA INI MAH." heboh mommy Retta.

"ayo kita poto, mau mommy posting di ig, twitter, wa." ajak mommy Retta.

"mom sadar mom, masih di bandara." ucap Daddy Dion yang sedari tadi hanya menyimak.

"hehe maaf maaf, habisnya mantu mommy manis dan cantik banget." puji mommy Retta sembari menatap haechan yang canggung, mau sok asik takut nya di bilang ga sopan."

"udah mom, liat tuhh muka haechan udahh merah gitu." mark.

"HAHAHHA LUCUU BANGET." daddy Dion dan mommy Retta tertawa, sedangkan mark diam saja menatap haechan yang sangat lucu.

"udahh ayo mom, kita pulang, mark kamu bawa mobil sendiri atau sama paman kim?" tanya daddy Dion pada mark yang masih menatap haechan.

"MARK!" akhirnya daddy Dion sedikit berteriak menyadarkan mark dari lamunannya.

Saat mark tersadar dia sudah di liatin sama mommy Retta dan haechan yang terkekeh, lalu beralih ke daddy nya yang sedang menatap nya dengan kesal.

"Daddy tau haechan cantik, tapi ga sampai gitu juga natapnya." sindir daddy Dion melirik sinis ke mark.

"maaf, kenapa dad?" mark.

Pertanyaan mark di acuhkan oleh daddy Dion yang malas mengulang pertanyaannya tadi.

"udah tua gausah sok sok an pundung dad." ucap mark sambil menarik haechan yang sedang di unyel unyel mommy Retta saking gemasnya.

"MARK! ngapain haechan di tarik sih." mommy Retta memanyunkan bibir nya tanda ngambek.

"kasian calon istri ku mom, dia pasti kesakitan pipinya." ucap mark sambil mengelus elus pipi haechan dengan lembut.

"iya? huhu maafin mommy ya haechan." mommy Retta langsung mengelus surai cokelat haechan.

"gapapa mom, pipi haechan ga sakit kok, mark aja yang lebay." haechan nyengir pada mommy Retta, tapi mark yang salting melihatnya.

ga tahan gua sama keuwuan nya haechan -Mark bucin Lee.

"denger tuh mark, kamu aja yang lebay." daddy Dion menabok kepala mark sambil berjalan mendahului mereka bertiga.

"mau pulang ga? kalo ga, daddy aja yang pulang sendiri." daddy Dion.

"iya iya tunggu dad." mommy Retta.

"mommy duluan aja sama daddy, haechan sama mark mau bicara berdua dulu." ucap haechan.

"oke sayang, kalo mark macam macam teriak aja panggil mommy." mommy akhirnya berjalan duluan berdampingan dengan daddy Dion.

"cuma satu macam kok mom." gumam mark yang pastinya hanya di dengar oleh haechan.

"ayo sayang, bunda pasti udah nunggu lama di mobil." mark menggenggam tangan haechan dan mereka berjalan.

"OH IYA BUNDA, ya tuhan haechan lupa." haechan sedikit berteriak dan memukul dahi nya sendiri karena pelupa.

"hahaha baru inget? keasikan sama mommy sih." mark terkekeh melihat haechan yang cemberut.

"kan biar akrab sama calmer." haechan.

***

Saat masuk ke mobil, mereka melihat mommy Retta, daddy Dion dan bunda sedang bercanda dan tertawa.

"eh ayo sini nak masuk." tegur bunda saat menyadari mark dan haechan yang hanya diam di pintu mobil

"iya bunda."

Haechan duduk di samping bunda yang bersebelahan dengan mommy Retta, sedangkan mark menyetir dan daddy di kursi samping pengemudi.

kata daddy Dion nanti mark tidak fokus kalau haechan yang di samping mark.

"ck harusnya haechan yang di depan dad." geram mark pada daddynya.

"nanti kamu fokusnya ke haechan bukan ke jalanan." sinis daddy Dion.

"sirik aje lu tua bangka." ucap mark.

"ka mark! ga sopan." tegur haechan dari belakang.

"udah biasa sayang." nada mark terdengar sangat sangat sangat melembut saat bicara pada haechan saja memang.

"minta maaf sama daddy." titah haechan.

"tapi kan–"

"se.ka.rang." tekan haechan dengan nada datar, yang mau tak mau mark turuti.

"iya sayang iya." mark menghela nafas kasar dan daddy Dion tersenyum kemenangan.

"asik di bela mantu, buruan." girang daddy Dion.

"maaf dad." ucap mark dengan nada tak ikhlas.

Mommy Retta dan bunda tak menghiraukan ketiganya dan hanya serius ngerumpi.

hwehwe

up nugas up nugas = ngantuk🥰🥰

RETURN MY FEELINGS??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang