7.🍒

7.2K 360 25
                                    

Gadis cantik itu kini tengah tersenyum tanpa henti sedari tadi. Ia membagikan beberapa baju yang dibelinya kemaren kepada beberapa maid yang bekerja di sana.

"Terima kasih noona"

"Tak apa, ambil saja. Toh ini uang tuan kalian. Anggap saja ini sebagai bonus karena kalian sudah bekerja disini"

"_biarkan saja uang tuanmu berkurang.. Hahahaha" Lanjutnya dengan sedikit berbisik.

Para maid pun menahan tawanya. Melihat bagaimana tingkah Jeongguk yang senekad ini.

Sedangkan, yang dibicarakan tengah berdiri tak jauh dari sana.

"Kheeemmm"

Jeongguk pun menoleh ke belakang. Bisa dilihat bahwa tuannya tengah berdiri dengan kedua tangannya yang dilipat ke depan dada.

Jeongguk pun menelan kasar salivanya. Melihat kedepannya para maid sudah tak berada di tempat itu.

"Tuan... Hehehe" Ucap Jeongguk dengan senyum palsunya.

"Menurutku ini tidak adil Jeon"

Jeongguk heran seolah bertanya-tanya dengan ucapan tuannya.

Taehyung berjalan mendekat ke arah Jeongguk. Hal yang sering terjadi, tapi gadis itu tetap saja merasa kaku jika seperti ini.

Ia menaruh pantatnya di sebelah Jeongguk.

"Mana bagianku?"

"Bagian??"

"Ku dengar noona Jeon ini baik sekali. Menggunakan uangku untuk mentraktir para pekerja disini. Kau juga tidak melupakan tuanmu bukan?"

Matanya membelalak kaget. Tapi sedetik kemudian dia meraih satu paperbag berukuran kecil. Dia ingat membelikan sesuatu untuk tuannya.

"Sepertinya aku membelinya kemaren. Kenapa sekarang tidak ada" Gumannya sambil membuka beberapa paperbag. Berharap ia menemukan bebda yang ia beli untuk tuannya.

"Mencari apa Jeon?"

"Aku mencari sesuatu untuk tuan. Tapi kenapa sekarang tidak ada? Aku yakin kemaren memasukkannya ke dalam sini. Ihhhh.. sial sekali"

"Jadi... Kau melupakanku Jeon?"

Taehyung menatap Jeongguk dengan mata elangnya.

"Hanya sisa ini untuk tuan"

Jeongguk memasangkan sebuah benda setengah lingkaran pada kepala Taehyung.

"Ini lucu sekali hihihihi"

"Apa itu Jeon?"

"Itu bando lucu, biar tuan gak keliatan galak.. Hahahahaaa.. Cocok sekali eoh"

Jeongguk cekikikan sendiri melihat Taehung dengan bando telinga harimau di kepalanya.

"Jeon..........!!!!!"

Jeongguk pun terdiam. Ia sadar bahwa tuannya tengah marah padanya.

"Tuan.. Maaf.. Sungguh, aku kemaren membeli sebuah dasi cantik untukmu. Tapi entah kenapa malah gak ada di sini. Tapi, bando itu aku juga sengaja membelinya untuk tuan. Jadi, bukan aku tak mengingatmu. Hanya saja dasinya yang hilang entah kemana"

Taehyung mengangkat tubuh Jeongguk. Membawanyake kamar.

"Tuan maaf.... "

"Kau harus dihukum Jeon"

Braaaakkk'

"Tuan.. Maaaf... "

"Dasar nakal"

Taehyung melepas jas yang sudah ia kenakan, tak lupa pula kemeja putih ketat miliknya yang memperlihatkan tonjolan kotak-kotak di tubuhnya.

RAHIM BAYARAN | VKOOK / TAEKOOK (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang