3. Tes Darah & Warisan

391 27 0
                                    

Sudah 7 tahun berlalu sejak insiden penyerangan pangeran kegelapan terhadap Keluarga Potter, 2 anak keluarga Potter telah menginjak usia 7 tahun yang mana merupakan angka sakral dimana mereka akan mendapatkan berkah dari Lady Magic dan Lady Fate.

Usia 7 tahun juga usia agar anak-anak penyihir dapat mengklaim warisan keluarga mereka.

Di manor Potter, keluarga Potter sedang cukup ramai. Mereka semua akan pergi ke Gringotts untuk mengantarkan Asteria Potter dan Rosette Potter mengklaim warisan.

Asteria menatap cermin didepannya sambil berfokus membenarkan dasi tali miliknya.

Semenjak insiden itu, Albus Dumbledore pernah menyarankan orangtua nya untuk menitipkan Asteria pada keluarga kakak perempuan Lily, dengan alasan bahwa Asteria mungkin telah menjadi seorang Squib. Mengingat bahwa Rose Potter menyerap sihir Asteria cukup banyak untuk mengalahkan Voldemort.

Untungnya, orangtua nya menolak keras hal itu dan Asteria menampilkan sihir tak disengajanya agar memperkuat bukti bahwa dia bukan Squib.

"Ryllie sayang! Ayo cepat turun. " panggil Lily pada Asteria menggunakan nama panggilan sayang nya.

"Iya ibu!! " jawab Ryllie balik.

Asteria menyambar jubahnya, "Ayo Candy, masuklah.. " ucap Asteria pada seekor bowtruckle bernama Candy yang dia selamatkan karena terluka. Dan Candy memilih untuk tetap tinggal bersama Asteria tanpa dengan persetujuan orangtua nya.

Rose pasti akan mengganggu Candy atau lebih buruk membuangnya.

Setelah Candy memasuki kantong jubahnya, Asteria berjalan menuju lantai bawah dan menemukan mereka telah menunggu.

Ayahnya, James Potter sedang bercengkrama dengan saudarinya Rose tentang Quidditch.

7 tahun terakhir Rose dan dia telah tumbuh banyak. Misalnya saja, Rose memiliki rambut merah milik ibunya dan panjangnya sampai ke bawah bahu dengan manik biru laut yang menenangkan. Tubuhnya agak gemuk walau tetap imut dengan wajah mungil nya serta kacamata bulat elegan nya.
Rose suka sekali berbelanja, maniak Quidditch dan mencari perhatian publik.
Dia benar-benar sombong, angkuh dan menyebalkan. Rose pernah hampir membunuh Candy dengan membakarnya, karena mengira Candy adalah serangga kotor. Untungnya Asteria segera menggagalkan nya.

Ayahnya sedikit mengabaikan nya dan selalu mencurahkan perhatian pada Rose.

Berbeda dengan Asteria Potter, semua orang tahu mereka kembar yang bertolak belakang.

Rambut hitam legam khas Black masih tertera padanya. Dengan manik hijau emerald yang terlihat seperti kutukan pembunuh Avada Kedavra dengan cincin iris perak dimatanya, membuat Asteria Potter, putri sulung Potter memiliki kesan tertutup, anggun dan misterius. Wajahnya yang cantik dari perpaduan Black, Peverell dan Potter membuat banyak kontrak pertunangan dari keluarga Pureblood untuknya.

Banyak sekali orang yang mencoba mendekati nya hanya untuk mengungkap bagaimana Asteria Potter itu. Namun, Asteria lebih suka menghindar perhatian publik.

"Baiklah, ayo kita ke Floo sekarang. " ajak James dan Lily sembari menggandeng Rose.
Rose memeletkan lidah mengejek ke arah Asteria yang digandeng oleh Remus dan Sirius.

Ryllie memutar matanya malas, lalu mengikuti orangtua nya. Dia melirik ke arah Remus dan Sirius. Mereka berdua telah keluar dari Order Phoenix karena perdebatan saat Dumbledore bersikeras untuk menaruh Asteria di keluarga Petunia.

Lalu, pengkhianat itu, si tikus kotor Peter Pettigrew?? Entah ada dimana dia. Jika dugaan Asteria benar, mungkin dia menyamar sebagai Scrabers.

James ber-floo terlebih dahulu, dilanjutkan Rose, Lily, Remus, Ryllie dan terakhir Sirius.

Sisters Tyrant {Harry Potter Fanfiction} DIHENTIKANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang