Sisters Tyrant {Harry Potter Fanfiction} DIHENTIKAN

16. Lockhart

Setelah kejadian Penyerangan Heir Gryffindor oleh Rose Potter berakhir, tetap saja beberapa anak mulai meragukan penyelamat mereka.

Hingga sekarang, Rose lebih suka menghabiskan waktu bersama Neville, Twins Weasley dan anak-anak Slytherin terutama kakaknya, Asteria.

Cukup banyak yang mulai tak mempercayai Rose. Yah, mengingat sifat Rose yang agak nakal.

****

Kelas DADA menjadi kelas paling menyebalkan untuk Asteria dan Rose. Si Lockhart itu benar-benar tidak kompeten.

"Hahh... Gila dia. Dia melepaskan Pixie!?? Bayangkan itu! " keluh Theo.

Blaise menggeleng, "Oh ya?!! Dimana Pansy? aku tak melihat nya dari tadi. " tanyanya.

Neville meringis, "Rambutnya terkena cairan tinta. Dia pergi membersihkan nya. "

Mereka meringis mengingatnya.

Mereka akhirnya pergi ke Great Hall dan mencari keberadaan Lady mereka yang duduk bersama seseorang.

"Hai Ry!" Sapa Blaise.

Asteria yang sedang membaca mendongak, "Oh, Hai. Apa yang terjadi?? Tumben raut wajah kalian masam sekali. "

"Itu lohh!!! Si Bloody Lockhart!! Dia melepaskan Pixie-

"Membuatku tersangkut di langit-langit -

"Menyebabkan rambut Pansy terkena tumpahan tinta pena! "

Ucap Theo, Neville dan Blaise bersamaan. Asteria menggeleng, "Kepala sekolah sangat pintar mencari karyawan, bukan? " sarkas Asteria. "Untunglah aku tak mengambil kelas itu sekarang. " lanjutnya.

Mereka tertawa terbahak-bahak, "Oh ya? Siapa yang disamping mu?? " tanya Blaise yang kembali sadar.

"Ahhh dia-"

"Aku Mattheo Berkshire, dan ini saudaraku, Lorenzo Berkshire. Kami dari tahun ketiga, salam kenal. " jawab pria berambut ikal dengan manik crimson memotong ucapan Asteria.

Mereka bertiga ber oh ria.

****

Yahh, Lockhart benar-benar sampah!!

Hell, tak ada satupun pelajaran yang nyambung ke otak Asteria. Bahkan, Ravenclaw yang rajin memasang raut masam sejak tadi.

"Ry? Kudengar kau ada detensi dengan Lockhart?? " tanya Pansy.

Asteria mendongak dari bukunya, "Yeah... " jawabnya malas.

Pansy merengut, "Apa yang kau lakukan pada babi itu??? "

"Ohh! Hanya mengatakan bahwa kemejanya itu berbahan kain yang buruk, juga menyindir manis. " kata Asteria.

Terdengar cekikikan beberapa murid yang mendengar percakapan mereka. Yahh ada beberapa yang tahu tentang kelakuan absurd Asteria yang terlihat membenci Lockhart setengah mati.

Daphne berdehem, "Mau kutemani?? " tanyanya. Asteria menggeleng, "Tak usah. Ada Cedric Digorry dan Rosie yang akan ikut menemani. Jangan khawatir, "

Mereka ber-oh ria saja.

"Entahlah, Firasat ku agak buruk. " kata Pansy.

"Itu hanya firasat. Tenang lahh, oke aku duluan yaa. " kata Asteria sembari membereskan bukunya dan beranjak pergi.

***

"Oh, hallo Mr. Digorry. Rose.. " sapa Asteria sesampainya di dekat kantor Lockhart.

"Kakak.. " Rose langsung menghampiri Asteria dan memeluknya. Asteria tersenyum senang.