2.🍒

9.4K 390 21
                                    

Aku sudah bersiap dengan satu koper baju dan barang lainnya yang akan ku bawa ke tempat lain.

"Kak, aku masih bisa kerja di sini kan? Mungkin buat uang tambahan"

"Terserah, asalkan majikanmu tidak keberatan"

"Terima kasih banyak kak"

Tanganku memilin ujung baju yang kukenakan. Kenapa rasanya aku dangat gugup?

Kepalaku tertunduk, aku sedikit mendengar suara pria lain yang tengah berbicara dengan kak Yoongi di luar ruangan yang tak tertutup.

Khem

Sura derheman itu seketika membuyarkan lamunanku.

Diujung pintu sudah ada satu sosok asing yang aku sendiri belum berani melihat secara langsung wajah itu.

"Ikut saya"

Aku melihat ke arah kak Yoongi seakan berkata "Aku?". Dan yah.. Kak Yoongi mengangguk.

Bisa dilihat dari bentukan postur tubuh bagian belakangnya yang sangat tegap. Pakaian yang digunakan bahkan sangat rapi tanpa lecet.

"Oh tuhan... Orang seperti apakah dia? Apa seperti layaknya film-film di drakor?" Gumanku.

Tanpa sadar kini aku sudah terduduk di jok belakang dengannya.

"Jalan" Perintahnya pada sang supir.

Tak ada pembicaraan diantara kami. Selama perjalanan aku hanya berusaha menahan kantuk untuk menjaga image baikku. Salahku semalam yang mengambil double klien agar mendapat uang lebih.

Ctak'

Aku terkejut ketika mendapat sentilan pada dahiku. Dan saat itulah aku tersadar bahwa selama perjalanan aku tertidur. Dan yah... Kalian tau.. Aku sangat malu, ☹️

Ku lihat sekilas tatapan pria tadi yang membangunkanku.

"Kamchagiaaa" Pekikku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kamchagiaaa" Pekikku.

"Apa kau baru melihat hantu?" Tanyanya yang sontak membuatku kicep.

'Hik' (anggaplah suara cegukan)

Hik'

Hik'

"Ini" Ucapnya sambil memberiku satu botol air.

Ku terima botol air tersebut dan langsung meneguknya hingga habis tak tersisa.

"Turunlah dan pergi ke kamarmu"

Sepanjang langkahku tak henti-hentinya menatap kagum dengan bagunan rumah yang begitu megah. Banyak sekali hiasan-hiasan antik yang dipajang.

"Noona, ini adalah kamar anda dan tuan"

Ucap seorang pria paruh baya yang mengantarku ke sebuah kamar dengan pintu berwarna putih.

"Terima kasih"

RAHIM BAYARAN | VKOOK / TAEKOOK (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang