Sisters Tyrant {Harry Potter Fanfiction} DIHENTIKAN

2. Twins sisters

Oke!!
Jadi, ketika dia membuka matanya, dia menyadari bahwa dia terlahir kembali atau lebih tepatnya ke masa lalu.

Usianya sekarang 6 bulan, dan dia telah menyadari situasi di sekeliling nya. Sepertinya dia lahir kembali, tapi dia berada di dunia Alternatif dimana ada cukup banyak perbedaan. (contohnya keluarga Potter memiliki 2 anak perempuan kembar)

Pikirannya buyar kala mendengar saudari perempuan yang merupakan adiknya menangis. Dan pintu terbuka untuk menampilkan wajah ibunya yang khawatir. Lily, ibunya itu segera menggendong Rose dan menenangkan nya.

Oh! Untuk saudarinya.... Ya, Rosette Potter adalah makhluk paling membosankan, menyebalkan dan menjengkelkan yang pernah dia temui. Bahkan, Dudley lebih baik daripada Rose!. Dia bisa menangis sebanyak 8-9 kali perhari, yang membuat orangtua nya sering kewalahan.

Berbeda dengan dirinya yang hanya menangis saat ingin minum susu atau ganti popok, yang cukup memalukan baginya karena dia adalah bayi yang bereinkarnasi.

*****

Saat ini, adalah malam Halloween. Harry atau lebih tepatnya Asteria Potter dan kembaran nya Rosette Potter dan kedua orangtua nya sedang bercanda bersama di ruang tamu.

Suara canda tawa dan cekikikan dari Rose memenuhi ruangan. Dibandingkan ikut bermain, Asteria lebih memilih diam dalam pelukan ibunya menghitung waktu sampai yang ditunggu datang.

Malam ini adalah malam Halloween, dan merupakan malam dimana terciptalah julukan 'Anak yang hidup' bagi salah satu keluarga Potter.

Yah, dia secara sempurna telah menguping pembicaraan orang tuanya beberapa minggu lalu. Keluarga Longbottom memutuskan untuk pindah ke dunia muggle alias ke London untuk bersembunyi karena sebuah ramalan yang menunjuk pada 3 anak.

Dirinya, Rose dan Neville Longbottom menjadi calon 3 anak dalam Ramalan untuk mengalahkan Pangeran Kegelapan.

Asteria tidak mau orangtua nya mati kali ini, jika Voldy Bloody Moldy bersikeras untuk membunuh keluarga nya, maka Asteria akan me-legilimens Voldemort tentang kehidupan nya sebagai Harry Potter.

Siapa tahu, Voldemort akan mengubah rencananya dan memilih untuk merencanakan hal lain. Mengingat Voldemort merupakan Penyihir paling Jenius dan licik pada masa nya.

Pikiran Asteria buyar, kala pintu luar didobrak oleh seseorang. Sebelum James memeriksanya, Asteria dengan cepat memasangkan mantra penolak kutukan pembunuh yang diciptakan oleh nenek buyut keluarga Black, yaitu Lycoris Agena Black.

Untuk jaga-jaga saja.

James, yang seorang Auror hebat bertindak waspada pada tamu tak diundang di malam hari. Dia menyerahkan Rose ke Lily dan perlahan bersiaga, hingga pintu terbuka paksa menampilkan sosok pria berjubah tanpa hidung alias Voldemort.

Voldemort menyeringai, "Hallo Potter! " sapa Voldemort dengan dingin dan remeh.

Harus Asteria akui, Voldy Moldy memang jelek setelah memecah jiwanya!!

Dia menyeringai, "Kau memiliki hal yang kucari, Potter. "

Matanya melirik ke arah wanita muggle itu yang menggendong 2 bayi ditangannya, dan seketika terpaku pada kecantikan salah satu bayi berambut hitam yang memiliki manik warna favorit nya, Hijau emerald Avada Kedavra.

James membeku, mengetahui bahwa Voldemort mengincar anaknya, lalu menoleh ke arah istrinya, "Lily! Take the twins and Go!! It's him! GO!!! " teriak James pada Lily.

Lily segera menyambar Ryllie (nama panggil Asteria) dan Rose, lalu berlari ke lantai 2, ke kamar anak kembar nya. Dia berlari meninggalkan suami nya dan seorang penyihir yang gelap dan jahat.