4. Diagon Alley & Hogwarts

303 24 0
                                    

4 tahun berlalu begitu cepat, dan tahun untuk memasuki Hogwarts pun akan dimulai bulan depan.
Asteria dan Rosette telah menginjak usia 11 tahun.

Semenjak kejadian Warisan, Asteria telah berhasil berubah menjadi seorang Animagus tak terdaftar Black Panther, dan telah membuat Sirius menjadi Lord Black dengan Asteria atau nama Black nya adalah 'Estelle Arcturus Black' sebagai pewaris nya.

Yahh.. Rose sedikit cemburu dan marah saat itu. James juga pernah meminta Sirius untuk membuat Rose menjadi pewarisnya, namun Sirius menolak dan mengatakan bahwa Rose tidak diterima sebagai pewaris oleh sihir Black dan lebih memilih Asteria sebagai Pewaris nya.

Bahkan, Walburga Black, lady Black terdahulu yang merupakan ibu dari Sirius dan Regulus Black lebih menyukai Asteria dibanding Rosette.

*Trang*

*clang*

Suara engahan nafas terdengar.

"Bravo, Ryllie, Bravo! " ucap Remus sembari bertepuk tangan dan berjalan mendekati Asteria.

"Thanks Moony, " kata Asteria. Dia memasukkan pedangnya kembali ke sarung nya. Memang jarang bagi seorang Lady berlatih pedang, namun berbeda dengan Asteria.

Dihitung, saat tahun kedua dia akan menghadapi Basilick. Dan sebisa mungkin Asteria berlatih senjata seperti pedang.

Remus membantu Asteria membersihkan peralatan berlatih. Sudah 4 tahun dia menjalani latihan pedang, walau dia tak pernah memberitahu orangtua nya. Remus dan Sirius sudah berjanji untuk merahasiakan nya.

"Baiklah, kembalilah kedalam dan sarapan. Aku harus kembali menemui Sirius. Sampai jumpa nanti, Ryllie. " kata Remus sambil berjalan pergi.

"Bye, Moony. " kata Asteria sambil melambaikan tangannya.

Dia menghela nafas, kemudian pergi menuju kamarnya dan membersihkan diri. Setelah itu Asteria berjalan menuruni tangga menuju ruang makan, "Morning, Dad, Mom, Rose... " sapa Ryllie.

"Morning, Honey. " sapa Lily.

"Morning Rys. " sapa sang ayah, James dengan panggilan kecilnya. Ayahnya mulai peduli sedikit padanya dan tidak terlalu mengabaikan nya semenjak kejadian tes warisan. Rose hanya menatap kakaknya lalu melanjutkan makannya.

Asteria memutar matanya malas lalu mengambil tempatnya dan mulai memakan sarapan nya,

"Ayah! Hari ini kita jadi ke Diagon Alley? " tanya Rose pada ayahnya.

James menghentikan makannya dan meneguk kopinya, "Ya Nak. Kita akan berangkat nanti jam 10 pagi. " kata James.

Asteria tetap setia dalam makannya sambil merencanakan beberapa hal. Dia telah merencanakan akan berada di pihak netral, dan membangun aliansi dunia sosialisasi Pureblood dan mendapatkan atensi dari para keluarga berpengaruh.

Sebisa mungkin dia akan berada di pihak netral dalam perang. Tapi akan sangat sulit, mengingat orang tuanya adalah Kesatria Cahaya garis depan.

Yahh, dia akan mengikuti jejak Fleamont Potter, seorang Lord Potter terdahulu yang menikah dengan Euphemia Black dan seorang pemimpin dari pihak netral sebelum Zabini.

*****

Api hijau di leaky cauldron membara dan keluarlah keluarga Potter dari dalam perapian.

James keluarga lebih dahulu dan membantu anaknya Rose dan istrinya Lily keluar perapian. Api hijau membara sekali lagi dan keluarlah gadis berambut hitam yang cantik dengan manik emerald Avada Kedavra nya yang indah, menawan sekaligus menakutkan.

3 orang itu meninggalkan anak sulung nya dibelakang. James meminta bantuan bartender untuk membukakan pintu masuk Diagon Alley.

Mereka memasuki Diagon Alley yang ramai dan mulai mencari barang yang diperlukan.

Sisters Tyrant {Harry Potter Fanfiction} DIHENTIKANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang