Rose menatap kosong sarapan di mejanya. Sudah seminggu semenjak kejadian batu Bertuah dan penyerangan Asteria.
Hogwarts hanya mengetahui bahwa Asteria dan Rose diserang oleh penyihir jahat yang memihak pangeran kegelapan. Murid Hogwarts juga menjadi saksi saat Professor Snape menggendong tubuh Asteria yang bersimbah darah dengan Rose yang mengikuti Snape dibelakang nya.
"Syukurlah bukan kau yang terluka, Rose. " Rose mendongak dan menatap Ron, "Tapi kakakku yang terluka.... " gumamnya.
Ron memutar matanya jengah, "Biarkan saja ular itu! "
"Ya, aku yakin kakakmu hanya ingin image baik dengan berpura-pura menyelamatkan mu. " kata Hermione dengan geram. Walau Asteria telah menyelamatkan nya, tapi dia tetap tak suka dengan Asteria sebagai yang nomor 1.
Ron mengangguk, "Ya!! Ular itu sangat licik. Kau tahu Rose, Untunglah dia yang terluka, mati saja sekalian!! "
*BRAK!!
Ron dan Hermione tersentak kaget, "Rose?! Ada apa?? "
Mereka berdua menatap Rose yang menggebrak meja dengan keras. Great Hall seketika hening untuk melihat apa yang telah membuat Rose marah.
"Ada apa?! Kau bilang 'ada apa' ?!... KAKAKKU BARU SAJA MENYELAMATKAN NYAWA KALIAN, DAN JANGAN BERANINYA KAU BERKATA BURUK TENTANG KAKAKKU!! "
Rose menatap tajam Ron dan Hermione, Great Hall tercengang.
Mereka kira Rose sangat membenci kakaknya, namun dilihat dari reaksi Rose yang terlihat mengkhawatirkan kakaknya membuat mereka berpikir 2 kali.Ron berdiri, "Rose!! Kakakmu hanya ingin pamer saja!! Dia ingin kau kalah. Apa jangan-jangan kau telah terpengaruh oleh Ular berlendir itu!!?? "
Hermione mengangguk, "Ya Rose. Lagipula kenapa kau seperti ini??. Dan Aku tak yakin dia itu kakakmu, "
Perkataan Hermione membuat skandal di Great Hall.
"Ms. Granger!! Perkataan mu sama saja kau meragukan Lady Slytherin sebagai putri Potter!! " ujar Neville selaku Lord Gryffindor.
Hermione memutar matanya jengah, "Lagipula mereka terlihat berbeda!! Aku tak yakin dia anak keluarga Potter!! " kata Hermione. Dia merasa yakin kalau Asteria bukanlah anak keluarga Potter karena mata hijau yang bahkan lebih hijau seperti warna kutukan pembunuh dibandingkan milik ibunya, Lily Potter née Evans yang memiliki mata hijau hutan.
"Kau tahu apa yang telah kau katakan, Granger! Perkataan mu sama saja menuduh Pewaris Rumah kuno yang paling mulia dengan tuduhan bahwa 'Asteria Potter' bukanlah Putri keluarga Potter. Dan itu bisa menyebabkan skandal publik dan pencemaran nama baik! " kata Draco dengan dingin.
"Dasar Mudblood!! " ejek Pansy. Dia tak suka dengan orang yang menjelekkan nama baik pewaris Rumah.
Hermione naik darah, "Aku yakin dia itu bukan putri keluarga Potter!! Dia tak mirip dengan siapapun sama sekali!!! "
*PLAK!
Great Hall tercengang. Mereka melihat Rose yang menampar Hermione Granger yang merupakan sahabat nya.
"Don't you dare say that's again about my sister!! I don't care about that!! After all, she's my sister!! My Twins!!" ancam Rose.
Aura sihir Rose menguar dan membuat aura Great Hall mencekam.
Rose segara meninggalkan Great Hall dengan cepat, tanpa mempedulikan teriakan tak Terima Ron dan tangisan Hermione.
Rose tak menyadari, bahwa ada pendar keemasan di mata nya. Untunglah para Professor belum datang sehingga mereka tak mengetahui kejadian ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sisters Tyrant {Harry Potter Fanfiction} DIHENTIKAN
FantasyDunia sihir hancur karena ulah muggle yang mencoba mengubah dunia sihir dengan tradisi mereka Harry Potter mengulang kembali waktu dan terlahir kembali. Tapi!! Dia terlahir kembali sebagai perempuan dan mempunyai kembaran?! dan saudarinya adalah '...