Pagi-pagi sekali, Asteria bangun dan menulis surat untuk orangtua nya.
Dia menyiapkan kertas dan amplop, lalu mulai menuliskan kata-kata,
Dear Mom & Dad
Bagaimana kabar kalian berdua?? Kabarku baik.
Ibu, Ayah, dengan bangga aku menyatakan bahwa aku memasuki Asrama Slytherin dengan gelar Lady Of Slytherin. Dan Rose, dia memasuki asrama Gryffindor.
Maaf jika aku tak masuk kedalam Gryffindor atau Ravenclaw. Alastair (nama sorting hat) mengatakan bahwa aku akan menjadi penyihir hebat jika berada di Slytherin.
Hanya itu yang ingin kusampaikan
With Love, Asteria Potter.
____________________
Asteria membacanya sekali untuk memastikan tulisan nya tak ada yang salah, lalu melipatnya dan memasukkan nya ke amplop dan menstempel dengan lambang Potter.
Dia segera mandi dan memakai seragam hijau Slytherinnya dan keluar kamar menuju Owlery.
Dia memasuki ruangan tempat Hedwig cantik nya berada, "Pagi, Cantik. " sapanya sambil mengelus kepala Hedwig dan Morgana.
Dia mengeluarkan 2 potong daging asap untuk 2 burung hantu miliknya dan saudarinya. Rose jarang mau pergi ke tempat kotor seperti kandang hewan peliharaan. Seperti nya dia juga lupa memberi makan Morgana kemarin.
"Kirimkan ini untuk ibu dan ayah, " katanya sembari mengikat kan surat di kaki Hedwig.
Setelah nya, Asteria bergegas pergi menuju Great Hall untuk sarapan. Meja Slytherin hanya berisi beberapa anak tahun ke atas saja, dan meja Ravenclaw yang cukup ramai.
Asteria mengambil tempat nya dan mulai memakan sarapan nya.
"Good Morning, Lady." Sapa seseorang.
Asteria menoleh, dan menemukan seorang lelaki berambut coklat dengan manik hazel nya, "Morning, Mr...??"
Lelaki itu mengangguk, "Saya Lorenzo Von Berkshire. Murid tahun ke 2 Slytherin, Lady. " dia memperkenalkan diri.
Asteria menyipitkan matanya, Berkshire merupakan keluarga Pelahap maut yang menjalankan tugas sebagai mata-mata di Jerman dengan embel-embel keluarga netral seperti Bikini, eh maksudnya Zabini.
Jangan tanya darimana Asteria mendapatkan informasi rahasia itu. Dia punya partner kriminal nya sendiri!!
Asteria mengangguk mengerti, "Senang bertemu denganmu, Mr. Berkshire, Saya Asteria Gardenia Potter, Heiress Potter. "
"Boleh aku duduk disamping mu?? " tanya nya.
Asteria mengangguk, "Tentu, silahkan. "
Lorenzo mengangguk, dia duduk disamping Asteria, "Jadi, bagaimana malam pertama di Slytherin, Lady? " tanya nya.
Asteria menyeringai, "Baik, tak ada yang mengarahkan tongkat padaku. " jawab santai Asteria.
Lorenzo terkekeh, "Syukurlah kalau begitu. Saya sangat menunggu hal hebat yang akan anda lakukan, Heiress Potter. Kalau begitu saya undur diri, My lady. Sampai jumpa. " pamit Lorenzo sembari berjalan menuju pintu aula bersama seorang lelaki lainnya.
Asteria menyipitkan matanya kala melihat seseorang yang bersama Lorenzo dan terlihat familier. Tapi tak lama dia menggelengkan kepala nya, lalu melanjutkan makannya.
'Mungkin hanya perasaan ku saja. ' pikir Asteria.
Beberapa saat kemudian, anak anak Slytherin lainnya mulai berdatangan untuk sarapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sisters Tyrant {Harry Potter Fanfiction} DIHENTIKAN
FantasyDunia sihir hancur karena ulah muggle yang mencoba mengubah dunia sihir dengan tradisi mereka Harry Potter mengulang kembali waktu dan terlahir kembali. Tapi!! Dia terlahir kembali sebagai perempuan dan mempunyai kembaran?! dan saudarinya adalah '...